Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Self Management pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Syaftriani, Afina Muharani; Syaiful, Dedi
Journal of Nursing Update Vol 5, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v5i1.6016

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronik yang dilihat dari adanya tanda-tanda ketidakmampuan tubuh dalam melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein secara maksimal sehingga menyebabkan hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari pengetahuan, kemampuan aktivitas, dukungan keluarga, efikasi diri dengan self management pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Desain Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian sebanyak 720 responden, Sampel penelitian sebanyak 88 responden. Pengambilan sampel Purposive sampling. Dengan rumus slovin. Berdasarkan hasil uji Chi-Square test pengetahun mendapatkan nilai p-value (0,010), uji Chi-Square test kemampuan aktivitas mendapatkan nilai p-value (0,002), uji Chi-Square test dukungan keluarga mendapatkan nilai p-value (0,03). uji Chi-Square test efikasi diri mendapatkan nilai p-value (0,001).Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, kemampuan aktivitas, dukungan keluarga, dan efikasi diri dengan self management pada pasien DM Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2023. Saran bagi Rumah Sakit Mitra Medika Medan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan, edukasi pada penderita Diabetes Mellitus dengan lebih baik lagi.
Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Syaiful, Dedi
Journal of Nursing Update Vol 1, No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v1i2.4799

Abstract

Caring merupakan sentral untuk keperawatan, sebagai dasar seperangkat nilai-nilai kemanusiaan yang universal (kebaikan, kepedulian, dan cinta diri dan orang lain ). Caring digambarkan sebagai cita-cita moral keperawatan, melibatkan keinginan untuk peduli, niat untuk peduli, dan tindakan peduli. Menurut World Health Organization (WHO) kepuasan klien tentang pelayanan keperawatan profesional dapat diaudit melalui jumlah peningkatan kepuasan pasien yang dirawat inap di sarana pelayanan kesehatan, jumlah kunjungan rata-rata pasien rawat inap di Asia tenggara tahun 2010 sebanyak 1,4 juta pasien setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien. Desain penelitian ini yaitu dengan survey analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian ini berjumlah 51 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini total sampling. Uji dalam penelitian menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji chi square teest memperlihatkan bahwa pengetahuan perawat dengan kepuasan pasien hasil p value = 0,000, hasil sikap perawat dengan kepuasan pasien dengan hasil p value = 0,000, hasil tindakan perawat dengan kepuasan pasien dengan hasil p value = 0,000. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan perilaku caring (pengetahuan, Sikap dan tindakan) perawat dengan tingkat kepuasan pasien. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa perilaku caring perawat sangat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Rasyida Medan Syaiful, Dedi
Journal of Nursing Update Vol 1, No 1 (2019): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v1i1.4510

Abstract

Estimasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan pertumbuhan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya, di Amerika Serikat kejadian dan prevalensi gagal ginjal meningkat 50% di tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit Rasyida Medan Medan Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan Survei analitik yang menggunakan Metode cross sectional populasi dalam penelitian ini berjumlah 75 orang dan sampel yang diambil dengan menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer, sekunder,dan tersier. Analisis data ini dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil  penelitian ini dengan uji statistik pearson chi square, menunjukkan bahwa hasil p-value sebesar 0,001. Dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05, maka ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit Rasyida   Medan Tahun 2018. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara, tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Rasyida medan tahun 2018. Disarankan penelitian ini lebih lanjut tentang hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan menggunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda.
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Mekanisme Koping pada Pasien CHF di Rumah Sakit Mitra Medika Tahun 2020 Syaiful, Dedi
Journal of Nursing Update Vol 2, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v2i2.4825

Abstract

Latar Belakang; Congestive Heart Failure (CHF) adalah ketidakmapuan jantung untuk memompakan darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Penelitian ini Tujuan; untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien CHF di Rumah Sakit Mitra Medika Tahun 2020.  Bahan dan Metode; Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan uji chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien CHF  berjumlah 80 responden. Sedangkan sampel yang digunakan adalah total population jenis yang data yang digunakan adalah data primer, data sekunder, dan data tertier, sedangkan analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat.  Hasil; penelitian di dapatkan p value = 0,018 menunjukan bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan dan mekanisme  koping pada pasien CHF di rumah sakit Mitra Medika Tahun 2020. Kesimpulan; dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien CHF  di Rumah Sakit Mitra Medika Medan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pada Penyakit Jantung Koroner di Instalasi Rawat Jalan RSU Mitra Medika Medan Kaban, Ani Rahmadhani; Syaiful, Dedi; Hanim, Hizrah
Journal of Nursing Update Vol 4, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v4i2.5659

