Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, VARIASI PRODUK DAN KEPUASAN KOSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA ALFAMIDI D.I PANJAITAN TANJUNG BALAI Husna, Nuzhatul; Marpaung, Halimatussaddiah; Rahman, Abdul; Rosnaida, Rosnaida; Mahary, Azizah; Suriono, Hadi
JURNAL PIONIR Vol 10, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v10i2.4489

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen, variasi produk, dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen di Alfamidi D.I. Panjaitan Tanjungbalai. Penelitian ini memakai metodologi deskriptif dan desain penelitian asosiatif, dengan sumber data utama dan sekunder yang diambil dari hasil penelitian. Terdapat 96 responden dalam survei ini, yang ialah konsumen Alfamidi D.I. Panjaitan Tanjungbalai. Dengan memakai SPSS versi 20, uji instrumen dengan skala Likert 1 sampai 5 poin dilakukan. Temuan mempersentasikan  kepuasan konsumen, variasi produk, dan kualitas layanan secara signifikan dan sebagian mengintensifkan loyalitas konsumen. Kepuasan konsumen, variasi produk, dan kualitas layanan semuanya berimplikasi positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen secara bersamaan. Koefisien Determinasi (R2) ialah 81,7%, mempersentasikan  meskipun kepuasan konsumen, variasi produk, dan kualitas layanan masing-masing mempengaruhi 81,7% loyalitas konsumen, variabel tambahan di luar ruang lingkup penelitian ini mempengaruhi 18,3% sisanya. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Variasi Produk, Kepuasan Konsumen, Loyalitas konsumen
LITERASI DAN NUMERASI ANAK SEKOLAH SDN 12 TITI PUTIH DENGAN BIJI-BIJIAN DAN DAUN-DAUNAN Rosnaida, Rosnaida; Rahman, Abdul; Mahary, Azizah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.4010

Abstract

Pendidikan dasar memiliki peran sentral dalam membangun pengetahuan dan keterampilan anak-anak, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD). Literasi (kemampuan membaca, menulis, dan berbicara) dan numerasi (kemampuan berhitung) adalah fondasi penting dalam proses pembelajaran, namun pembelajaran yang tidak menggunakan alat bantu belajar mungkin kurang menarik bagi anak-anak. SD 12 Titi Putih adalah salah satu SD yang berda di Kabupaten Batu Bara dengan tingkat literasi dan numerasi yang rendah. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya suatu kegiatan untuk memberikan inovasi pada kegiatan belajar literasi dan numerasi di sekolah, khususnya sekolah dasar dengan menggunakan biji-bijian dan daun, yang bertujuan untuk memberi variasi dalam pembelajaran literasi dan numerasi. Kegiatan ini dilakukan di SDN 12 Titi Putih Kabupaten Batu Bara. Metode yang digunakan untuk PKM adalah dengan melakukan survey, sosialisasi, Pelatihan, dan pembelajaran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan literasi dari numerasi siswa SDN 12 Titi Putih dengan memanfaatkan bahan dari alam seperti biji-bijian dan daun-daunan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa SDN 12 Titi Putih memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang pemanfaatan tumbuhan sekitar untuk membuat ecoprint dari daun-daun dan bunga serta hiasan dinding dari biji-bijian, selain itu tingkat literasi dan numerasi siswa juga meningkat dimana siswa belajar sambil bermain. 
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, IKLIM KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. LONDON SUMATERA INDONESIA GUNUNG MELAYU KABUPATEN ASAHAN Normansyah , Normansyah; Suriono, Hadi; Siregar, Aris; Rosnaida, Rosnaida; Putra, Anshari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.47461

