Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII MTS. Hizbul Wathan Semaya Herman Wijaya; Fikri, Zul
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 3 (2019): September 2019
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.576 KB) | DOI: 10.26499/bahasa.v1i3.7

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Problem Based Learning (PBL) Terhadap kemapuan menulis puisi  siswa kelas VII MTs. Hizbul Wathan NW Semaya tahun 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan true experimental design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling, kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan VIIB sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji t.Setelah analisa data dilakukan, diperoleh harga thitung = 2,33 dan ttabel = 2,02 pada taraf signifikasi 5% dengan. Karena thitung>ttabel  (2,33>2,02) maka H0 ditolak dan Ha diterima  yang berarti bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning tepat digunakan oleh guru untuk melihat kemampuan menulis puisi siswa. Hasil kuantitatif dan kualitatif puisi siswa sangat memuaskan. Proses pembelajaran sangat efektif dan menyenangkan dalam mempengaruhi kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Hizbul Wathan NW Semaya Tahun 2018/2019.
Strategi Penambahan Pembangkit pada Sistem 150 kV melalui Pendekatan Multi Criteria Decision Analysis berbasis Estimasi LOLP DINI, HASNA SATYA; FIKRI, ZUL; SENEN, ADRI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 12, No 4: Published October 2024
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v12i4.1089

Abstract

ABSTRAKKeandalan sistem tenaga listrik sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat modern. Pertumbuhan beban tanpa penambahan kapasitas pembangkit dapat menurunkan keandalan yang diukur melalui Loss of Load Probability (LOLP) dan Loss of Load Expectation (LOLE). Perhitungan LOLP menggunakan metode rekursif untuk jumlah unit pembangkit yang kecil karena akurasinya yang tinggi, sementara metode Monte Carlo digunakan untuk sistem lebih besar karena efisiensi dan skalabilitasnya. Penelitian ini menganalisis dampak pertumbuhan beban terhadap keandalan sistem dan strategi ekspansi pembangkit. Metode Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) digunakan untuk menentukan pembangkit terbaik berdasarkan kriteria teknologi, keandalan, dan ekonomi. MCDA terbukti efektif karena fleksibel, mudah diterapkan, dan tidak memerlukan perangkat lunak khusus. Studi selama 10 tahun pada sistem 150 kV dengan kapasitas 450 MW dan beban puncak 328,36 MW menunjukkan bahwa penambahan pembangkit dan integrasi Battery Energy Storage System (BESS) berhasil menurunkan LOLP menjadi 0,000096 pada akhir evaluasi.Kata kunci: LOLE, LOLP, MCDA ABSTRACThe reliability of power systems is crucial to meet the energy demands of modern society. Load growth without additional generation capacity can reduce reliability, measured by Loss of Load Probability (LOLP) and Loss of Load Expectation (LOLE). LOLP is calculated using a recursive method for small generation units due to its high accuracy, while the Monte Carlo method is preferred for larger systems because of its efficiency and scalability. This study analyzes the impact of load growth on system reliability and strategies for generation expansion. The Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) method was employed to identify the optimal generation options based on technological, reliability, and economic criteria. MCDA proved effective due to its flexibility, ease of application, and independence from specialized software. A 10-year study on a 150 kV system with a capacity of 450 MW and a peak load of 328.36 MW demonstrated that adding generation and integrating a Battery Energy Storage System (BESS) successfully reduced LOLP to 0.000096 by the end of the evaluation.Keywords: LOLE, LOLP, MCDA