Abstract

Penyakit jantung koroner banyak menyerang penduduk Indonesia, akibat penyumbatan dinding nadi koroner dan adanya endapan lemak dan kolesterol mengakibatkan suplai darah ke jantung terganggu, Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Usia, Hipertensi dengan Kualitas Hidup penderita penyakit jantung koroner. Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah sampling acidental, sampel berjumlah 65 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner WHOQol-BREF berisi 26 item pertanyaan, analisa data digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan nilai chi-square sebesar (p=0,040) (α=0,05) artinya ada hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kualitas Hidup, Riwayat Keluarga diperoleh nilai (p= 0,12) lebih kecil dari nilai α=0,05 artinya Riwayat Keluarga berhubungan dengan kualitas hidup, Usia memiliki hubungan dengan kualitas hidup (p = 0,012), dan pekerjaan memiliki hubungan dengan kualitas hidup (p = 0,003). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Usia, dan Hipertensi dengan Kualitas Hidup penderita penyakit jantung koroner. Disarankan bagi pasien/keluarga agar rutin melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan agar meningkatkan kualitas hidup pasien. Disarankan kepada petugas kesehatan di RS Mitra Medika Medan dapat memberikan informasi/penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien tentang penyakit jantung koroner.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Management Terhadap Kualitas Hidup Penderita Penyakit Jantung Koroner Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia syaiful, dedi; yuniati, Yuniati
Journal of Nursing Update Vol 6, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v6i1.6094

Abstract

Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya adalah penyakit kardiovaskuler. Penyakit Jantung Koroner disebabkan karena adanya penyempitan dinding arteri koroner yang di sebabkan adanya tumpukan kolesterol dan lemak sehingga menjadikan suplai oksigen dan darah menuju jantung menjadi terganggu atau tersumbat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Management Terhadap Kualitas Hidup Penyakit Jantung Koroner Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan uji chi- square.Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Poli Jantung RSU Mitra Medika Tanjung Mulia, dengan jumlah populasi 770 orang,sedangkan sampel yang digunakan adalah accidental sampling  dengan rumus slovin  yaitu sebanyak 88 responden. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunkan uji chi-square memperlihatkan bahwa, tidak terdapat hubungan signifikan antara faktor pengetahuan dengan kualitas hidup PJK (p value=0,105), terdapat hubungan faktor efikasi diri terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,04), terdapat hubungan faktor dukungan keluarga terhadap kualitas hidup PJK (p value=0,01). Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai variabel faktor –faktor yang berhungan self care management terhadap kualitas hidup penyakit jantung koroner yang sangat berpengaruh adalah efikasi diri (self efficacy).
Faktor-Faktor Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Pasien Congestive Heart Failure di Rumah Sakit Mitra Medika Syaiful, Dedi; Ngadino, Muflih
Journal of Nursing Update Vol 3, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v3i2.5119

Abstract

 Gagal jantung (Chronic Heart Failure.) merupakan masalah kesehatan yang paling utama di beberapa negara industri, maju dan negara berkembang Indonesia. (Chronic Heart Failure) yaitu penyakit kronis yang menimbulkan beban yang sangat berat bagi pasien dan keluarga maupun bila dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang kompleks. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kualitas hidup penderita Chronic Heart Failure. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien yang menderita Chronic Heart Failure. Metode Desain penelitian adalah cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 80 responden . Variabel dependen adalah kualitas hidup, variabel independen adalah karakteristik, Derajat NYHA, Komorbid, Lama Menderita, dukungan keluarga Pengumpulan data menggunakan kuesioner Minnesota Living with Heart Failure Questionare (MLHFQ), kuesioner dukungan keluarga dan fungsi keluarga. Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik Chi-square serta uji Regresi Logistik. Pengambilan sample yang digunakan adalah Purposive sampling, yaitu pengambilan sampel untuk suatu tujuan dengan cara menetapkan karakteristik tertentu yang dianggap mewakili populasi, pengambilan sampel adalah dengan teknik. Hasil Berdasarkan hasil analisa Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada pasien Congestive Heart Failure Derajat NYHA (OR=1.130 p-value =0,872), Komorbid (OR= 0,968, p-value=0,091), Lama Menderita  (OR= 2,29, p-value=0,013) dan dukungan keluarga (OR=8,2, p-value= 0,010). Faktor yang dominan berhubungan dengan kualitas hidup penderita Congestive Heart Failure yaitu dukungan keluarga dengan nilai OR 8,2. Kesimpulan Perlu dilakukan penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien CHF, dengan determinan Self Care Pada Pasien Congestive Heart Failure. 
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Glugur Darat Medan Syaftriani, Afina; Syaiful, Dedi
Journal of Nursing Update Vol 4, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v4i2.5620

