HENDRAYANI, MORALELY
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FASILITATOR LAKI-LAKI VS PEREMPUAN DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN Hendrayani, Moralely
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2019.3.2.187-204

Abstract

Penelitian yang berjudul fasilitator laki-laki vs perempuan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di PKPU Pekanbaru, Yang akan di lihat melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yaitu Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Pekanbaru yang berupa program pemberdayaan ekonomi  masyarakat yang bernama Program Bangun Industri Derah (BID), yang bertujuan untuk mengetahui Perbedaan fasilitator laki-laki dan perempuan di pandagan masyarakat dalam melihat kinerja fasilitator dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui program (BID) di Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang mana hanya menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator laki-laki dalam memberdayakan masyarakat melalui pendekatan kerumah warga dan juga melakukan komunikasi melalui via telfon dan sms tetapi fasilitator laki-laki disini terkadang sulit untuk di hubungi dan jarang berkunjung kerumah warga penerima bantuan, sedangkan fasilitator perempuan sama dengan laki-laki dalam hal pendekatannya tetapi dari fasilitator perempuan lebih mudah untuk di hubungin dan juga lebih sering dalam mengunjungi masyarakat yang menerima bantuan program BID.Kata Kunci: Fasilitator Laki-Laki Dan Perempuan, Pemberdayaan Ekonomi, Masyarakat Miskin
Dinamika Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima Haris, Muhammad; Laksana, Bayu Indra; Yefni, Yefni; Hendrayani, Moralely
Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa Vol 6, No 2 (2024): Jurnal at-Taghyir: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Desa
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/taghyir.v6i2.10885

Abstract

Abstract:This research aims to explore and analyze the socio-economic dynamics of street vendors at the Putri Kaca Mayang tourist attraction. This research uses an economic sociology approach to understand social interactions and economic factors that influence street vendors. Qualitative research methods were used with in-depth interviews, observation, and document analysis as data collection techniques. The results of this research provide a deeper understanding of the socio-economic dynamics of street vendors at the Putri Kaca Mayang tourist attraction. Business location, government regulations, and consumer behavior are the main things that influence their socio-economic conditions. Factors such as infrastructure, government regulations and consumer behavior have a crucial role in determining the income and business continuity of street vendors at the Putri Kaca Mayang tourist attraction. Keywords: Street Vendors, Socio-Economic Dynamics, Tourist Attraction Putri Kaca Mayang Pekanbaru Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis dinamika sosial ekonomi pedagang kaki lima di objek wisata Putri Kaca Mayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi ekonomi untuk memahami interaksi sosial dan faktor ekonomi yang memengaruhi pedagang kaki lima. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang dinamika sosial ekonomi pedagang kaki lima di Objek Wisata Putri Kaca Mayang. Lokasi usaha, regulasi pemerintah, dan perilaku konsumen menjadi hal utama yang memengaruhi kondisi sosial ekonomi mereka.  Adapun faktor-faktor seperti infrastruktur, peraturan pemerintah, dan perilaku konsumen memiliki peran krusial dalam menentukan pendapatan dan kelangsungan usaha pedagang kaki lima di Objek Wisata Putri Kaca Mayang. Kata Kunci: Pedagang Kaki Lima, Dinamika Sosial Ekonomi, Objek Wisata Putri Kaca Mayang Pekanbaru.
Layanan Sosial Berbasis Kolaborasi Komunitas di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Yogyakarta Hendrayani, Moralely
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2020.041-03

Abstract

This article describes a social service based on a building of community collaboration. This research uses a qualitative method that the data collected by interview, documentation, and observation process in the Muhammadiyah orphanage of Yogyakarta. The study finds a new way of social services management processes based on an orphanage. The effectiveness of the social service program has been conducted by a standard procedure of operational for social workers. It is a process to build trust between clients and institutions. A trusting of the client can be a priority to social worker practice. It was implemented by social workers to avoid mall practice. The practical in this study rises that it needs a trusting with the client based on the principle of assessment. For instance, social service needs to create a client community and establish a collaboration with other stakeholders. Artikel ini mendeskripsikan layanan sosial berbasis pembentukan kolaborasi komunitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara, dokumentasi, dan observasi di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Yogyakarta. Studi ini menemukan cara baru dalam proses manajemen pelayanan sosial berbasis panti. Efektifitas program layanan sosial dilakukan dengan menetapkan standar operasional bagi tenaga kesejahteraan sosial. Hal ini sebagai proses membangun kepercayaan antara lembaga dengan klien. Kepercayaan klien menjadi prioritas dalam praktik pekerjaan sosial. Konteks ini untuk menghindari kesalahan dalam praktik kerja para pekerja sosial. Praktik yang muncul dalam studi ini bagaimana pekerja sosial membangun kepercayaan dengan klien melalui asas penilaian kebutuhan. Untuk itu, pelayanan sosial berbasis panti perlu membentuk komunitas klien dan membangun kolaborasi dengan semua stakeholder terkait.