Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Moderat

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DESA TERHADAP ETOS KERJA APARAT DESA DI DESA IMBANAGARA RAYA KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS SIHABUDIN, AAN ANWAR
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1919.533 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v2i1.2734

Abstract

Penelitian yang penulis lakukan karena belum terwujudnya etos kerja aparat desa di Desa Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten CIamis. Masalah tersebut disebabkan kepemimpinan Kepala Desa yang dijalankan belum sesuai dengan sepuluh sifat-sifat pemimpin yang unggul. Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis merumuskan permasalahan: 1) Bagaimana kepemimpinan Kepala Desa Imbanagara Raya?; Bagaimana etos kerja Aparat Desa Imbanagara Raya?; 3) Bagaimana pengaruh kepemimpinan Kepala Desa terhadap etos kerja Aparat Desa Imbanagara Raya? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis korelasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan untuk menentukan hubungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan mencari pengaruh dengan menggunakan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah penulis lakukan pada Bab sebelumnya, maka dapat penulis simpulkan, bahwa: 1) Kepemimpinan Kepala Desa Imbanagara Raya diperoleh rata-rata skor sebesar 219 termasuk kategori cukup baik, jika dipresentasekan diperoleh hasil sebesar 64.41%. 2) Etos kerja aparat desa Imbanagara Raya diperoleh rata-rata skor sebesar 220 termasuk kategori cukup baik, jika dipersentasekan diperoleh sebesar 64.70%. 3) Terdapat pengaruj kepemimpinan Kepala Desa terhadap etos kerja aparat desa dengan koefisien korelasi yang ditemukan adalah sebesar 0.957 yang termasuk dalam kategori sangat kuat, dan nilai koefisien determinasi sebesar 91.58%. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan yang berbunyi terdapat pengaruh positif antara kepemimpinan Kepala Desa terhadap etos kerja aparat desa di Desa Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis terbukti.
STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS SIHABUDIN, AAN ANWAR
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i3.2820

Abstract

Pembangunan kepariwisataan dapat dijadikan sarana untuk menciptakan kesadaran akan identitas nasinal dan kebersamaan dalam keragaman.  Pembangunan kepariwisataan dikembangkan dengan pendekatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berorientasi pada pengembangan wilayah, bertumpu kepada masyarakat, dan bersifat memberdayakan masyarakat yang mencakup berbagai aspek, seperti sumber daya manusia, pemasaran, destinasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterkaitan lintas sektor, kerja sama antar negara, pemberdayaan usaha kecil, serta tanggung jawab dalam pemanfaatan sumber kekayaan alam dan budaya.  Akan tetapi terkadang arah pelaksanaan pembangunan kepariwisataan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tidak ditunjang dan didukung dengan penerepan strategi atau teknik perencanaan yang disesuaikan dengan kondisi dan keberadaan tempat-tempat pariwisata yang ada.  Maka pada dasarnya untuk menyusun strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Ciamis, dapat dilakukan dengan diawali dari : melakukan identifikasi atas visi dan misi organisasi pelaksana, yaitu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis sebagai bentuk penyesuaian dengan rumusan perencanaan pengembangan kepariwisataan secara Nasional (RIPPNA), regional/provinsi (RIPP-Provinsi), dan lokal Kota serta Kabupaten (RIPP Kota/Kabupaten).  Kemudian identifikasi terhadap lingkungan eksternal dilakukan dengan menganalisis kecenderungan PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi), kecenderungan kelompok stakeholder, dan kekuatan dari pihak-pihak yang dapat diajak bekerja sama (Collaborators).
PELAKSANAAN PERENCANAAN PARTISIPATIF PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2014 SIHABUDIN, AAN ANWAR
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i2.2689

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi kinerja dalam mempercepat realisasi pembangunan di daerah, belum ada keterpaduan kegiatan antar pelaku pembangunan, baik di institusi pemerintah daerah sendiri dengan swasta atau masyarakat seperti KCD dan UPTD belum diberdayakan, pengambil kebijakan sering kali beranggapan pendekatan pembangunan yang berasal dari atas lebih sempurna daripada pengalamam dan aspirasi pembangunan di tingkat bawah (grass root) dan masyarakat kadang merasa kecewa dan rasa prustasi dan rasa putus asa karena dalam proses musrenbang ini sudah sering dilaksanakan, masyarakat diundang untuk ikut berpartisipasi dalam merencanakan pembangunan untuk desa mereka. Berdasarkan uraian di atas latar belakang tersebut, mala rumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana perencanaan partisipatif pembangunan daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Ciamis? 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi dalam perencanaan partisipatif pembangunan daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Ciamis? dan 3) Bagaimana upaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi dalam perencanaan partisipatif pembangunan daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Ciamis? Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi informan sebanyak 32 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Bappeda, 1 orang Kepala Cabang Dinas, 10 orang Kepala UPTD dan 10 orang perwakilan dari masyarakat/stakeholders. Adapun tekni pengumpulan datanya adalah sebagai berikut: Studi Kepustakaan. Studi lapangan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh secara langsung dilokasi penelitian dengan cara: observasi dan wawancara. Perencanaan partisipatif pembangunan daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Ciamis sudah dilaksanakan, namun tanggapan informan bervariasi. Hambatan-hambatan yang dihadapi, yaitu belum optimalnya pembentukan Tim, kurang adanya anggota independen dari unsur ahli, kurang tepatnya penetapan jadwal, kurangnya pelaksanaan kegiatan, kurangnya tim dalam mereview, masing kurangnya RKPD dalam kegiatan yang dilakukan secara simultan, kurangnya analisis kondisi dan masalah sektor SKPD dan lain-lain. Upaya-upaya yang dilakukan adalah upaya mengoptimalkan pembentukan Tim, adanya anggota independen, penetapan jadwal, mereview terhadap rencana strategi dan sebagainya.