Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KONFIRMASI TIGA VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP MOTIVASI IBU HAMIL MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Fatimah, Jesy; Nafuri, Sartika Rona
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.744

Abstract

Pada tahun 2016 cakupan Kunjungan Pertama (K1) ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya yaitu 97,68% dari target 97% sedangkan cakupan Kunjungan Keempat (K4) 85,35% dari target 92%. Cakupan K4 yang rendah menunjukkan motivasi ibu hamil yang kurang untuk melanjutkan pemeriksaan kehamilannya hingga trimester akhir (trimester III) masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fungsi keluarga, status ekonomi dan persepsi ibu terhadap motivasi ibu hamil melakukan kunjungan antenatal care di wilayah Puskesmas Sukaraja Kabupaten Lebong Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi ibu hamil trimester III sebanyak 32 orang, tekhnik sampel total sampling dengan jumlah 32 ibu. Instrumen penelitian ini kuesioner dan hasil diolah menggunakan SPSS dengan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian fungsi keluarga P=0,011 dengan koefisien regresi 3,40 , status ekonomi P=0,020 dengan koefisien regresi 2,66, persepsi ibu P=0,024 dengan koefisien regresi 2,514 hal ini menunjukkan ada pengaruh fungsi keluarga, status ekonomi, dan persepsi ibu terhadap motivasi ibu hamil melakukan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Sukaraja Kabupaten Lebong Tahun 2017. Kesimpulannya adalah fungsi keluarga memiliki pengaruh terbesar dalam motivasi ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care. 
Pertumbuhan Optimal dengan Pijat dan Spa Bayi Jayatmi, Irma; Fatimah, Jesy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 1 No 02 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 01 Nomer 02 Tahun 2020
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.697 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v1i02.663

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Tumbuh Kembang Optimal pada bayi 6-12 bulan dengan Pijat dan SPA Bayi di Posyandu Kenanga Cilebut Bogor Tahun 2019. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode dengan melakukan terapi pemijatan dan baby spa yang berjumlah 20 bayi terdiri dari 10 bayi kelompok baby spa (spa bayi) dan 10 bayi kelompok baby massage (pijat bayi). Pengukuran pertumbuhan berdasarkan berat badan dan panjang badan sedangkan pemantauan perkembangan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa beda rata-rata berat badan setelah baby massage didapatkan hasil 9.020 gram dan setelah baby spa didapatkan 10.580 gram dengan p value 0,002, sedangkan beda rata-rata panjang badan setelah baby massage didapatkan hasil 74.90 cm dan setelah baby spa didapatkan 78.80 gram dengan p value 0,017 dan rata–rata perkembangan pada kelompok baby massage 8.95 lebih rendah dibandingkan dengan kelompok baby spa sebesar 12.05, nilai p value sebesar 0.121. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat meningkatan pengetahuan pada ibu tentang pentingnya Baby Spa untuk meningkatkan pertumbuhan (berat badan dan panjang badan) bayi, sedangkan untuk perkembangan bayi dapat melakukan stimulasi baby massage dan baby spa.
Hubungan Sosial Budaya, Pola Makan, Pendapatan, dan Pengetahuan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Marini, Marini; Kuswati, Kuswati; Fatimah, Jesy
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesia Journal of Midwifery Sciences (IJMS)
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v3i1.132

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan seorang wanita adalah salah satu peristiwa alamiah yang menjadi suatu anugerah yang menandai kesempurnaan kodrat dalam fase kehidupannya. Wanita hamil sangat rentan terjadi anemia defisiensi besi karena pada kehamilan kebutuhan oksigen lebih tinggi sehingga memicu peningkatan produksi eritropoietin. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya anemia kehamilan diantaranya dipengaruhi beberapa faktor  diantaranya pendapatan, pengetahuan, pola makan, dan budaya. Tujuan:  Untuk mengetahui hubungan sosial budaya, pola makan, pendapatan dan pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara Kabupaten Muna Barat Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian survei dengan rancangan cross-sectional. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan cara melakukan wawancara pada ibu hamil yang mengisi kuesioner dan telah melakukan pemeriksaan Hb di laboratorium Wilayah Kerja Puskesmas Tondasi. Uji analisis data menggunakan uji statistik uji chi-square. Dalam penelitian ini, uji chi-square dilakukan dengan menggunakan fasilitas crosstab pada program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil: Berdasarkan hasil data dari total 87 responden, terhadapat hubungan antara sosial budaya dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai (p = 0,004 < 0,05, OR : 3,938), terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai (p = 0,004 < 0,05, OR : 3,654). Terdapat hubungan antara pendapatan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai (p = 0,000 < 0,05, OR : 6,434). Dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai (p = 0,000 < 0,05, OR : 6,421). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara sosial budaya, pola makan, pendapatan, dan pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Ibu untuk Melakukan Kunjungan ANC di Puskesmas Cibadak Desa Malabar Irmaya, Tia; Fatimah, Jesy
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 7 No 04 (2017): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.714 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v7i04.445