Abstract

            Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal, serta penyakit jantung iskemik dan stroke merupakan dua penyebab utama hipertensi di seluruh dunia. Data dari WHO (World Health Organization), penyakit hipertensi menyerang 22% penduduk dunia. Sedangkan di Asia tenggara, angka kejadian hipertensi mencapai 36% dari total penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Sikap, Pengetahuan, Kepatuhan berobat hipertensi, dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Glugur Darat Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini secara survey analitik dengan rancangan penelitian  cross sectional, Populasi dalam penelitian ini berjumlah 67 sampel. Teknik pengambilan dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan sebanyak 68 responden. Hasil penelitian menggunakan Uji chi-cquare.  Dengan tingkat kepercayaan  95% diperoleh nilai p = 0,005α = 0,05  Diketahui nilai statistik masing – masing variabel yaitu pengetahuan (p value=0,005), sikap (p value=0,008).  Kesimpulan dalam penelitian ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan kepatuhan berobat pada pasien hipertensi. Bahwa salah satu faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat yaitu pengetahuan dan sikap seseorang.
Hubungan Lama Menderita Diabetes Millitus dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Millitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Syaiful, Dedi; Bakti, Agus Surya; Mulidan, Mulidan
Journal of Nursing Update Vol 4, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v4i1.5615

Abstract

Diabetes millitus  merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena kelainan hormon insulin, kerja insulin atau keduanya, sehingga tubuh mengalami gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang berdampak pada peningkatan kadar glukosa darah. Aim : Untuk mengetahui hubungan lama menderita diabetes millitus dengan kualitas hidup penderita diabetes millitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Tahun 2021. Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Lokas penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Jl. Kol. Yos Sudarson. Tj. Mulia, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatera utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes millitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 96. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan bahwa variabel lama menderita memiliki nilai p=0,0100,05. Kesimpulan: Berdasarkan hasil statistik chi-square dengan nilai α =0,05 di peroleh nilai p= 0,010 α= 0,05. Maka dapat diperoleh ada Hubungan Lama Menderita Diabetes Millitus Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Millitus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika MedanTahun 2021. Dianjurkan kepada tenaga  kesehatan agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas dalam memperbaiki sistem pelayanan terutama pelayanan pada pasien diabetes millitus.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Low Back Pain di Poli Neurologi RS Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Syaiful, Dedi; Mulidan, Mulidan
Journal of Nursing Update Vol 5, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jnu.v5i1.6014

Abstract

Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berupa nyeri akut maupun kronik yang dirasakan di daerah punggung bawah dan biasanya merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikular atau keduanya di daerah lumbosacral yang dapat disebabkan oleh inflamasi, degeneratif, kelainan ginekologi, trauma dan gangguan metabolik. Nyeri punggung bawah juga terjadi oleh karena berbagai faktor, diantaranya faktor pekerjaan yang melibatkan aktivitas yang berlebihan seperti mengangkat benda yang berat. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Terjadinta Low Back Pain di Poli Neurologi RS Mitra Medika Tanjung Mulia Tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilakukan di Poli Neurologi Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien low back pain yang berjumlah 2.113 responden dari bulan januari 2023 - maret 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan mengacu pada rumus slovin yaitu 96 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square.Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian dengan uji chi-square karakteristik umur dengan low back pain terlihat nilai 0,34, lama kerja dengan kejadian low back pain terlihat nilai p-value 0,42, sikap kerja dengan kejadian low back pain terlihat nilai p-value 0,44.Kesimpulan: bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik umur, lama kerja, sikap kerja dengan kejadian low back pain di Poli Neurologi RS Mitra Medika Tanjung Mulia.