Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU MELALUI DEMONSTRASI PIJAT BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS UJANMAS KABUPATEN MUARA ENIM khairunisya, khairunisya; retnosari, ekadewi; MP, nia clarasari; dahliana, dahliana; fatimah, siti
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2024): J-KESMAS Volume 10 Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v10i1.5045

Abstract

AbstractBaby massage has been proven to have benefits for mothers. Cadres play a role in postpartum including training in baby massage. This research aims to determine baby massage training for cadres to increase the knowledge and skills of health cadres in the Ujanmas Community Health Center working area. This research uses a quasi-experiment design with a pre-post test without control approach. The subjects of this research were active cadres in the working area of the Ujanmas Health Center, Muara Enim Regency, South Sumatra. The research was carried out in September – December 2023. The sample size was measured using the difference between two means test, which resulted in 30 participants being randomly assigned to groups. Statistical tests use the Wilcoxon rank test. The results showed that cadres' knowledge before the intervention was 34.31 ± 7.82 and after the intervention their knowledge increased to 81.80 ± 10.2. Cadre skills before the intervention were 18.01 ± 4.5 and after the intervention increased to 88.21 ± 17.2. The results of the statistical test were positive (p value 0.000 <0.05). This could mean that baby massage training for cadres has an effect on increasing cadres' knowledge and skills in baby massage in the Ujanmas health center working area. Cadre training can increase knowledge and skills in baby massage so that they can be passed on to postpartum mothers to massage their babies properly. 
Penerapan Bola Persalinan pada Ibu Hamil sebagai Upaya Mengurangi Nyeri dan Durasi Persalinan di Desa Ujanmas Baru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan Retnosari, Ekadewi; Fatimah, Siti; Khairunisya, Khairunisya; Setiawati, Setiawati; Hairunisyah, Rika
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1294

Abstract

Bola persalinan telah banyak bukti yang mendukung dalam pengurangan nyeri dan durasi persalinan. Kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai penggunaan Birttball dan Peanutball di Desa Ujanmas baru menjadi penting untuk di berikan intervensi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh dosen kebidanan Poltekkes Palembang di Desa Ujanmas Baru dengan tujuan meningkatkan keterampilan ibu hamil dalam menggunakan bola persalinan untuk mengurangi nyeri dan durasi persalinan. Kegiatan ini melibatkan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi langsung. Demonstrasi praktik langsung digunakan untuk memastikan pemahaman dan keterampilan yang memadai. Kegiatan ini melibatkan ibu hamil trimester dua dan tiga, bertujuan memberikan pengetahuan tentang bola persalinan dan mengatasi keluhan nyeri serta ketidaknyamanan selama kehamilan.  Sebelum pelatihan, keterampilan ibu hamil menggunakan bola persalinan rata-rata 51,21 (SD = 5,22). Setelah pelatihan, skor rata-rata meningkat signifikan menjadi 86,6 (SD = 3,49). Didapatkan P value 0,000 (< 0,05), menandakan pelatihan ini efektif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan ibu hamil dalam penggunaan bola persalinan, memberikan dampak positif dalam manajemen nyeri dan durasi persalinan.
PELATIHAN TEKNIK AKUPRESUR MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM TERHADAP IBU HAMIL PADA KADER POSYANDU DI DESA MUARA LAWAI MUARA ENIM Hairunisyah, Rika; Jamila, Jamila; Setiawati, Setiawati; Khairunisya, Khairunisya
Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): November: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpkm.v6i2.31241

Abstract

Emesis gravidarum merupakan kondisi mual dan muntah yang sering dialami ibu hamil trimester pertama dan dapat mengganggu kesehatan ibu maupun janin. Teknik akupresur sebagai metode non-farmakologis efektif dalam mengurangi gejala ini, namun masih sedikit dipahami oleh kader posyandu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan teknik akupresur sebagai terapi komplementer, dengan kebaruan berupa penerapan pendekatan pelatihan kombinatif: ceramah, diskusi interaktif, demonstrasi langsung, dan praktik berpasangan di tingkat komunitas. Metode pelaksanaan meliputi penyampaian teori dan praktik langsung, dengan evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan, di mana keterampilan kategori baik meningkat dari 13,3% menjadi 73,3% setelah pelatihan, dan tidak ada lagi kader dalam kategori keterampilan kurang. Analisis statistik dengan uji Wilcoxon sign rank test menghasilkan p-value 0,000, menunjukkan peningkatan keterampilan yang signifikan setelah pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan teknik akupresur berbasis praktik komunitas efektif meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam menangani emesis gravidarum.Kata Kunci: Akupresur; Emesis gravidarum; Kader posyandu; Terapi komplementer.
Pelatihan Bidan dalam Penggunaan Peanutball bagi Ibu hamil yang Mengalami Ketuban Pecah Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Ujanmas Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Fatimah, Siti; Retnosari, Ekadewi; Dahliana, Dahliana; Khairunisya, Khairunisya; MP, Nia Clarasari
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i2.796

