Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR TEMATIK PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR Fitriadi, Muhammad; Marzuki, Marzuki; Sabri, Tahmid
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 9 (2018): September 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to investigate the effect of constructivist approach on thematic learning achievement of 4th grade students of Public Elementary School 03 Pontianak Selatan. This study uses an experimental method with pre-experimental design and type of one-group pretest-posttest design. The population of this research was all of 4th grade students ofPublic Elementary School 03 Pontianak Selatan. The sampling technique uses non probability sampling with purposive sampling type and the sample are 4thB grade students totaling 36 students. Data collection techniques use measurement techniques in the form of multiple choice test. Based on data analysis result, average of pretest and posttest score were 65,08 and 77,83. Result of t-test obtained tcount = 8,098 and ttable (α = 5%; dk = 35) = 2,03. Because tcount > ttable, its mean H0 rejected and Ha accepted. The effect size result was 0,77 with medium criteria. The conclusion, that constructivist approach gives effect to thematic learning achievement of 4th grade students of Pontianak Selatan 03 Public Elementary School with medium criteria. Keyword : The Effect, Constructivist Approach, Learning Achievement, Thematic Learning
Legal Review of the Publication of Song Scores on Youtube Without the Copyright Owner's Permission Fitriadi, Muhammad; jannah, Miftahul; Marlin, Marlin; Zull Haq, Rusdien Aditya
JUSTITIA JURNAL HUKUM Vol 7 No 1 (2023): Justitia Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justitia.v7i1.18997

Abstract

The discussion in this research is fundamentally related to the legal review of the publication of sheet music on YouTube without the permission of the copyright owner. Often uploading song scores on Youtube with the intention of wanting to publish and gain personal gain is a new habit that has been practiced by the public lately because of technological developments and easy access to do so, it also causes a weakness in the legal protection given to creators who own works. and is entitled to the copyright. To examine the themes raised in this study, several main issues were formulated, including 1) What are the indicators of song copyright protection under the Copyright Law?, 2) What are the legal implications for the actions of someone who publishes sheet music without the author's permission in Youtube? The results of this study are that 1) Indicators in song copyright protection based on the Copyright Law, namely moral rights and economic rights. Moral rights are based on the existence of a creation that must be protected because it is a real form of the results of a person's thoughts, imagination, expertise and abilities, while economic rights are based on the existence of exclusive rights that are automatically owned by a creator to benefit from his creation as long as all of these economic rights are not transferred to others. 2) The legal implications arising from the actions of someone who publishes sheet music without the permission of the creator or the legal copyright holder on Youtube, can be sued for civil damages through a commercial court and can also be prosecuted criminally in the form of a criminal act of copyright infringement which is a type of criminal complaint.
Akibat Hukum Pencatatan Perkawinan di Bawah Sepuluh Hari Kerja Berdasarkan PP No. 9 Tahun 1975 Satar, Satar; Fatmawati L, St; Fitriadi, Muhammad
Sultra Research of Law Vol 7 No 1 (2025): Sultra Research of Law
Publisher : Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/surel.v7i1.114

Abstract

Pencatatan perkawinan merupakan aspek penting dalam menjamin legalitas dan perlindungan hukum bagi pasangan suami istri. Namun, dalam praktik di Indonesia, khususnya di beberapa daerah, masih ditemukan pencatatan perkawinan yang dilakukan kurang dari sepuluh hari kerja sebelum akad nikah tanpa dispensasi resmi, yang bertentangan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Kondisi ini menimbulkan berbagai masalah administratif dan hukum, seperti ketidaksesuaian data, keterlambatan penerbitan buku nikah, serta potensi penyalahgunaan prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akibat hukum dari pelanggaran tenggat waktu pencatatan perkawinan dan mengkaji upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat kepatuhan terhadap norma administratif tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pejabat pencatat nikah dan calon pengantin, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari peraturan perundang-undangan dan literatur terkait. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan yuridis untuk mengidentifikasi dampak hukum dan hambatan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran tenggat waktu pencatatan perkawinan menyebabkan kerancuan dokumen hukum, gangguan sistem administrasi, dan membuka peluang praktik gratifikasi. Selain itu, rendahnya kesadaran hukum masyarakat dan keterbatasan kapasitas kelembagaan menjadi faktor utama kurangnya kepatuhan. Upaya penguatan melalui edukasi hukum, pelatihan pejabat, pemanfaatan teknologi informasi, dan penegakan sanksi administratif sangat diperlukan untuk menciptakan sistem pencatatan perkawinan yang tertib dan akuntabel.
Perlindungan Hukum terhadap Tanah Hak Milik Perorangan yang Dipergunakan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Kota Kendari Rahmatia, Siti; Fitriadi, Muhammad; Tolo, Suriani Bt
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i1.359

