Nasution, Johani Dewita
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA GESTASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS, MOTORIK KASAR, BAHASA DAN PERSONAL SOSIAL ANAK UMUR 4-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA PANCUR BATU TAHUN 2017 Doloksaribu, Tiurlan Mariasima; Nasution, Johani Dewita
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.979 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.586

Abstract

Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudannutrisi dalam bentuk variabel tertentu. Empat kategori Status gizi anak yaitu gizi buruk, gizi sedang, gizibaik dan gizi lebih. Status gizi anak berpengaruh pada setiap tahapan perkembangan anak.Empat sektorkemampuan perkembangan anak yaitu motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial.Kemampuan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor herediter dan faktor lingkungan termasukdiantaranya status gizi dan usia gestasi anak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan usia gestasi terhadapkemampuan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial anak usia 4 sampai 6 tahun di TKNegeri Pembina, Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.Metode penelitian adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional study. Alat yang digunakandalam pengumpulan data adalah kuisioner, timbangan BB, alat ukur TB dan kuesioner Denver II.Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4 ? 6 tahun yang merupakan murid-murid di TK NegeriPembina, Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Sampel diambil dengan tehnik total sampling sebanyak83 orang anak. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak dapat ditarik hubungan antar dua variabel dimana salah satuvariabel adalah usia gestasi, disebabkan data pada usia gestasi tidak memiliki sebaran yang proporsional(usia gestasi normal 83 responden (98.8%) sedangkan usia gestasi tidak normal 1 responden (1.2%)).Hubungan status gizi terhadap kemampuan motorik halus dengan nilai p = 1.000, status gizi terhadapmotorik kasar dengan nilai p = .231, hubungan status gizi dengan kemampuan bahasa dengan nilai p = .727dan hubungan status gizi terhadap kemampuan personal sosial, nilai p = 663, dimana keseluruhan hasil dariuji statistik didapatkan bahwa nilai p>0.05. Nilai p > 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antarvariabel
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANSIA DI PUSKESMAS HELVETIA MEDAN Johani Dewita Nasution
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.652 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v10i3.111

Abstract

Elderly gymnastic is a movement with the regular rhythm, directed and planned followed by the elderly in order to increase the physical functional. This research aims to study the influence of the elderly gymnastic to the lower back pain to the elderly at the Puskesmas Helvetia Medan. This research is Quasy Experimental design using Pretest-Posttest Design in which this research was conducted by initial observation (pretest) before intervention. The number of population in this research is 95 persons of elderly. The sample is determined by accidental sampling. The result of research indicates that before the elderly gymnastic, the lower back pain in medium level is for 26 respondents (100%) and after the elder gymnastic, the number of respondent with the medium lower back pain is 15 respondents (57.7%). The result of statistical test it indicates the significant result to the minimization of the lower back pain with P = 0.000 (P<0.005). Based on this ressults it conclude that the elder gymnastic influence the minimization of the lower back pain to the elderly. It is suggested to the health service to provide the elderly with gymnastic that can minimize the lower back pain to the elderly
Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Perilaku Pencegahan Ulkus Diabetik pada Penderita DM Faswita, Wirda; Nasution, Johani Dewita
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 3 (2024): Jurnal Keperawatan: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i3.1970

Abstract

Salah satu komplikasi DM adalah komplikasi mikrovaskular, yaitu kerusakan pembuluh darah kecil seperti Neuropati Perifer yang membalikkan ekstremitas bawah sehingga menyebabkan peningkatan risiko ulkus diabetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan tukak diabetik pada pasien DM Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan  kuesioner untuk mengukur dukungan keluarga dan pencegahan tukak diabetik, mengadaptasi penelitian sebelumnya. (Putri, 2019). Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai, Kota Binjai, 2023 sebanyak 151 jiwa. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan ulkus diabetik (p-value 0,000) pada penderita DM karena p-valuenya adalah <0,005. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran untuk meningkatkan promosi dalam rangka melakukan penyuluhan untuk meningkatkan perilaku pencegahan Diabetes.
Peningkatan Pengetahuan Dan Kesadaran Masyarakat Tentang Pentingnya Peran Keluarga Dan Penggunaan Minyak Karo Sebagai Local Wisdom Sebagai Upaya Pencegahan TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo, Deli Serdang Triwibowo, Cecep; Nasution, Johani Dewita; Zulfikar, Nani
JURNAL PANDU HUSADA Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v5i4.21019