Abstract

Premature rupture of membranes (KPD) occurs in 5% of pregnancies worldwide. PROM causes limited movement in the labor position and inhibits fetal descent. Peanut balls are designed from elastic material in the shape of a peanut and are easy to use to open the pelvis, allowing for better fetal descent. However, there are still few midwives who understand its use in situations where pregnant women have limited movement. This service provides training to midwives in providing birth care to mothers with KPD. The method for implementing this activity uses peanut ball training. Participants are given knowledge and skills assessment instruments that are measured before and after community service activities. The service implementation was carried out in the Ujanmas Community Health Center Work Area, Muara Enim Regency, in 2023. The service team trained 18 midwives who were willing to take part in the training. The results showed that the midwives' knowledge about the use of peanut balls in KPD patients was initially mostly lacking (76%), but in the beginning At the end of the service most of them were good (90%). At the start of the service, none of the midwives' skills were able to use peanut balls on women giving birth, but at the end of the service, 100% of the midwives became skilled at using peanut balls. This peanut ball training has been proven to improve midwives' skills in providing care to mothers with premature rupture of membranes.
Kompres Hangat dan Massage Effleurage Keduanya Efektif Menurunkan Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Khairunisya, Khairunisya; Setiawati, Setiawati
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 7 (2024): Volume 4 Nomor 7 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i7.14744

Abstract

ABSTRACT During the third trimester of pregnancy, changes in hyperlordosis occur, which causes back pain in pregnant women. Effleurage massage and warm compress interventions have been used but have not seen their effectiveness compared to controls. PMB Muara Enim has carried out both interventions. This study aims to determine the effect of warm compresses and effleurage massage on back pain in third-trimester pregnant women at PMB Muara Enim. The research design uses quasi-experiments, a pretest, and a posttest design with a control group. This study consisted of three groups: an effleurage massage group, a warm compress group and a control group. The sample in this study was 20 people per group, so the total sample was 60. The research period was from May to October 2023. The instrument used the Numeric Rating Scale. Data analysis used the one-way ANOVA test. The research results obtained reduced back pain in the warm compress group by the most significant number compared to the warm compress and control groups (-2.40 ± 1.04; -2.15 ± 0.98; - 0.45 ± 0.6). The statistical test results showed a significant difference in the third group (p-value 0.006). Further analysis of the control group differed from the warm compress and effleurage massage groups (p-value 0.000). Statistical results also showed that the warm compress group was not significantly different from the effleurage massage group (p-value 0.100). Warm compresses and effleurage massage are equally effective in reducing back pain in pregnant women. Keywords: Effleurage Massage, Warm Compress, Back Pain, Pregnancy  ABSTRAK Selama Kehamilan trimester III terjadi perubahan hiperlordosis yang menyebabkan nyeri punggung ibu hamil. Intervesi massage effleurage dan kompres hangat telah digunakan namun belum melihat efektivitas pada keduanya bila dibandingkan juga dengan control. PMB Muara Enim telah mempraktikkan kedua intervensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  kompres hangat dan masase effleurage  terhadap nyeri  punggung pada ibu hamil trimester III di PMB Muara Enim. Desain penelitian menggunakan quasi experiment dan desain penelitian menggunakan pretest posttest design with control group. Penelitian ini terdiri dari tiga grup dengan kelompok massage effleurage, kelompok kompres hangat dan kelompok kontrol. Sample pada penelitian ini adalah 20 orang setiap kelompok,  sehingga totalsample adalah 60. Waktu penelitian bulan Mei sampai Oktober 2023. Intrumen menggunakan Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan one way Anova test. Hasil penelitian didapatkan Penurunan nyeri punggung pada kelompok kompres hangat paling banyak bilan bila dibandingkan kelompok kompres hangat dan control (-2,40±1,04; -2,15±0,98; -0,45±0,6). Hasil uji statistic menunjukkan ada perbedaan bermakna pada ketiga kelompok (p value 0,006). Analisis lebih lanjut kelompok control berbeda bermakna dibandingkan kompres hangat dan Massage effleurage kelompok ( p value 0,000). Hasil statistic juga menunjukkan bahwa kelompok kompres hangat tidak berbeda bermakna pada kelompok Massage effleurage ( p value 0,100). Kompres hangat dan Massage effleurage sama sama effektif dalam menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil Kata Kunci: Massage Effleurage, Kompres Hangat, Nyeri Punggung, Kehamilan
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Upaya Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui dengan Teknik Massage Oketani dan Oksitosin di Poskesdes Muara Enim Hairunisyah, Rika; Rosdiana, Rosdiana; Khairunisya, Khairunisya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i12.18073

