Sinaga, Eliza Bestari
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DALAM PERSALINAN SEKSIO CAESAREA DI RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN 2016 Sinaga, Eliza Bestari
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 4 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.618 KB)

Abstract

Wanita melahirkan dengan seksio caesarea dilihat dari angka kejadian seksio sebanyak 35%, Australia sebanyak 35%, Skotlandia sebanyak 43% dan Prancis sebanyak 28%. Di Indonesia jumlah persalinan seksio caesarea juga mengalami peningkatan tahun 2005, jumlah persalinan dengan seksio caesarea sebanyak 8% dari seluruh persalinan, tahun 2006 sebanyak 15% dan tahun 2007 sebanyak 21%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam persalinan seksio caesarea di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran Tahun 2016, penelitian ini bersifat deskripsif. Dengan menggunakan data sekunder yang di peroleh dari Rekam Medik. Populasi dalam penelitian adalah sebanyak 100 kasus kemudian diambil sampel dengan teknik menggunakan total sampling. Hasil penelitian yang di peroleh dari faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam persalinan seksio caesarea berdasarkan  Plasenta Previa adalah mayoritas Complete  sebanyak 24 kasus (24%), dan dari Bayi Besar mayoritas 2500-4000 gr 50 kasus (50%), dan dari Letak/ posisi janin mayoritas Melintang sebanyak 58 kasus (58%). Kesimpulan dari hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam persalinan seksio caesarea berdasarkan plasenta previa yang paling banyak adalah Complete, dari bayi besar adalah 2500-4000 gr, letak/ posisi janin yang paling banyak adalah Melintang , Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya tenaga kesehatan di RSUD H. Abdul Manan Simatupang dan bidan agar menjelaskan standar pelayanan yaitu dengan meningkatkan kemampuan dalam melakukan manajemen asuhan kebidanan pada ibu yang mengalami persalinan seksio caesarea sesuai dengan pelayanan  bidan dan Kedokteran.
PENGARUH PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN PARTOGRAF OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) DALAM PERSALINAN KALA I DI KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA Sinaga, Eliza Bestari
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partograf merupakan grafik pemantauan kemajuan persalinan yang dapat menilai kondisi janin selama persalinan kala I. Masih ditemukan bidan yang tidak menerapkan pengisian partograf dengan lengkap dalam pemantauan Kala I persalinan sehingga mengakibatkan meningkatnya kasus persalinan dengan partus terlantar, perdarahan, dan infeksi pada persalinan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) terhadap Kelengkapan Pengisian Partograf oleh Bidan Praktek Swasta (BPS) dalam Persalinan Kala I di Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi adalah semua bidan praktek swasta yang melaksanakan pelayanan kebidanan yang terdaftar di organisasi IBI Kabupaten Asahan Sumatera Utara yaitu sebanyak 225 bidan. Sampel berjumlah 69 dengan uraian Bidan Praktek Swasta yang sudah mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal dan sudah memiliki pengalaman praktek lebih dari 1 tahun. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariate dengan menggunakan simpel regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan asuhan persalinan normal terhadap kelengkapan pengisian partograf oleh bidan praktek swasta dengan nilai p<0,001 dan Exp B sebesar 7,75 (95% CI 2,62-22,97). Artinya, bidan yang pelatihan APN kurang baik kemungkinan 7,75 kali lebih besar tidak lengkap pengisian partograf disbanding bidan yang pelatihan APN baik. Disarankan perlu adanya pelatihan APN pada seluruh bidan tanpa memandang status kepegawaian serta perlu adanya review pelatihan APN pada bidan yang telah dilatih APN terutama jika masa pelatihan telah lebih dari 5 tahun dengan tujuan untuk hasil yang lebih baik.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGGUNAAN BIRTH BALL PADA PROSES PERSALINAN DI BPM ELIZA KOTA KISARAN sinaga, eliza bestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.072 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.495

Abstract

Persalinan yang waktunya tidak normal dikarenakan partus lama. Faktor yang mempengaruhi persalinan menjadi lama yaitu kelainan presentasi, kontraksi yang tidak adekuat, kelainan jalan lahir, kehamilan kembar, dan anemia. Untuk mencegah terjadinya partus lama, ada beberapa cara yaitu dengan yoga, senam hamil dan tehnik birthball (bola kelahiran). Di masa kehamilan, Bumil bisa menggunakan birthing ball saat usia kandungan memasuki trimester ketiga. Pada usia kehamilan ini, ukuran janin yang semakin membesar dapat menekan pembuluh darah dan saraf pada area panggul serta punggung. Hal ini kerap membuat Bumil merasakan nyeri pada area tersebut. Birthing ball bisa Bumil gunakan untuk menggantikan kursi biasa dan untuk berolahraga. Duduk menggunakan birthing ball di trimester ketiga kehamilan bisa jadi lebih nyaman untuk Bumil. Bola ini juga memudahkan Bumil saat beranjak untuk berdiri.
Pemanfaatan Zat Besi Dalam Makanan Laut (Ikan Laut) Pada Ibu Hamil Untuk Mencegah Stunting Di KelurahanPulau Simardan Tanjung Balai Tahun 2022 sinaga, Eliza Bestari; Astuti Tanjung, Meni Fuzi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.814

