Syaftriani, Afina Muharani
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN GEJALA PRAMENSTRUASI DENGAN GEJALA AWAL KEHAMILAN Syaftriani, Afina Muharani
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.3310

Abstract

Setiap fase reproduksi ditandai dengan perubahan neuroendokrin dan psikososial. Gejala pramenstruasi yaitu keluhan yang muncul sebelum menstruasi dan terjadi 7-10 hari menjelang menstruasi. Gejala awal kehamilan adalah keluhan fisik dan psikologis yang muncul pada wanita diawal kehamilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gejala pramenstruasi dengan gejala awal kehamilan. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan sampel primigravida yang sudah melewati trimester pertama serta memeriksakan kehamilan di Klinik Bersalin Sumi Medan. Jumlah responden 40 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi data demografi, kuesioner gejala pramenstruasi dan kuesioner gejala awal kehamilan. Hasil penelitian ini mendapatkan mayoritas responden mengalami gejala pramenstruasi ringan (52,5%) dan gejala awal kehamilan sedang (65,0%). Uji spearman menunjukkan gejala pramenstruasi berhubungan positif dengan gejala awal kehamilan (r = 0,462) dengan nilai signifikan yang dapat diterima dimana    p = 0,003 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara gejala pramenstruasi dengan gejala awal kehamilan di Klinik Bersalin Sumi Medan. Penelitian membuktikan bahwa sensitivitas hormon reproduksi sangat berperan dalam menentukan sifat gejala pada fase reproduksi yang berbeda, keparahan gejala selama fase pramenstruasi secara signifikan terkait dengan keparahan gejala selama awal kehamilan.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Self Management pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Syaftriani, Afina Muharani; Syaiful, Dedi
Journal of Nursing Update Vol 5, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v5i1.6016

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronik yang dilihat dari adanya tanda-tanda ketidakmampuan tubuh dalam melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein secara maksimal sehingga menyebabkan hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari pengetahuan, kemampuan aktivitas, dukungan keluarga, efikasi diri dengan self management pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Desain Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian sebanyak 720 responden, Sampel penelitian sebanyak 88 responden. Pengambilan sampel Purposive sampling. Dengan rumus slovin. Berdasarkan hasil uji Chi-Square test pengetahun mendapatkan nilai p-value (0,010), uji Chi-Square test kemampuan aktivitas mendapatkan nilai p-value (0,002), uji Chi-Square test dukungan keluarga mendapatkan nilai p-value (0,03). uji Chi-Square test efikasi diri mendapatkan nilai p-value (0,001).Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, kemampuan aktivitas, dukungan keluarga, dan efikasi diri dengan self management pada pasien DM Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2023. Saran bagi Rumah Sakit Mitra Medika Medan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan, edukasi pada penderita Diabetes Mellitus dengan lebih baik lagi.
Hubungan Tingkat Nyeri dengan Kualitas Tidur pada Pasien Post Operasi Apendiksitis di Rumah Sakit Mitra Medika Medan Syaftriani, Afina Muharani; Ngadino, Muflih
Journal of Nursing Update Vol 3, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v3i1.5116

Abstract

 Appendicitis adalah merupakan peradangan akibat infeksi pada usus  buntu  atau umbai  cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan penanahan.Bila infeksi bertambah parah, usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar atau sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar keliling tangan dan terletak di perut kanan bawah.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi appendicitis Di Rumah Sakit Mitra Medika Medan Tahun 2020. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan menggunakan metode Cross sectional dengan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah post operasi appendicitis berjumlah 113 responden. Pengambilan sample yang digunakan adalah Accidental sampling, pengumpulan data menggunakan kuisioner,  Visual Analoque Scale  dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)  berjumlah 53 responden. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square Test memperlihatkan bahwa nilai p=0,007 α = 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi appendicitis di Rumah Sakit Mitra Medika Medan 2020. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan tingkat nyeri dengan kualitas tidur pada pasien post operasi appendicitis di Rumah Sakit Mitra Medika Medan 2020. Disarankan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan kepada pasien post operasi appendicitis Di Rumah Sakit Mitra Medika Medan Tahun 2020.   
Hubungan Respon Time Perawat Pelaksana Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di IGD Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Bakti, Agus Surya; Kaban, Ani Rahmadhani; Syaftriani, Afina Muharani
Journal of Nursing Update Vol 5, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v5i2.6226