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana perlindungan hukum Yayasan, terhadap tanah hak milik perorangan yang dipergunakan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan empiris. Penelitian normatif merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap data sekunder. Penelitian empiris menggunakan pendekatan asas-asas hukum. Data primer yakni data yang diperoleh secara langsung dari hasil penelitian dengan pihak responden yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang dilakukan melalui wawancara. Semua data yang telah dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan data primer melalui wawancara dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Perlindungan hukum atas tanah hak milik perorangan digunakan oleh yayasan yang dinaungi lembaga kesejahteraan sosial anak di kota kendari, dilandasi oleh legalitas kepemilikan hak milik berupa sertifikat sebagai tanda kepemilikan atas tanah, negara dalam hal ini telah menyediakan Upaya-upaya perlindungan kepemilikan hak atas tanah melakui pendaftaran tanah dikantor pertanahan nasional yang tersebar diberbagai daerah diseluruh Indonesia seperti yang di sebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, pendaftaran kepemilikan atas tanah bukan hanya diperuntukan bagi perorangan melainkan juga bagi badan-badan hukum seperti yang di jelaskan dalam Pasal 49 UUPA sebagai badan-badan yang dapat mempunyai hak  atas tanah, tetapi sepanjang tanahnya diperlukan untuk usahanya dalam bidang sosial dan keagamaan serta ketentuan dalam PP 38 tahun 1963, mengisyaratkan bahwa badan hukum boleh memiliki hak atas tanah berupa hak milik, tetapi harus sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam PP 38 tahun 1963. Selanjutnya apabila tanah Hak Milik Perorangan diatasnya telah dibangun untuk kepentingan Yayasan atau Lembaga Kesejahteraan sosial Anak. Pemberlakuan tersebut tetap merujuk pada PP 38 tahun 1963, yang lebih jauh diatur dalam PP No. 18 tahun 2021.
Legal Review of the Publication of Song Scores on Youtube Without the Copyright Owner's Permission Fitriadi, Muhammad; jannah, Miftahul; Marlin, Marlin; Zull Haq, Rusdien Aditya
JUSTITIA JURNAL HUKUM Vol 7 No 1 (2023): Justitia Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justitia.v7i1.18997

Abstract

The discussion in this research is fundamentally related to the legal review of the publication of sheet music on YouTube without the permission of the copyright owner. Often uploading song scores on Youtube with the intention of wanting to publish and gain personal gain is a new habit that has been practiced by the public lately because of technological developments and easy access to do so, it also causes a weakness in the legal protection given to creators who own works. and is entitled to the copyright. To examine the themes raised in this study, several main issues were formulated, including 1) What are the indicators of song copyright protection under the Copyright Law?, 2) What are the legal implications for the actions of someone who publishes sheet music without the author's permission in Youtube? The results of this study are that 1) Indicators in song copyright protection based on the Copyright Law, namely moral rights and economic rights. Moral rights are based on the existence of a creation that must be protected because it is a real form of the results of a person's thoughts, imagination, expertise and abilities, while economic rights are based on the existence of exclusive rights that are automatically owned by a creator to benefit from his creation as long as all of these economic rights are not transferred to others. 2) The legal implications arising from the actions of someone who publishes sheet music without the permission of the creator or the legal copyright holder on Youtube, can be sued for civil damages through a commercial court and can also be prosecuted criminally in the form of a criminal act of copyright infringement which is a type of criminal complaint.
Penguasaan Harta Kekayaan Yayasan oleh Ahli Waris Pendiri Yayasan Jannah, Mustahul; Tolo, Suriani BT.; Fitriadi, Muhammad
Al-Mizan (e-Journal) Vol. 19 No. 2 (2023): Al-Mizan (e-Journal)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/am.v19i2.4129

