Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Studi Prakiraan Beban Listrik Secara Mikrospasial Berdasarkan Simulasi Tata Guna Lahan Senen, Adri
Jurnal Media Elektro Vol 2, No 1 (2013): APRIL 2013
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Current electricity load forecasting sectoral become simpler and easier to implement. However, these conditions are faced with a situation where the results of macro forecasts still so do not show the load centers on a smaller area (grid) and resulted in no distribution substation location can be determined with certainty. In addition, the accuracy would tend to bias in a region that has limited data and the area of land use change that fast. Therefore, in this paper will outline the problem by conducting research on the electric load forecasting smaller area. This research method is to use clustering techniques to overcome the problem of the large volume of arithmetic processes. Expected benefits of this research will be able to provide information determining the magnitude of the load, when it happens and where is the location of the burden of a higher level of accuracy, making it suitable to be used for basic planning of power distribution network development. The results showed that the processing of the correlation matrix between variables with clustering techniques gained 4 cluster of 107 villages located in Kebayoran AJ. Then the average growth of electricity demand per year (2007-2016) per sector: 6:38% (Estate: 6.4%; Industry: 6.2%; Business: 6.4%, and the social: 6.0%).
Aplikasi Pengunaan Visual Basic Pada Perhitungan Indeks Keandaan Pembangkit Adri Senen
Elektron : Jurnal Ilmiah Volume 11 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.058 KB) | DOI: 10.30630/eji.11.2.127

Abstract

Indeks keandaan pembangkit adalah suatu kemungkinan bahwa sistem tidak dapat melayani beban atau kebutuhan pelanggan tenaga listrik yang dapat dinyatakan juga sebagai indeks probabilitas kehilangan beban (loss of load probability, LOLP). Perhitungan LOLP diharapkan dapat menggambarkan nilai besar kecil nya peluang terjadi nya kehilangan beban sebagai akibat kurang nya daya yang tersedia dalam sistem. Kemungkinan energi tak terpenuhi (Expected Energy Not Served, EENS) dalam sistem terjadi karena gangguan unit pembangkit yang menyangkut besar daya dan lama kekurangan energi. Oleh karena itu perhitungan yang teliti dan akurat untuk mendapatkan nilai LOLP yang tepat menjadi suatu keniscayaan dalam menentukan indeks keandalan pembangkit. Proses perhitungan yang rumit dan panjang cendrung memeberikan hasil yang kurang tepat kalau dihitung secara manual. Berdasarkan hal tersebut untuk mempermudah dalam prose perhitungan keandalan pembangkit maka perlu dirancang sebuah aplikasi yang dapat menyelesaikan hal tersebut. Visual Basic menjadi salah satu solusi dari penyelesaian masalah ini. Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Hasil rancangan aplikasi bisa meghitung hingga 7 (tujuh) pembangkit, tergantung dari jumlah pembngkit yang tersedia.
Master Plan for Electricity Distribution Networks Based on Micro-Spatial Projection of Energy Demand Adri Senen; Christine Widyastuti; Oktaria Handayani
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 7, No 3 (2021): December
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jiteki.v7i3.22244

Abstract

The existing method of the Master plan for electricity distribution networks is sectoral and macro-based, which means it is unable to show load centers in micro-grids. The inaccurate and bias results lead to the failure of determining the capacity of transformers, the total of transformers, and the locations of distribution substations, and thus it will complicate the master planning of the distribution network. Therefore, a micro-spatial-based method in electricity master planning is needed, as it will generate more accurate forecasting, energy projection and estimate the numbers of load centers at each grid based on the geographical structure. The research contribution is to produce a master planning of distribution network that will help in determining transformer capacity, the placement of substations and distribution substations, evaluation, and orientation of electricity distribution system development to a smaller area. The results of the load growth become the basis for determining the capacity and the total of transformers in the area. The methodology developed in this research has analyzed the transformer rating, transformer capacity, total of transformers, and the location of transformer with growing energy demand in the smaller range. The results can be developed into the design planning of distribution network systems with better accuracy.
STUDI INTERKONEKSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA 1 X 9,9 MW DI DELI SERDANG Adri Senen; Titi Ratnasari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 3 No 1 (2019): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v3i1.81

Abstract

Energi listrik menjadi suatu kebutuhan dalam era modern ini. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan zaman mengakibatkan kebutuhan energi listrik semakin naik tiap tahun. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa 1x9,9 MW di Deli Serdang merupakan pembangkit yang di proyeksikan akan beroperasi tahun 2019. PLTBm Deli Serdang ini akan di interkoneksikan dengan sistem 20 kV eksisting dengan opsi titik sambung. Pemilihan opsi ini penting karena untuk memastikan sistem eksisting masih tetap dalam kondisi normal. Hasil penelitian ini adalah dengan melakukan simulasi penyambungan PLTBm dengan ke GI terdekat. Penghantar yang digunakan dalam penyambungan ialah AAAC 240 mm 2 dengan konfigurasi jaringan dua sirkuit. Studi yang dilakukan meliputi aliran daya, jatuh tegangan, losses dan hubung singkat. Dengan dilakukannya studi tersebut dapat dilihat status operasi sistem sebelum dan sesudah interkoneksi. Status operasi sistem ini meliputi keadaan tegangan dan hubung singkat normal, marginal dan kritis.
STUDI PRAKIRAAN BEBAN LISTRIK SECARA MIKROSPASIAL BERDASARKAN SIMULASI TATA GUNA LAHAN Adri Senen
Jurnal Media Elektro Vol 1 No 3 (2013): April 2013
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.6266