Abstract

ABSTRAK Pemberian ASI sangat penting karena dapat bermanfaat bagi bayi dan ibunya. Bagi bayi, ASI adalah makanan dengan kandungan gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi, melindungi dari berbagai infeksi dan memberikan hubungan kasih sayang yang mendukung semua aspek perkembangan bayi termasuk kesehatan dan kecerdasan bayi. Perawatan payudara (breast care) dilakukan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah terjadinya sumbatan saluran susu sehingga melancarkan pengeluaran ASI. Salah satu perawatan payudara yang dapat meningkatkan produksi ASI adalah dengan melakukan pijat laktasi, jenis pijat laktasi diantaranya pijat oksitosin, pijat arugaan, pijat marmet dan pijat oketani tujuan dari kegiatan ini adalah Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam upaya meningkatkan produksi asi ibu menyusui dengan teknik massage oketani  dan oksitosin. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah dan Tanya jawab serta demonstrasi. Total peserta pelatihan berjumlah 20 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan pengetahuan dan keterampilan massage Oketani dan massage Oksitosin oleh kader posyandu sebelum kegiatan adalah dari hasil pretest didapatkan bahwa sebagian besar utuk materi Teknik massage oketani dan oksitosin  mampu menjawab rata rata 4-5 soal yang benar dari 10 pertanyaan dan dari hasil posttest didapatkan bahwa sebagian besar kader mampu menjawab pertanyaan dengan benar yaitu sebanyak  7-9 soal  yang benar yaitu 16 orang dari 20 orang yang diberikan pada setiap materi. Hal ini membuktikan bahwa materi yang diberikan oleh Tim pengabmas dapat diserap dengan baik oleh kader posyandu diharapkan hasil kegiatan ini dapat dilakukan oleh kader pada ibu menyusui dalam upaya peningkatan produksi asi secara non Farmakologi.     Kata Kunci: Peningkatan Produksi Asi, Oketani dan Oksitosin, Kader Posyandu  ABSTRACT Breastfeeding is very important because it can benefit both the baby and the mother. For babies, breast milk is food with nutritional content that is most suitable for the baby's needs, protects against various infections and provides a loving relationship that supports all aspects of the baby's development, including the baby's health and intelligence. Breast care is carried out to improve blood circulation and prevent blockages in the milk ducts, thereby facilitating the release of breast milk. One breast treatment that can increase breast milk production is by doing lactation massage, types of lactation massage include oxytocin massage, arugaan massage, marmet massage and oketani massage. The aim of this activity is to increase the knowledge and skills of posyandu cadres in an effort to increase breast milk production for breastfeeding mothers with techniques. oketani massage and oxytocin. The method used in carrying out this activity is the lecture method, question and answer and demonstration. The total number of training participants was 30 people. The results of this community service activity were obtained by posyandu cadres of knowledge and skills in Oketani massage and Oxytocin massage before the activity. From the pretest results it was found that the majority of the Oketani and Oxytocin massage technique material were able to answer an average of 4-5 questions correctly out of 10 questions and From the posttest results it was found that the majority of cadres were able to answer the questions correctly, namely 7-9 questions correctly, namely 16 people out of 20 people given each material. This proves that the material provided by the community service team can be well absorbed by posyandu cadres. It is hoped that the results of this activity can be carried out by cadres for breastfeeding mothers in an effort to increase breast milk production in a non-pharmacological manner. Keywords: Increasing Breast Milk Production, Oketani and Oxytocin of Posyandu Cadres