Abstract

Abstrak: Tuberkulosis (TB) paru masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, dengan jumlah kasus yang tinggi dan tingkat penularan yang terus meningkat, terutama di lingkungan keluarga. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan TB paru melalui penyuluhan dan pemanfaatan local wisdom, khususnya penggunaan minyak Karo sebagai terapi komplementer. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi penyuluhan kesehatan, diskusi aktif, serta evaluasi pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan kuesioner. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo, Kabupaten Deli Serdang. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dengan rerata nilai post-test sebesar 81,5, lebih tinggi dibandingkan rerata nilai pre-test sebesar 63,3. Temuan ini mengindikasikan bahwa penyuluhan berbasis kearifan lokal dan peran aktif keluarga dalam pencegahan TB paru efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dan penggunaan minyak Karo sebagai upaya pencegahan TB paru, sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat penularan TB paru di komunitas.
Pemberdayaan Keluarga dalam Kesiapsiagaan Pencegahan Penularan TB Paru Nasution, Johani Dewita; Siswati, Sri; Fitriani, Fitriani
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 6 (2025): Volume 5 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i6.18197

Abstract

ABSTRACT Tuberculosis (TB) is a major public health problem worldwide. Complications due to TB are still very high in Indonesia. This shows that there is still very low knowledge in preventing transmission and treatment of pulmonary TB. One of the efforts made to prevent transmission of pulmonary TB is to involve families living in the same house. This study aims to produce a family empowerment model that is expected to reduce the rate of pulmonary TB transmission. This study used qualitative methods to find a model. Informants in the qualitative study totaled 11 families with family members suffering from pulmonary TB who lived in the same house. Data collection was obtained through direct observation and in-depth interviews with informants who had been determined with a thematic analysis approach. The qualitative study was conducted to explore factors affecting preparedness to prevent pulmonary TB transmission. The family empowerment model was designed from the qualitative study with the stages of exploration, analysis, and modification. The results of the study found 7 themes 18 subthemes and 51 categories based on the results of interviews and FGDs found include family knowledge about pulmonary TB, attitudes in the care of family members suffering from pulmonary TB, utilization of health services, guidelines for handling pulmonary TB by families, pulmonary TB emergency plans by families, resource mobilization by families, family support in the care of patients with pulmonary TB. This model is expected to be implemented in the TB case management program and can be applied by the Deli Serdang District Health Office and North Sumatra Province in the Communicable Disease Program towards END TB in 2030. Keywords: Preparedness, Family Empowerment, Tuberculosis (TB)  ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. Komplikasi akibat TB masih sangat tinggi di Indonesia. Ini menunjukkan masih sangat rendahnya pengetahuan dalam pencegahan penularan dan pengobatan TB paru. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah penularan TB paru adalah dengan melibatkankeluarga yang tinggal satu rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pemberdayaan keluarga yang diharapkan dapat menurunkan angka penularan TB paru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menemukan suatu model. Informan dalam studi kualitatif berjumlah 11 orang keluarga dengan anggota keluarga menderita TB paru yang tinggal serumah. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan indepth interviewlangsung dengan informan yang sudah ditetapkan dengan pendekatan analisis tematik. Studi kualitatif dilakukan untuk mengeksplor faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan pencegahan penularan TB paru. Model pemberdayaan keluargadirancang dari studi kualitatif dengan tahapan eksplorasi, analisa, dan modifikasi. Hasil penelitian menemukan 7 tema 18 subtema dan 51 kategori berdasarkan hasil wawancara dan FGD ditemukan meliputi pengetahuan keluarga tentang TB paru, sikap dalam perawatan anggota keluarga yang menderita TB Paru, pemanfaatan pelayanan kesehatan, panduan penanganan TB Paru oleh keluarga, rencana darurat TB paru oleh keluarga, mobilisasi sumber daya oleh keluarga, dukungan keluarga dalam perawatan penderita TB paru. Model ini diharapkan dapat dilaksanakan dalam program penanganan kasus TB dan dapat diaplikasikan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dan Provinsi Sumatera Utara pada Program Penyakit Menular menuju END TB Tahun 2030. Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Pemberdayaan Keluarga, Tuberkulosis (TB)