Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Nurfajriah, Suci
Unknown Affiliation
Religion Education Environmental Science Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA (BREAST CARE) DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI PMB “S” KOTA BOGOR TAHUN 2023 Aisah, Siti; Nurfajriah, Suci; Afrilia, Eka Mardiana
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 7, No 2 (2024): IMJ (Indonesia Midwifery Journal) Februari - Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v7i2.12540

Abstract

Produksi ASI yang sedikit salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu nifas dan dapat menyebabkan depresi karena merasa tidak mampu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Berdasarkan data World Health Organizaton, bayi yang diberikan ASI ekslusif selama 6 bulan di seluruh dunia hanya sebesar 38% , 3 dari 5 bayi berusia 6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perawatan payudara (Breast Care) dan Pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada Ibu nifas di PMB “S” Kota Bogor. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan rancangan pretest post test control group design. Sampel penelitian ini adalah ibu nifas normal hari pertama di PMB “S” Kota Bogor, menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 32 responden. Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi sebanyak 16 responden dan kelompok kontrol sebanyak 16 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kelancaran produksi ASI. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh metode yang digunakan perawatan payudara (Breast Care) dan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh perawatan payudara (Breast Care) dan pijat oksitosin terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. Diharapkan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan dapat memberikan informasi serta mensosialisasikan manfaat perawatan payudara (Breast Care) dan pijat oksitosin kepada masyarakat sehingga dapat dijadikan tolak ukur dalam melakukan upaya promotif terhadap peningkatan pemberian ASI eksklusif. Breast milk production is one of the problems that mothers often experience and can cause depression because they feel unable to provide exclusive breast milk to their babies. According to World Health Organization data, babies who are given exclusive breast milk for 6 months worldwide are only 38%, 3 out of 5 babies who are 6 months old do not get exclusive breast milk. The purpose of this study is to find out the effect of breast care (Breast Care) and oxytocin massage on the smooth production of breast milk in Ibu nifas at PMB "S" Bogor City. The research design used a quasi-experimental design with a pretest post test control group design. This research sample is a first-day normal respiratory mother at PMB "S" Bogor City, using a purposive sampling technique of 32 respondents. The sample was grouped into 2 groups, namely the intervention group of 16 respondents and the control group of 16 respondents. Research instruments use a questionnaire about the smooth production of breast milk. The results of the study were obtained a p-value of 0.000 < 0.05 so that there is an effect of the method used by breast care (Breast Care) and oxytocin massage on the smooth production of breast milk in mothers. The conclusion of this study is that there is an effect of breast care (Breast Care) and oxytocin massage on the smooth production of breast milk in breastfeeding mothers. It is hoped that health workers, especially midwives, can provide information and socialize the benefits of breast care (Breast Care) and oxytocin massage to the community so that it can be used as a benchmark in making promotional efforts to increase exclusive breast milk delivery.
PENGARUH EDUKASI TEKNIK PEMBERIAN ASI DENGAN METODE SCORE LATCH TERHADAP KEMAMPUAN IBU MENYUSUI DI SILOAM HOSPITAL LIPPO VILLAGE Wahyuni, Titis; Nurfajriah, Suci; Martini, Titin; Deviana, Jeckline
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal) Februari - Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.12869

Abstract

Ibu nifas biasanya mengalami masa-masa sulit di minggu pertama menyusui. Hasil studi awal di Ruang Ephrata Siloam Hospital Lippo Village tahun 2023 sebanyak 60% berada dalam kategori kurang dalam kemampuan menyusui. Kegagalan atau penghentian pemberian ASI secara dini terjadi karena ibu nifas tidak mengetahui prosedur sederhana sehingga perlu adanya upaya pemberian edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi teknik pemberian ASI dengan metode score LATCH terhadap kemampuan ibu menyusui di Siloam Hospital Lippo Village. Pre eksperimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas pasca persalinan spontan atupun dengan tindakan yang menyusui sebanyak 43 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan metode Score LATCH sesuai SOP teknik menyusui. Data primer dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Kemampuan ibu menyusui sebelum mendapatkan edukasi teknik pemberian ASI dengan metode score LATCH sebagian besar kurang 65,1%, sesudah mendapatkan edukasi sebagian besar baik 74,4%. Hasil analisis bivariat dengan nilai p value 0,000 artinya ada pengaruh edukasi teknik pemberian ASI dengan metode score LATCH terhadap kemampuan ibu menyusui. Ada pengaruh edukasi teknik pemberian ASI dengan metode score LATCH terhadap kemampuan ibu menyusui. Bidan diharapkan dapat memberikan edukasi tentang perawatan payudara dimulai saat hamil trimester III melalui program kelas ibu hamil agar putting payudara ibu dalam kondisi normal dan setelah melahirkan sebelum pulang ke rumah ibu juga diajarkan tehnik menyusui yang benar menggunakan metode score LATCH melalui demonstrasi, pemberian leaflet atau lembar balik agar dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam pemberian ASI.
Efektivitas Pelatihan Kompetensi Publik Speaking Dalam Peningkatan Soft Skill (Keterampilan Berbicara Depan Umum) Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa Nurfajriah, Suci; Aggasi, Abbyzar
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 2 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i2.3502

Abstract

Ditengah arus globalisasi dan meningkatnya kompetisi di ranah professional, kemampuan nonteknis (soft skill) menjadi modal penting yang wajib dimiliki setiap lulusan perguruan tinggi. Salah satu kemampuan utama yang kini menjadi tuntutan di berbagai sektor adalah keterampilan berbicara di hadapan audiens, atau dikenal dengan public speaking. Akan tetapi, realitas mengungkap bahwa sejumlah besar generasi muda masih kurang menguasai kemampuan berbicara di depan umum. Padahal, kemampuan ini merupakan bagian dari soft skill yang sangat diutamakan oleh perusahaan dan instansi professional. Menanggapi hal tersebut, Universitas Teknologi Sumbawa melalui Unit Pelaksana Teknis Olat Maras Training Center merancang program pelatihan public speaking sebagai sarana strategis untuk memperkuat keterampilan berbicara depan umum mahasiswa. Tujuan penelitian ini berupaya mengukur dampak pelatihan public speaking terhadap peningkatan soft skill mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen satu kelompok, yaitu pra-tes dan pasca tes dengan metodologi kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Data dianalisis menggunakan perhitungan skor N-gain dan uji Wilcoxon. Berdasarkan temuan penelitian, terdapat perbedaan yangsignifikan antara skor pra-tes dan pasca-tes (0,000<0,05), dan skor N-gain sebesar 20% berada dalam kategori “tidak efektif”. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pelatihan kompetensi public speaking tidak efektif dalam membantu mahasiswa mengembangkan soft skill mereka, yakni keterampilan berbicara depan umum.
Co-Authors Afrilia, Eka Mardiana Aggasi, Abbyzar Deviana, Jeckline Martini, Titin Siti Aisah Wahyuni, Titis