Abstract

Current electricity load forecasting sectoral become simpler and easier to implement. However, these conditions are faced with a situation where the results of macro forecasts still so do not show the load centers on a smaller area (grid) and resulted in no distribution substation location can be determined with certainty. In addition, the accuracy would tend to bias in a region that has limited data and the area of land use change that fast. Therefore, in this paper will outline the problem by conducting research on the electric load forecasting smaller area. This research method is to use clustering techniques to overcome the problem of the large volume of arithmetic processes. Expected benefits of this research will be able to provide information determining the magnitude of the load, when it happens and where is the location of the burden of a higher level of accuracy, making it suitable to be used for basic planning of power distribution network development. The results showed that the processing of the correlation matrix between variables with clustering techniques gained 4 cluster of 107 villages located in Kebayoran AJ. Then the average growth of electricity demand per year (2007-2016) per sector: 6:38% (Estate: 6.4%; Industry: 6.2%; Business: 6.4%, and the social: 6.0%).
Perancangan Simulasi PID Controller Mengunakan Graphic User Interface dan Simulink Adri Senen
KILAT Vol 9 No 2 (2020): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/kilat.v9i2.1015

Abstract

Kontroller PID (Proportional–Integral–Derivative) merupakan salah satu kontroller yang banyak dipakai dalam menentukkan keakuratan suatu sistem instrumentasi, dengan melihat respon dan karakteristik umpan balik dari sistem tersebut. Namun demikian untuk melihat respon suatu sistem dengan berbagai macam kombinasi sinyal input dan aksi pengontrolan merupakan hal yang sulit dan membosankan. Disamping itu proses untuk memunculkan respon sistem yang dilakukan secara manual pun membutuhkan perhitungan matematis yang lama dan cukup rumit, sehingga diperlukan suatu software yang mampu mengatasi hal tersebut, dalam hal ini Graphic User Interface (GUI) dapat menjadi solusinya. Software ini dilengkapi dengan berbagai toolbox yang memudahkan pemakai untuk melakukan perhitungan- perhitungan tertentu. Bahkan saat ini sudah dikembangkan juga toolbox khusus untuk simulasi yang diberi nama simulink, yakni dengan menggunakan diagram block closed loop system. Bentuk penjabaran diagram block dilakukan dalam domain-s, sehingga bentuk transfer function harus dalam domain laplace. Proses input nilai PID bisa dilakukan dengan cepat dan dengan berbagai kombinasi walaupun dalam proses penentuan nilai masih dilakukann dengan metode trial dan error, untuk mendapatkan respon yang diinginkan. Hasil simulasinya bisa menggambarkan secara jelas karakteristik respon dari berbagai aksi pengontrolan tanpa harus melakukan perhitungan manual lagi
Pengembangan Metodologi Prakiraan Beban Listrik Sektoral Secara Mikrospasial Adri Senen
KILAT Vol 9 No 2 (2020): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/kilat.v9i2.1016

Abstract

Prakiraan kebutuhan beban listrik merupakan langkah penting dalam perencanaan pengembangan ketenagalistrikan yang dijabarkan dalam pola antisipasi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik hingga jangka waktu tertentu. Metoda prakiraan beban sektoral saat ini lebih sederhana dan mudah untuk diimplementasikan, namun keakuratannya akan cenderung bias pada wilayah yang memiliki keterbatasan data dan area pelayanannya dinamis. Di samping itu hasil prakiraannya masih bersifat makro, sehingga tidak memperlihatkan pusat-pusat beban pada wilayah yang lebih kecil (grid) dan mengakibatkan lokasi gardu distribusi tidak dapat ditentukan dengan pasti. Dengan menggunakan metoda prakiraan beban sektoral secara mikrospasial akan menjadikan area yang diprediksi akan semakin banyak karena area berbentuk grid – grid, maka diperlukan pengelompokan grid (kelurahan) menggunakan teknik clustering untuk membuat similarity matrix yang memuat tingkat kemiripan antar data yang dikelompokkan. Clustering yang dilakukan melibatkan banyak faktor (multivariate) yakni faktor geografi, demografi, sosio ekonomi dan beban kelistrikan per sektor. Hasil setiap cluster mempunyai karakteristik wilayah yang berbeda yang kemudian diproyeksikan pertumbuhan bebannya sehingga hasil prakiraan yang lebih teliti. Penelitian ini dilakukan di wilayah PT PLN (Persero) Area Tangerang. Dengan menggunakan metode mikrospasial didapatkan clusterisasi untuk pertumbuhan beban di PT PLN (Persero) area Tangerang sebanyak 5 cluster dari 114 kelurahan
Kriteria Desain Sistem Jaringan Distribusi Untuk Evaluasi Kondisi Eksisting Kelistrikan Suatu Wilayah Christine Widyastuti; Adri Senen; Oktaria Handayani
KILAT Vol 10 No 2 (2021): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/kilat.v10i2.1327