Abstract

Motivasi ibu dalam melakukan kunjungan (antenatal care) ANC trimester III sekurang-kurangnya 2 kali jika pemeriksaan tidak dilakukan akan beresiko, untuk deteksi dini dan penanganan komplikasi. Beberapa faktor dalam pencegahan terjadinya resiko motivasi ibu hamil seperti kelas ibu hamil, tingkat ekonomi, tempat fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kelas ibu hamil, tingkat ekonomi, dan tempat fasilitas kesehatan terhadap motivasi ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Cibadak Desa Malabar tahun 2017. Desain penelitian analitik kuantitatif pendekatan cross sectional, data primer, teknik sampling yang digunakan 50 ibu hamil. Hasil penelitian sebagian besar di Puskesmas Cibadak diperoleh responden yang memiliki motivasi rendah sebanyak (52,0%), ibu hamil yang tingkat ekonomi <1juta sebanyak (62,0%), tempat fasilitas kesehatan yang buruk sebanyak (54,0%), Analisis bivariat dengan uji Chi Square menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara kelas ibu hamil dengan motivasi ibu hamil p value (0,000), terdapat hubungan signifkan antara tingkat ekonomi dengan ibu hamil p value (0,001), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tempat fasilitas kesehatan dengan motivasi ibu hamil. kesimpulan bahwa terdapat hubungan kelas ibu hamil, tingkat ekonomi, dan tempat fasilitas kesehatan terhadap motifasi ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC. Saran ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC lebih ditingkatkan untuk mengikuti kelas ibu hamil.
Hubungan Personal Hygiene, Kecemsan, Peran Petugas Kesehatan Terhadap Kejadian Keputihan pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kampung Panahegan RT.02 RW.02 Desa Gasol Cianjur Tahun 2023 Dewi, Ayyu Thriesna; Fatimah, Jesy; Rini, Ageng Septa
Health & Medical Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i1.139

Abstract

Vaginal discharge is a common female reproductive health problem. Vaginal discharge can be caused by various factors, one of which is poor personal hygiene. The aim of this research is to determine the relationship between personal hygiene, anxiety and the role of health workers on the incidence of vaginal discharge in women of childbearing age. This research method uses a quantitative research design with a cross sectional approach with a population of 40 women of childbearing age in KP. Panahegan, Gasol Village, Cianjur. The researcher took a sample of 40 people. The results of research using the Chi-square test show that there is a significant relationship between personal hygiene and the incidence of vaginal discharge (P value = 0.019). The better the personal hygiene, the lower the incidence of vaginal discharge. There is a relationship between anxiety and the incidence of vaginal discharge (P value = 0.009). There is a significant relationship between the role of health workers and the incidence of vaginal discharge (P value = 0.026). The better the respondent's perception of the role of health workers, the lower the incidence of vaginal discharge.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN DUKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 KABANDUNGAN TAHUN 2023 Sintawati, Sri; Santi, Agustina Sari; Fatimah, Jesy
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 3 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i3.2419

Abstract

Kesehatan remaja putri adalah aspek penting dalam pembangunan masyarakat yang berkualitas. Kekurangan zat besi (Fe) seringkali menjadi masalah yang memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup mereka. Di SMAN 1 Kabandungan, kita menghadapi tantangan dalam hal pemenuhan kebutuhan zat besi pada remaja putri. Faktor-faktor seperti pengetahuan mereka tentang pentingnya tablet Fe, sikap mereka terhadap konsumsi tablet Fe, dan dukungan yang mereka terima dari lingkungan sekolah mereka dapat memengaruhi tingkat kepatuhan mereka dalam mengonsumsi tablet Fe. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectiona dengan jumlah sampel 149. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan sekolah dengan kepatuhan konsumsi tablet fe di SMAN 1 Kebandungan dengan diperoleh P-Value <0.0
Farmakoterapi HIV dalam Kehamilan Fatimah, Jesy
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 14 No 02 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v14i02.2668

Abstract

Human Immunodeficiency Virus adalah retrovirus yang menginfeksi sistem imunitas seluler, mengakibatkan kehancuran ataupun gangguan fungsi system. Secara global, terdapat 1,2 juta [940.000–1,5 juta] ibu hamil dengan HIV pada tahun 2022, di mana diperkirakan 82% [64–98%] menerima obat antiretroviral untuk mencegah penularan dari ibu ke anak. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studid kepustakaan. Terapi yang dapat dilanjutkan untuk HIV dalam kehamilan sebelum pembuahan diantaranya; Tenofovir alafenamide fumara, Etravirin, Nevirapine, Maraviroc dan Enfuvirtida. Kesimpulan yang didapatkan adalah Seluruh ibu hamil dengan infeksi HIV harus diberi terapi ARV, tanpa melihat jumlah CD4