Abstract

This research aims to find and analyze the legal status of the foundation's assets controlled by the heirs of the foundation founder and analyze the role of the government in supervising a foundation. This research uses normative juridical approaches with data collection method in the form of library research. The results of the study show that: first, the foundation's assets that are personally controlled by the heirs of the founder of the foundation include unlawful acts that can be held civilly liable and can be prosecuted criminally. The assets of the foundation cannot be transferred or controlled personally because the legal entity of the foundation is the owner of the community based on the theory of legal entity; second, the role of the government in supervising the foundation based on the authority by legislation through the Ministry of Law, Human Rights and Human Rights (Kemenkumham) and the Minister of Social Affairs through the Social Service.
Penerapan Metode Value Engineering pada Pengembangan Desain Sistem Pembuangan Terhubung (Keyhole Mount Box) untuk Meja Pemotong Kertas: Studi Kasus pada Usaha Fotokopi Fitriadi, Muhammad; Saputri, Zunur Evita; Keliat, Agripa Moreno; Annisa, Zahratul; Rafli, Muhammad; Banjarnahor, Elya Fitri; Febriyan, Rafif; Wahyudi, Rizqi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 11 (2025): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i11.1880

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menerapkan Connected Waste Box dengan pendekatan Value Engineering (VE) guna meningkatkan efisiensi serta ergonomi kerja operator melalui pengurangan gerak pemborosan akibat serpihan kertas yang tercecer. Latar belakang masalah dimulai dari pengamatan aktivitas pemotongan kertas yang menghasilkan serpihan kertas yang berserakan di sekitar meja kerja, sehingga operator perlu bolak-balik membersihkan area kerja dan membuang serpihan tersebut ke tempat sampah, yang menimbulkan pemborosan waktu kerja serta kelelahan. Hasil analisis fungsi menunjukkan bahwa fungsi Collect waste memiliki Value Index terendah (0,50), be removable & washable (0,20) dan Attach securely (0,25), menandakan seluruh fungsi bernilai tinggi karena berada di bawah angka 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain Keyhole Mount Box berpotensi memberikan peningkatan nilai produk melalui fungsi-fungsi yang efisien dan ekonomis. Analisis Cost Worth dan Value Index menunjukkan bahwa fungsi pengumpulan (collect waste) memiliki nilai tambah yang paling signifikan. Evaluasi alternatif desain menggunakan metode weighted scoring juga menunjukkan bahwa Keyhole Mount Box memiliki keseimbangan performa yang baik antara stabilitas, biaya implementasi, kemudahan pemasangan, dan perawatan. Rekomendasi yang didapat dari penelitian ini adalah dimensi kotak 300 × 80 × 120 mm dengan kepala pengait berdiameter 12 mm dan slot selebar 8,5 mm memberikan clearance sekitar 0,5 mm untuk kemudahan pemasangan tanpa menurunkan kestabilan.
Analisis Kebutuhan Konsumen Pada Pengembangan Produk Mie Gacoan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Fitriadi, Muhammad; Sitohang, Jhon Riski Saputra; Muhtadi, M. A’thof; Takari, Refskin; Pratama, Dimas Hardianto; Simanjuntak, Mikhael Fernando Halomoan; Ghani, Fatkhan Ali; Rachman, Muhammad Zaky Anandhiya; Wahyudi, Rizqi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 11 (2025): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i11.1883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan konsumen terhadap produk Mie Gacoan serta menentukan prioritas pengembangan produk menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode ini digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan (Voice of Customer) menjadi karakteristik teknis yang dapat diimplementasikan dalam proses pengembangan produk. Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 100 responden yang merupakan konsumen Mie Gacoan. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi kepuasan pelanggan meliputi rasa bumbu yang khas, kualitas bahan baku, kebersihan tempat, dan desain kemasan yang menarik serta ramah lingkungan. Melalui analisis House of Quality (HoQ), diperoleh lima atribut teknis dengan bobot prioritas tertinggi, yaitu kualitas bahan baku (23%), jenis wadah saji (13%), komposisi bumbu (11%), ukuran porsi (11%), dan komposisi bahan (10%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengembangan produk Mie Gacoan perlu difokuskan pada peningkatan kualitas bahan, formulasi bumbu, serta inovasi desain kemasan agar mampu memenuhi sekitar 68% kebutuhan konsumen yang telah teridentifikasi. Penerapan metode QFD terbukti efektif dalam membantu UMKM kuliner melakukan inovasi produk yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan daya saing pasar