Abstract

Based on the results of the latest basic health research from the Ministry of Health, at least 30.8 percent of children under five in Indonesia have a height that is not in accordance with their age or commonly known as stunting. Chronic malnutrition does not only have an impact on physical failure to grow or low birth weight, small, short, and thin. However, it is also susceptible to non-communicable diseases and can inhibit brain growth which can interfere with motor growth. The nutritional content of fish is very, very relevant to support stunting prevention programs, especially in the first 1,000 days of life. superiority of fish to prevent stunting or stunting due to chronic malnutrition that still stalks Indonesian children. These advantages include containing high Omega 3 fatty acids for the development of the eyes, brain, and nervous tissue as well as having a complete amino acid composition. So that it is easily digested and absorbed by the body, as well as a source of vitamin D and calcium for bone growth
PEMANFAATAN PILIS WANGI DAN JAMU PASCA MELAHIRKAN SEBAGAI TERAPI TRADISIONAL PERAWATAN NIFAS DI WILAYAH KERJA KLINIK ANUGRAH BINJAI TAHUN 2022 NINGSIH SAFARI, FIFI RIA; Sinaga, Eliza Bestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.825

Abstract

Saat ini banyak metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelelahan pasca persalinan dan membantu memperlancar produksi asi, pengetahuan tentang obat dan pengobatan merupakan salah satu bidang terpenting dari pengetahuan tradisional yang dimiliki oleh semua masyarakat. Seperti halnya masyarakat diwilayah Cengkeh Turi Binjai khususnya Klinik Pratama Anugerah tentang pemanfaatan pilis dan jamu. Obat tradisional yang digunakan untuk ibu yang sedang nifas berfungsi membantu memperbaiki organ-organ reproduksi agar pulih seperti sebelum hamil. Tumbuhan obat tradisional yang digunakan pasca melahirkan ada yang diminum dan ada pula yang digunakan sebagai obat luar (dioleskan). Berikut ini akan disebutkan berbagai jenis tumbuhan obat yang digunakan dalam pengobatan ibu pasca melahirkan. Tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat luar yakni pilis yang dioleskan dikening dan jamu sebagai pengobatan dari dalam.
PENYULUHAN RESIKO TINGGI PADA KEHAMILAN DI KLINIK ANUGRAH BINJAI TAHUN 2022 NINGSIH SAFARI, FIFI RIA; SINAGA, ELIZA BESTARI
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.924

Abstract

ABSTRAK Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkna terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin dalam kandungan dan dapat menyebabkan kematian, kesakitan, kecacatan, ketidaknyaman dan ketidakpuasan. Komplikasi pada saat kehamilan dapat dikategorikan dalam risiko kehamilan, sebanyak 90% penyebab utama terjadi karena komplikasi obstetric yang tidak terduga saat kehamilan, persalinan atau pasca persalinan dan 15% kehamilan diperkirakan berisiko tinggi dan dapat membahayakan ibu dan janin. Kegiatan ini di laksanakan di Klinik Anugrah Binjai di Pada tanggal 7 Desember 2022. Sasaran dalam kegiatan PKM ini adalah Ibu Hamil trimester I, II dan III. Hasil Analisis Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Pretest menunjukkan 3 (30%) ibu berpengetahan Baik dan Cukup 7 (70%) Kemudian hasil post-test yang didapatkan keseluruhan responden berpengetahuan baik tentang resiko tinggi pada kehamilan sebanyak 10 responden (100%). Bidan harus dapat mendeteksi sedini mungkin bahaya pada ibu hamil yang mungkin terjadi, karena setiap wanita hamil tersebut memiliki resiko mengalami komplikasi.
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA PADA MASA NIFAS DI LINGKUNGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINJAI ESTATE TAHUN 2023: community dedication ; Family Planning Counseling; Postpartum Period sinaga, eliza Bestari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1167

Abstract

ABSTRACT The family planning program is an integral part of the national development program and aims to create economic, spiritual and socio-cultural welfare of the Indonesian population in order to achieve a good balance with national production capabilities. The number of children in a family that is considered ideal is two children. The family planning program is one of the efforts that can be made to control the number of children in a family. Family planning is a movement to form healthy and prosperous families by limiting births, so as to control population growth. Birth restriction that can be done is to use contraceptives. According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, for the past 10 years the family planning program has not been successful enough to reduce the birth rate. This occurs because of the failure of the KB program that is running. Some of the factors that cause the failure of the family planning program include miscalculating the fertile period and forgetting the contraceptive schedule, so we lecturers together with students from Akbid kholisatur Rahmi Binjai want to provide counseling for family planning programs in the Working Area of the Binjai Estate Health Center.