Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Mesin Tube Notcher Menggunakan Metode G. Pahl dan W. Beitz Iqbal R Pamungkas; Bambang Sulaksono; Megara Munandar; Agri Suwandi; M. Fathur Fajar
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 9 No 2 (2019): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v9i2.536

Abstract

Mesin tube notcher adalah mesin yang digunakan untuk memotong pipa besi dengan menghasilkan profil pada sisi potongnya yang berfungsi untuk memudahkan proses awal penyambungan pipa besi.Di industri menengah kebawah dibutuhkan mesin tube notcher yang dapat berkerja secara efesien dengan biaya murah.Perancangan ini bertujuan untuk memperoleh rancangan mesintube notcher dengan spesifikasi yang baik, agarrancangan mesin mudah digunakan, tahan lama dan terdapat data rancangan dalam bentuk gambar.Pada perancangan ini menggunakan metode G.Pahl dan W.Beitz meliputi pembuatan daftar persyaratan, struktur fungsi dan prinsip solusi.Kemudian tahap analisa konsep perancangan dengan membuat tabel seleksi varian mesin dan melalui kriteria pembobotan.Hasil yang diperoleh adalah data rancangan berbentuk gambar mesin menggunakan software Pro Engineer.Rangka pada mesin ini adalah baja karbon hollow persegi dan alumunium untuk material komponen-komponennya. Dimensi keseluruhan dalam panjang , lebar dan tinggi adalah 600×400×800 mm dengan berat 22,187 kg menggunakan motor penggerak 600 watt.
Pembuatan bambu sebagai bahan micro partikel munandar, megara; Karel, Aditya; Sukma, Hendrawan; Anggit, Vector
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 1 (2024): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i1.3145

Abstract

Bambu merupakan bahan organik yang tumbuh dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan penguat dan penghasil energi. Penelitian tersebut bertujuan untuk membuat mikropartikel bambu yang nantinya dapat digunakan sebagai material komposit atau penghasil energi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mikropartikel bambu dengan metode top-down. Metode top-down merupakan suatu proses perubahan material dari besar menjadi kecil dengan beberapa tahapan proses. Mikropartikel bambu merupakan bahan pembuatan mikrokomposit dan pemanen energi. Mikropartikel bambu memiliki sifat ramah lingkungan, ukuran morfologi, dan kesenjangan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu berukuran 10μm mengalami perubahan struktur selulosa. Bambu berukuran mikro memiliki sifat kristal.
Perancangan Mesin Tube Notcher Menggunakan Metode G. Pahl dan W. Beitz Iqbal R Pamungkas; Bambang Sulaksono; Megara Munandar; Agri Suwandi; M. Fathur Fajar
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 9 No. 2 (2019): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v9i2.536

Abstract

Mesin tube notcher adalah mesin yang digunakan untuk memotong pipa besi dengan menghasilkan profil pada sisi potongnya yang berfungsi untuk memudahkan proses awal penyambungan pipa besi.Di industri menengah kebawah dibutuhkan mesin tube notcher yang dapat berkerja secara efesien dengan biaya murah.Perancangan ini bertujuan untuk memperoleh rancangan mesintube notcher dengan spesifikasi yang baik, agarrancangan mesin mudah digunakan, tahan lama dan terdapat data rancangan dalam bentuk gambar.Pada perancangan ini menggunakan metode G.Pahl dan W.Beitz meliputi pembuatan daftar persyaratan, struktur fungsi dan prinsip solusi.Kemudian tahap analisa konsep perancangan dengan membuat tabel seleksi varian mesin dan melalui kriteria pembobotan.Hasil yang diperoleh adalah data rancangan berbentuk gambar mesin menggunakan software Pro Engineer.Rangka pada mesin ini adalah baja karbon hollow persegi dan alumunium untuk material komponen-komponennya. Dimensi keseluruhan dalam panjang , lebar dan tinggi adalah 600×400×800 mm dengan berat 22,187 kg menggunakan motor penggerak 600 watt.
Pembuatan bambu sebagai bahan micro partikel munandar, megara; Karel, Aditya; Sukma, Hendrawan; Anggit, Vector
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 1 (2024): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i1.3145

Abstract

Bambu merupakan bahan organik yang tumbuh dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan penguat dan penghasil energi. Penelitian tersebut bertujuan untuk membuat mikropartikel bambu yang nantinya dapat digunakan sebagai material komposit atau penghasil energi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mikropartikel bambu dengan metode top-down. Metode top-down merupakan suatu proses perubahan material dari besar menjadi kecil dengan beberapa tahapan proses. Mikropartikel bambu merupakan bahan pembuatan mikrokomposit dan pemanen energi. Mikropartikel bambu memiliki sifat ramah lingkungan, ukuran morfologi, dan kesenjangan energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu berukuran 10μm mengalami perubahan struktur selulosa. Bambu berukuran mikro memiliki sifat kristal.
Pelatihan Analisis Viskositas untuk Mengoptimalkan Kinerja Pompa Positive Displacement dalam Produksi Susu Tungki Yufa Paradana; Munandar, Megara
Dharmakayana Vol 2 No 2 (2025): November : Dharmakayana: Journal of scientists, engineers, educators and scientif
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dk.v2i2.46134

Abstract

This community service program was implemented to enhance the competency of production operators in understanding and applying viscosity analysis to optimize the performance of positive displacement pumps in the sweetened condensed milk (SCM) production process. Based on pump performance data obtained from the production area, an increase in fluid viscosity from 1000 to 2000 cP significantly impacted flow reduction, increased motor load, decreased efficiency, and overall operational performance decline. This condition indicates the need for structured training for operators to understand the relationship between viscosity, temperature, and pump parameters. The activities conducted included theoretical training, field practice, implementation of new SOPs, and evaluation of pump performance before and after the SOP. The evaluation results showed an average pump efficiency increase of 11.4% and a motor load reduction of 12–25%, particularly under high viscosity conditions. The operator can identify the optimal viscosity, adjust the inverter frequency based on the recommendation table, and independently perform performance analysis. Thus, this program is effective in enhancing production process efficiency and strengthening human resource competencies in the sweetened condensed milk production line.