Suhendra, Junianawaty
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA DUKUNGAN IMAN Suwartono, Christiany; Suhendra, Junianawaty; Soeherman, Sylvia; Mamahit, Aileen P.
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.6 KB) | DOI: 10.24854/jpu02019-246

Abstract

Abstract ? The formation of faith in adolescents and young people is rooted in their interaction with parents, both father, and mother, as well as friends. Adolescence and young adulthood are periods of seeking faith in various aspects of life. However, there has not been a measurement of the extent to which adolescents and young people regard parents and friends as role models of their faith. This study was aimed to the Perceived Faith Support - Parents and Friends Scale to be the Scale of Faith Support. The study was conducted through convenience sampling, involving 1,390 participants from three major islands in Indonesia. The results of this adaptation proved to be reliable with internal consistency methods, especially Cronbach's Alpha and to be valid with factor analysis methods. Validation with age criteria is proven by the support of faith from the father and mother, but not with friends. The Faith Support Scale is argued to be fit for both theoretical and practical purposes. The development and application of this scale are further discussed. Abstrak ? Pembentukan iman pada remaja dan kaum muda merupakan hasil interaksi mereka dengan orang tua, baik ayah maupun ibu, juga teman. Masa remaja dan kaum muda merupakan masa pencarian keyakinan (iman) di berbagai aspek kehidupan. Namun, belum ada pengukuran mengenai sejauh mana remaja dan kaum muda menganggap orang tua dan teman sebagai teladan iman dirinya. Studi ini bertujuan untuk mengadaptasi skala Perceived Faith Support ? Parents and Friends menjadi Skala Dukungan Iman. Penelitian dilakukan dengan teknik convenience sampling dan melibatkan 1,390 partisipan dari tiga pulau besar di Indonesia. Hasil adaptasi ini terbukti reliabel dengan metode konsistensi internal, khususnya Cronbach?s Alpha dan valid dengan metode faktor analisis. Validasi dengan kriteria usia terbukti pada dukungan iman dari ayah dan ibu, namun tidak dengan teman. Skala Dukungan Iman ini siap digunakan dalam konteks penelitian maupun praktis. Pengembangan dan aplikasi skala ini dibahas lebih lanjut. 
Pengujian validitas dan reliabilitas Skala Dukungan Iman Suwartono, Christiany; Suhendra, Junianawaty; Soeherman, Sylvia; Mamahit, Aileen P.
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu93

Abstract

The formation of faith in adolescents and young people is rooted in their interaction with parents, both father, and mother, as well as friends. Adolescence and young adulthood are periods of seeking faith in various aspects of life. However, there has not been a measurement of the extent to which adolescents and young people regard parents and friends as role models of their faith. This study was aimed to the Perceived Faith Support - Parents and Friends Scale to be the Scale of Faith Support. The study was conducted through convenience sampling, involving 1,390 participants from three major islands in Indonesia. The results of this adaptation proved to be reliable with internal consistency methods, especially Cronbach's Alpha and to be valid with factor analysis methods. Validation with age criteria is proven by the support of faith from the father and mother, but not with friends. The Faith Support Scale is argued to be fit for both theoretical and practical purposes. The development and application of this scale are further discussed.
Studi Naratif tentang Peran Alkitab dalam Pernikahan Kristen di Kota Semarang Liu, Pengfei; Suhendra, Junianawaty
Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) Vol 13 No 2 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAPPI Ciranjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51828/td.v13i2.287

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode studi naratif untuk memahami peran Alkitab dalam pernikahan di mana salah satu pasangan adalah non-Kristen, yang dilakukan di Semarang dengan lima pasangan beda agama sebagai sumber data naratif. Lima pasangan suami istri dengan pernikahan lebih dari 10 tahun dijadikan sumber data naratif. Mereka dipilih karena memiliki pengalaman hidup dalam keluarga dengan perbedaan kepercayaan sebelum menikah, serta pengetahuan tentang nilai-nilai di luar agama Kristen dan pemahaman iman Kristen. Hasil penelitian menunjukkan lima peran Alkitab dalam pernikahan tersebut: Sebagai pedoman kehidupan yang memperkuat persatuan pasangan. Sebagai pemimpin dalam pernikahan dan alat untuk mengoreksi kesalahan. Sebagai panduan yang membentuk sikap taat dan setia kepada Tuhan. Sebagai pendidik dalam kebenaran yang menghidupi makna dan tujuan pernikahan Kristen. Sebagai pendorong keharmonisan keluarga. Dengan demikian, Alkitab memiliki peran sentral dalam membentuk dan menjaga keutuhan serta keharmonisan pernikahan beda agama.
Hubungan Dukungan Iman Orang Tua dan Dukungan Iman Pembina Remaja Terhadap Spiritualitas Remaja Kristi, Sara Kurnia; Suhendra, Junianawaty
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 8 No 2 (2025): Desember 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v8i2.579

Abstract

Faith support plays an important role in shaping adolescent spirituality. Adolescents who receive simultaneous faith support from parents and youth mentors tend to have higher levels of spirituality. This study aims to determine the relationship between parental faith support and youth mentors' faith support on adolescent spirituality. This study uses a quantitative method with data collection techniques through distributing questionnaires. The subjects of the study consisted of 120 adolescents aged 15–25 years who were active in the Jakarta Christian Church. The sampling technique used purposive sampling, while data analysis was carried out using the Pearson Product Moment correlation test. The results of the study showed a significant relationship between parental faith support and youth mentors' faith support on adolescent spirituality. The faith support provided synergistically by both parties showed a significant positive correlation with the development of adolescent spirituality. These findings provide an important contribution to adolescent development, by emphasizing the need for collaboration between youth mentors in the church and parents in supporting optimal adolescent spiritual growth. AbstrakDukungan iman memiliki peran penting dalam membentuk spiritualitas remaja. Remaja yang menerima dukungan iman secara simultan dari orang tua dan pembina remaja cenderung memiliki tingkat spiritualitas yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan iman orang tua dan dukungan iman pembina remaja terhadap spiritualitas remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Subjek penelitian terdiri dari 120 remaja berusia 15–25 tahun yang aktif di Gereja Kristen Jakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sedangkan analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan iman orang tua dan dukungan iman pembina remaja terhadap spiritualitas remaja. Dukungan iman yang diberikan secara sinergis oleh kedua pihak menunjukkan korelasi positif yang signifikan terhadap perkembangan spiritualitas remaja. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pembinaan remaja, dengan menekankan perlunya kolaborasi antara pembina remaja di gereja dan orang tua dalam mendukung pertumbuhan spiritualitas remaja secara optimal.