Abstract

Faktor yang menentukan kualitas energi listrik adalah adanya perencanaan sistem distribusi yang baik yang memenuhi standar dan kriteria teknis yang berlaku. Meskipun desain awal sistem distribusi telah memenuhi standar kualitas pelayanan tersebut, dengan adanya perkembangan beban yang terus meningkat, parameter kualitas yang terjadi di lapangan dapat mengalami perubahan, sehingga perlu adanya evaluasi kondisi kualitas pensuplaian tersebut. Evaluasi ini semakin penting dalam kaitannya dengan kebutuhan untuk perencanaan pengembangan sistem ke masa depanu untuk mencapai sistim distribusi dengan kualitas yang tinggi, andal dan effisien. Adapun kriterian desain yang dirancang dalam penelitian ini meliputi jatuh tegangan, dan penyulang serta keandalan sistem distribusi. Penetuan kriteria desain ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan oleh pengelola sistem distribusi dalam rangka mencapai tingkat kualitas pelayanan yang memenuhi standar yang berlaku dengan didasarkan pada kondisi sistem eksisting, prediksi perkembangan beban, dan pengembangan wilayah pada suatu area pelayanan. Hasil evaluasi menunjukkan persentase jatuh tegnagan berkisar antara 1 % - 12,7% , pembebanan penyulang berada pada nilai 50,5 % - 96,2 % , dengan nilai indeks keandalan SAIFI mecapai 3,86 kali/tahun dan nilai SAIDI 16,23 jam/tahun
Proyeksi Kebutuhan Energi Secara Microspasial Berdasarkan Penentuan Variabel Independen Dengan Metode Kolmogorov-Smirnov Dwi Anggaini; Adri Senen; Hasna Satya Dini
KILAT Vol 10 No 2 (2021): KILAT
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik - PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/kilat.v10i2.1401

Abstract

Metoda proyeksi peramalan energi umumnya masih berbentuk makro sehingga tidak memperlihatkan pusat-pusat beban pada wilayah yang lebih kecil (grid) dan mengakibatkan lokasi gardu distribusi tidak dapat ditentukan dengan pasti. Oleh karena itu diperlukan teknik prakiraan energi yang berbasis pada wilayah yang lebih kecil (mikrospasial). Prakiraan energi listrik yang melibatkan banyak variabel, hasil proyeksinya lebih akurat. Hal itu disebabkan proyeksinya melibatkan interaksi antar variabel dalam bentuk faktor. Setiap area pelayanan memiliki faktor dominan yang berbeda. Untuk menentukan faktor yang paling dominan dapat menggunakan Metoda Exploratory Factor Analysis. Metoda ini mampu menentukan variabel yang dominan diantara variabel-variabel yang terlibat. Dalam penelitian ini yang semula melibatkan 12 variabel independen, ada 4 variabel yang dapat dikelompokan menjadi satu faktor utama berdasarkan hasill Componen Transformation Matriks. Faktor tersebut akan digunakan dalam pemodelan matematis proyeksi kebutuhan energi. Sehingga hasil peramalan energi lebih teliti. Sejumlah metode analisis dengan statistika mengasumsikan distribusi datanya normal, sehingga asumsi ini perlu diuji kebenarannya. Beberapa uji normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standarized residual atau dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov.
Studi Perhitungan Indeks Keandalan Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Graphical User Interface Matlab pada PT PLN (Persero) Rayon Kota Pinang Adri Senen; Titi Ratnasari; Dwi Anggaini
Energi & Kelistrikan Vol 11 No 2 (2019): Energi & Kelistrikan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.116 KB) | DOI: 10.33322/energi.v11i2.497

Abstract

The level of reliability of a distribution system is very important to ensure the continuity of electricity supply to consumers. This research was conducted to calculate the Saidi reliability index and the Saifi 20 kV distribution system in Pinang PLN in 2017 with the help of the Matlab R2008a application. A GUI is one of the Matlab programs that is widely used in describing information and commands, and its users are possible to form and format themselves according to the needs of the system itself. With the help of this software, it is hoped that it will be easier to calculate the system reliability index, namely the calculation of SAIDI and SAIFI, then the results can be made so that the database is more organized. The calculation results obtained will show the highest and lowest SAIDI and SAIFI values ​​that occur in each of the current months, making it easier to evaluate, analyze and improve the reliability of the electrical power system network in the future, especially in PT.