Abstract

Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor kecerdasan intelektual, iklim kerja, fasilitas kerja dan prestasi kerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh karyawan pada PT. London Sumatera Indonesia Gunung Melayu Kabupaten Asahan   yaitu 60 karyawan dan ditetapkan jumlah sampel dari seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 60 karyawan. Berdasarkan persamaan linier berganda yang diperoleh sebagai berikut bahwa Ŷ   = 0,918 + 0,300 X1 + 0,646 X2  + 0,846 +  e. Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa kecerdasan intelektual (X1),  iklim kerja (X2) dan fasilitas kerja (X3) mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap prestasi kerja (Y) karyawan pada PT. London Sumatera Indonesia Gunung Melayu Kabupaten Asahan dalam model regresi ini. Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa nilai Fhitung (110,300) lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel (3,16), dan sig. α (0,000a) lebih kecil dari alpha 5% (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan intelektual, iklim kerja dan fasilitas kerja secara serempak berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada  PT. London Sumatera Indonesia Gunung Melayu Kabupaten Asahan. Pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk kecerdasan intelektual (2,422) , iklim kerja (3,992) dan fasilitas kerja (4,755). Dengan demikian secara parsial pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. London Sumatera Indonesia Melayu Kabupaten Asahan adalah variabel fasilitas kerja.
THE EFFECT OF SUPERVISION, PROFESSIONALISM AND TEAMWORK ON EMPLOYEE PERFORMANCE OF PT. SARANA ABDI BAHAGIA MEDAN Rosnaida, Rosnaida; Rahman, Abdul; Japina, Henky
JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen Universitas Putera Batam) Volume 13 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jimupb.v13i2.10134

Abstract

This study aims to analyze the influence of supervision, professionalism, and team collaboration on employee performance at PT. Sarana Abdi Bahagia Medan. The sample consisted of 37 respondents. The research employed a descriptive quantitative approach using multiple linear regression analysis. The results indicate that supervision, professionalism, and team collaboration simultaneously have a significant impact on employee performance. Individually, each variable also contributes to performance improvement. The adjusted R square value of 0.584 implies that 58.4% of the variability in employee performance can be explained by the three variables, while the remaining 41.6% is influenced by other factors not examined in this study. Therefore, it can be concluded that supervision, professionalism, and team collaboration play a substantial role in enhancing employee performance at PT. Sarana Abdi Bahagia Medan
UMKM DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DI KELURAHAN SIDOMUKTI KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN Normansyah, Normansyah; Suriono, Hadi; Siregar, Aris; Rosnaida, Rosnaida; Putra, Anshari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.50328

Abstract

Belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia saat ini, mendorong pemerintah untuk terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang selanjutnya penulis akan mennggunakan singkatan ini. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive). Eksistensi UMKM memang tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama pasca krisis ekonomi. Disisi lain, UMKM juga menghadapi banyak sekali permasalahan, yaitu terbatasnya modal kerja, Sumber Daya Manusia yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi (Sudaryanto dan Hanim, 2002). Kendala lain yang dihadapi UMKM adalah keterkaitan dengan prospek usaha yang kurang jelas serta perencanaan, visi dan misi yang belum mantap. Hal ini terjadi karena umumnya UMKM bersifat income gathering yaitu menaikkan pendapatan, dengan ciri- ciri sebagai berikut: merupakan usaha milik keluarga, menggunakan teknologi yang masih relatif sederhana, kurang memiliki akses permodalan (bankable), dan tidak ada pemisahan modal usaha dengan kebutuhan pribadi. Pemberdayaan UMKM di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu mengadapai tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM itu sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk asing yang kian membanjiri sentra industri dan manufaktur di Indonesia, mengingat UMKM adalah sektor ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Pada tahun 2011 UMKM mampu berandil besar terhadap penerimaan negara dengan menyumbang 61,9 persen pemasukan produk domestik bruto (PDB) melalui pembayaran pajak, yang diuraikan sebagai berikut : sektor usaha mikro menyumbang 36,28 persen PDB, sektor usaha kecil 10,9 persen, dan sektor usaha menengah 14,7 persen melalui pembayaran pajak. Sementara itu, sektor usaha besar hanya menyumbang 38,1 persen PDB melalui pembayaran pajak (BPS, 2011). Sebagian besar (hampir 99 persen), UMKM di Indonesia adalah usaha mikro di sektor informal dan pada umumnya menggunakan bahan baku lokal dengan pasar lokal. Itulah sebabnya tidak terpengaruh secara langsung oleh krisis global. Laporan World Economic Forum (WEF) 2010 menempatkan pasar Indonesia pada ranking ke- Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai pasar yang potensial bagi negara lain. Potensi ini yang belum dimanfaatkan oleh UMKM secara maksimal. Perkembangan UMKM di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai persoalan sehingga menyebabkan lemahnya daya saing terhadap produk impor.