Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

UMKM DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DI KELURAHAN BUNUT BARAT KECAMATAN KISARAN BARAT KABUPATEN ASAHAN Normansyah, Normansyah; Suriono, Hadi; Siregar, Aris; Rosnaida, Rosnaida; Putra, Anshari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37900

Abstract

Belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia saat ini, mendorong pemerintah untuk terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang selanjutnya penulis akan mennggunakan singkatan ini. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja cukup besar dan memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar (capital intensive). Eksistensi UMKM memang tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama pasca krisis ekonomi. Disisi lain, UMKM juga menghadapi banyak sekali permasalahan, yaitu terbatasnya modal kerja, Sumber Daya Manusia yang rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi (Sudaryanto dan Hanim, 2002). Kendala lain yang dihadapi UMKM adalah keterkaitan dengan prospek usaha yang kurang jelas serta perencanaan, visi dan misi yang belum mantap. Hal ini terjadi karena umumnya UMKM bersifat income gathering yaitu menaikkan pendapatan, dengan ciri-ciri sebagai berikut: merupakan usaha milik keluarga, menggunakan teknologi yang masih relatif sederhana, kurang memiliki akses permodalan (bankable), dan tidak ada pemisahan modal usaha dengan kebutuhan pribadi. Pemberdayaan UMKM di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu mengadapai tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM itu sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk asing yang kian membanjiri sentra industri dan manufaktur di Indonesia, mengingat UMKM adalah sektor ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia. Pada tahun 2011 UMKM mampu berandil besar terhadap penerimaan negara dengan menyumbang 61,9 persen pemasukan produk domestik bruto (PDB) melalui pembayaran pajak, yang diuraikan sebagai berikut : sektor usaha mikro menyumbang 36,28 persen PDB, sektor usaha kecil 10,9 persen, dan sektor usaha menengah 14,7 persen melalui pembayaran pajak. Sementara itu, sektor usaha besar hanya menyumbang 38,1 persen PDB melalui pembayaran pajak (BPS, 2011). Sebagian besar (hampir 99 persen), UMKM di Indonesia adalah usaha mikro di sektor informal dan pada umumnya menggunakan bahan baku lokal dengan pasar lokal. Itulah sebabnya tidak terpengaruh secara langsung oleh krisis global. Laporan World Economic Forum (WEF) 2010 menempatkan pasar Indonesia pada ranking ke-15. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai pasar yang potensial bagi negara lain. Potensi ini yang belum dimanfaatkan oleh UMKM secara maksimal. Perkembangan UMKM di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai persoalan sehingga menyebabkan lemahnya daya saing terhadap produk impor.
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, DESKRIPSI KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BATU BARA Normansyah, Normansyah; Suriono, Hadi; Siregar, Aris; Rosnaida, Rosnaida; Putra, Anshari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.24656

Abstract

Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor kecerdasan intelektual, , deskripsi kerja, pengembangan karir dan prestasi yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batu Bara yaitu 55 pegawai dan ditetapkan jumlah sampel dari seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 55 pegawai. Berdasarkan persamaan linier berganda yang diperoleh sebagai berikut bahwa ? = 1,015 + 0,406 X1 + 0,239 X2 + 0,509 X3 + e. Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa kecerdasan intelektual (X1), deskripsi kerja (X2) dan pengembangan karir (X3) mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap prestasi kerja (Y) pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batu Bara. Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa nilai Fhitung (53,875) lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel (2,79), dan sig. ? (0,000a) lebih kecil dari alpha 5% (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel kecerdasan intelektual, deskripsi kerja dan pengembangan karir secara serempak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batu Bara. Pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk kecerdasan intelektual (3,696), deskripsi kerja (2,352) dan pengembangan karir (4,428). Dengan demikian secara parsial pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batu Bara adalah variabel pengembangan karir.
PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN MUTASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN ASAHAN Normansyah, Normansyah; Suriono, Hadi; Siregar, Aris; Rosnaida, Rosnaida; Putra, Anshari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28928

Abstract

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL, PENGALAMAN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BATU BARA Normansyah, Normansyah; Suriono, Hadi; Siregar, Aris; Rosnaida, Rosnaida; Putra, Anshari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37892

Abstract

Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor komunikasi interpersonal, pengalaman kerja, fasilitas kerja dan prestasi kerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh pegawai pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara yaitu 58 pegawai dan ditetapkan jumlah sampel dari seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 58 pegawai. Berdasarkan persamaan linier berganda yang diperoleh sebagai berikut bahwa ? = 1,259+ 0,591 X1 + 0,317 X2 + 0,214 X3 + e. Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa komunikasi interpersonal (X1), pengalaman kerja (X2) dan fasilitas kerja (X3) mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap prestasi kerja (Y) pegawai pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara dalam model regresi ini. Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa nilai Fhitung (235,834) lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel (2,78), dan sig. ? (0,000a) lebih kecil dari alpha 5% (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variabel komunikasi interpersonal, pengalaman kerja dan fasilitas kerja secara serempak berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara. Pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk komunikasi interpersonal (5,470), pengalaman kerja (3,162) dan fasilitas kerja (2,280). Dengan demikian secara parsial pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja pegawai pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara adalah variabel komunikasi interpersonal.