Abstract

Respon time merupakan waktu tanggap yang dilakukan perawat saat pasien tiba sampai mendapat tanggapan atau respon dari petugas instalasi gawat darurat dengan waktu pelayanan. Respon time merupakan salah satu indikator dari mutu pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Respon Time Perawat Pelaksana Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di IGD RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2023. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan pendekatan crossectional, menggunakan uji chi-square. Populasi penelitian sebanyak 2.007 responden, Sampel penelitian sebanyak 74 responden. Pengambilan sampel Purposive Sampling. Dengan rumus slovin. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji chi-square memperlihatkan bahwa nilai signifikan hubungan respon  time dengan tingkat kepuasan pasien adalah p-value = 0,00 lebih kecil ( ) α = 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada Hubungan yang signifikan antara Respon Time Perawat Pelaksana Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di IGD Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2023. Kesimpulan Bahwa ada Hubungan Respon Time Perawat Pelaksana Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di IGD RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2023.
Hubungan Antara Nyeri Dan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Pasien Post Operasi Di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2024 Syaftriani, Afina Muharani; Siregar, Maya Ardilla; Sanora, Elsa
Journal of Nursing Update Vol 6, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v6i1.6351

Abstract

Pembedahan atau operasi adalah sebuah tindakan pengobatan dengan menggunakan prosedur invasif dengan tahapan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang ditangani dengan membuat sayatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan uji chi-square dengan populasi sebanyak 285 dan sampel 74 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil p-value sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan yang signifikan antara nyeri dan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien post operasi di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2024. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang nyeri dan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien post operasi dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda dan lokasi penelitian yang berbeda
Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Mitra Medika Tahun 2020 Syaftriani, Afina Muharani; Harahap, Eki Maryo; Hanim, Hizrah
Journal of Nursing Update Vol 3, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v3i2.5174

Abstract

 Pelayanan keperawatan menjadi faktor penentu keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit, dimana  hampir di setiap negara hingga 80% pelayanan diberikan oleh perawat. Tenaga keperawatan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pelayanan yang diberikan oleh sebuah Rumah Sakit, karena pelayanan keperawatan memberikan pelayanan konstan dan berkesinambungan dengan pelanggan seperti pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja perawat di rumah sakit Mitra Medika Medan Tahun 2020. Desain Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah perawat di rumah sakit Mitra Medika berjumlah 193 responden. jumlah sampel dengan metode pengambilan accidental sampling 66 responden. analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja baik 58 responden (87,9%), dan kepuasan kerja perawat puas 53 responden (80,3%). Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square ada hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja perawat dengan nilai  p value = 0,006. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja perawat di rumah sakit Mitra Medika Medan Tahun 2020. Disarankan kepada rumah sakit untuk memberikan fasilitas kamar mandi di setiap ruangan perawat sehingga tingkat kepuasan kerja perawat lebih berkualitas. 
Edukasi SEMU (Spiritual Emotional Freedom Tecnique & Murrottal Al Quran) dan PEKUTI (Peningkatan Kualitas Tidur) pada Lansia Untuk Pencegahan Hipertensi Siregar, Maya Ardilla; Lasmawanti, Sri; Syaftriani, Afina Muharani; Kaban, Ani Rahmadhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6163

Abstract

Lansia (lanjut usia) yang mengalami kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada fisiologis tubuh. Seorang lansia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk tidur (berbaring lama di tempat tidur sebelum tertidur) dan mempunyai lebih sedikit atau lebih pendek waktu tidur nyenyaknya. Perubahan pola tidur dapat menjadi bagian dari proses penuaan normal. Namun, perubahan proses tidur dapat berakibat pada kualitas tidur buruk. Akibat dari kualitas tidur yang buruk salah satunya adalah peningkatan tekanan darah atau timbulnya hipertensi. Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan penyakit penyakit komplikasi lain seperti stroke, penyakit jantung kongestif dan lainnya. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia berdasarkan Maslow. Sehingga sangat penting bagi seorang perawat atau tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur pasien. Sebagai seorang perawat, terapi untuk meningkatkan kualitas tidur pasien dapat dilakukan dengan farmakologi dan nonfarmakologi. Untuk terapi nonfaramakologi, dapat dilakukan oleh perawat secara mandiri, yaitu SEFT (Spiritual Emotional Freedom Tecnique) dan Mendengarkan Murottal Al Quran. SEFT menekankan kepada pendekatan dengan spiritual melalui kegiatan relaksasi mandiri dengan ketukan-ketukan. SEFT dan Murottal Al Quran memberikan energi positif yang merelaksasikan gelombang-gelombang otak sehingga meninggkatkan relaksasi dan mengantarkan lansia untuk tidur dengan kualitas tidur yang baik. Kegiatan dilaksanakan di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Jumlah peserta pengabdian berjumlah 24 orang lansia. Metode pelaksanakan dilaksanakan dengan menggunakan ceramah diskusi, dan simulasi roleplay selama 30 menit yang dilakukan bersama dengan lansia. Lansia terlihat antusias dan memahami edukasi yang diberikan. Edukasi SEMU dan PEKUTI yang dilakukan membantu lansia dalam meningkatkan kualitas tidur sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi.