Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kajian Pemikiran Ibnu Hazm tentang Pemberian Nafkah Istri Kepada Suami dan Implementasinya di Tengah Masyarakat NU Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo Muhammad Abdul latif; Maghfur Maghfur; M Zulvi Romzul Huda F
Al-Hukkam: Journal of Islamic Family Law Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.129 KB) | DOI: 10.28918/al-hukkam.v1i2.4827

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mencari serta mendalami problematika pemberian nafkah istri kepada suami yang merupakan buah pemikiran dari Ibnu Hazm dalam implementasinya pada masyarakat NU di Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan yuridis sosiologis, dengan pendekatan kualitatif. Teknik datanya menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik pengecekan data menggunakan triangulasi dan analisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapat Ibnu Hazm mengambil dari zhahir ayat Al-Qur’an yang kemudian dikuatkan dengan penjelasan shahabat (Qoul Al-shahabiy) yang menunjukan bahwa adakalanya istri juga berkewajiban memberikan nafkah, yaitu tatkala suami dalam keadaan miskin dan tidak mampu. Sedangkan dalam praktiknya pada masyarakat di Desa Pegaden Tengah, menunjukan bahwa mereka lebih sama dalam penerapannya dengan pendapat Ibnu Hazm, yang dimana ketika suami tidak mampu bekerja yang disebabkan beberapa faktor istri merasa wajib juga untuk menafkahi suami dan keluarga. Hal ini disebabkan karena perubahan keadaan dan zaman serta kebutuhan membuat para istri tidak membeda-bedakan antara kewajiban istri dan suami, sehingga para istri menyatakan bahwa mencari nafkah adalah kewajiban bersama, dan ketika suami dalam keadaan tidak bekerja atau tidak mampu bekerja adalah wajib baginya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Studi Substansi Artikel dalam Jurnal Golden Age: Langkah Menuju Akreditasi SINTA Peringkat 2 Suismanto; Muhammad Abdul Latif
HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/hjie.2023.31-01

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami bagaimana peningkatan kualitas substansi artikel dapat berkontribusi terhadap pengembangan jurnal Golden Age UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam rangka menuju akreditasi peringkat dua. Studi ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif, dengan sumber data utama berupa dokumen/arsip jurnal bereputasi nasional (SINTA 2) dan wawancara semi-terstruktur dengan pengelola jurnal tersebut. Observasi partisipatif pasif, semi-wawancara, dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Analisis data dilakukan menggunakan code-based analysis dan case-based analysis dalam Qualitative Data-Mining (QDM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnal Golden Age telah berhasil melakukan peningkatan substansi artikel dalam satu tahun terakhir, dengan fokus pada aspek-aspek seperti orisinalitas, penulisan, dan penggunaan referensi. penelitian menunjukkan bahwa jurnal golden age UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam satu tahun cukup baik. Jurnal golden age telah menyusun pedoman untuk mengkaji artikel, dan meningkatkan kualitas substansi artikel golden journal mengacu pada kriteria, yaitu: orisinalitas, plagiarisme, judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Temuan ini berpotensi mempengaruhi praktik penulisan dan pengelolaan jurnal di masa depan, dan berkontribusi pada pengetahuan tentang bagaimana membangun jurnal bereputasi nasional yang dapat memperkaya bidang Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).  
Implementasi Model Pembelajaran Sentra di TK Amal Insani Yogyakarta Fatmawati; Muhammad Abdul Latif
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.205 KB) | DOI: 10.14421/jga.2019.42-03

Abstract

Model pembelajaran adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada anak dan di dalam lingkaran. Model pembelajaran sangat menentukan terhadap pencapaian aspek perkembangan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran sentra di TK Amani Insani Yogyakarta. Subjek penelitian menggunakan anak usia 5-6 tahun atau kelompok B, kepala sekolah, dan guru kelompok B. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan model dari Miles Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran sentra di TK Amal Insani sudah diterapkan dengan baik. Terdapat sentra persiapan, sentra bahan a;am dan cair, sentra imtaq, sentra main peran, sentra balok, seni-kreativitas dan sentra musik-olah tubuh. Faktor pendukungnya terdiri atas, kompetensi kepala sekolah, peran kepala sekolah dan kelengkapan APE (Alat Permainan Edukatif). Selanjutnya faktor yang menghambat adalah lemahnya guru yang kreatif dan lemahnya karakter guru.
Implementasi Model Pembiasaan Uswah Hasanah Kyai untuk Menumbuhkan Akhlak Santri Pondok Pesantren Al Istiqomah Kebumen Muhammad Abdul Latif; Ngarifin Shidiq; Nur Farida
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v3i3.2938

Abstract

Muhammad Abdul Latif. The Implementation Of The Uswah Hasanah Habituation Model By Kyai To Develop The Moral Character Of Santri At Pondok Pesantren Al Istiqomah Kebumen. Undergraduate Thesis, Wonosobo: Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Al-Qur’an Science University of Central Java in Wonosobo, 2025. Uswah hasanah, which means good exemplary conduct, is a fundamental concept in Islamic teachings that greatly influences the development of individual personality and morality. In the Qur’an, particularly in Surah Al-Ahzab verse 21, Allah SWT affirms that the Prophet Muhammad SAW is the ultimate role model for humankind in all aspects of life. This concept is not merely a normative doctrine but a practical principle that can be implemented in everyday life, whether in the context of family, education, society, or leadership. This study aims to analyze the application of uswah hasanah values in contemporary life and their relevance in shaping a society of noble character.
Pendampingan Digitalisasi Aset Desa Melalui Website Smart Village di Mondoretno Kecamatan Bulu Temanggung Robingun Suyud El Syam; Ilhan Mansyur Al Huda; Ivan Geovani; Khamid Murtadho; Muhammad Abdul Latif; Izzul Fahmi Al Kholiq; Dwi Rahmat Setiyono
Jurnal Kemitraan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Kemitraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/jkm.v2i1.1164

Abstract

One of the important steps to improve transparency, effectiveness, and accountability in village governance is the digitalization of village assets. This program aims to use digital tools to improve asset management, make data access easier, and help improve decision-making processes. The focus of this study is to support the digitalization of village assets through the creation and implementation of the Smart Village website in Mondoretno Village, Bulu District, Temanggung Regency. The mentoring strategy includes four steps, namely Digital village asset inventory, Collaboration with third parties, Promoting to the community, and Capacity building through feedback. The results of the mentoring show a significant increase in data organization, ease of access, and the ability of village officials to use digital platforms. In addition, the Smart Village website functions as a center for information and administrative activities. This website helps build a more sophisticated and connected village governance system. This study found that digital technology in village asset management is not only possible, but also effective in addressing the problems faced by rural communities. The success of the program in Mondoretno Village provides a model that can be used by other villages that want to change their lives to the computer and internet era.