Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha budidaya ikan lele dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Usaha budidaya ikan lele menjadi salah satu alternatif kegiatan ekonomi produktif masyarakat pedesaan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena siklus panen yang cepat, kebutuhan modal yang terjangkau, serta permintaan pasar yang stabil. Namun, dalam praktiknya, para pembudidaya menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan modal, penguasaan teknologi budidaya yang masih rendah, serta sistem pemasaran yang belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan informan utama, yaitu pemilik usaha budidaya lele, keluarga pelaku usaha, dan pedagang pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh pelaku usaha meliputi penggunaan teknologi sederhana seperti sistem bioflok, pemanfaatan kolam terpal, serta pengelolaan pakan yang efisien. Kendala utama yang dihadapi meliputi akses permodalan yang terbatas dan ketergantungan terhadap tengkulak dalam pemasaran. Usaha budidaya ikan lele terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi keluarga pelaku usaha, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan biaya pendidikan anak. Diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak terkait, baik dalam bentuk pelatihan, akses pembiayaan, maupun pembentukan koperasi untuk memperkuat posisi tawar petani lele. Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang memadai, usaha ini berpotensi menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.