Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Finite Element Analysis of One-Way Hollow Plate Capacity with Bamboo Apus and Bamboo Petung Dani Nugroho Saputro; Arnie Widyaningrum; Agus Maryoto; Thomas Calvin Putro Sasongko
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v5i1.1823

Abstract

Design capacity is one of the main parameters in the analysis of concrete slab behavior. In general, bent tests for concrete slab will be tested experimentally in the laboratory. However, it requires a lot of energy, cost, and a long time. For that we need a simulation approach with numerical methods that is the finite element method using ABAQUS program. The test object is a composite structure in the form of a one-way hollow plate with bamboo Apus and Petung as structural reinforcement, the test object is modeled in a 3D solid model with a concentrated load. Furthermore, material will be inputted their properties based on the result of experimental tests. Numerical analysis using ABAQUS shows similar collapse behavior with experimental analysis, yet the result of concrete slab capacity to the ultimate and the deflection indicates a difference in the value of the experimental tests. Tests with numerical and experimental methods, both concrete slab specimens with bamboo apus and petung produce a similar crack pattern, namely flexural shear crack. The maximum stress hollow concrete slab bamboo apus +17.71 Mpa and bamboo petung +23.2 Mpa
PENYEDIAAN PRASARANA AIR BERSIH DI DESA BINANGUN KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA Gandjar Pamudji; Yanuar Haryanto; Arnie Widyaningrum; Nor Intang Setyo Hermanto; Agus Maryoto
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2019.1.4.939

Abstract

Khalayak mitra dalam Pengabdian Kepada Masyarakat skim KKN Tematik adalah Desa Binangun, Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Permasalahan yang harus diselesaikan adalah kesulitan/kekuerangan ketersediaan air bersih pada saat musim kemarau. Penyelsaian masalah ini dilakukan menjadi dua tahap yaitu tahap pertama melakukan pencarian sumber mata air dengan metode penyeldikan mata air dengan menggunakan geolistrik dan penelusuran sumber mata air di pegunungan Slamet serta membuat penampungan air bersih disekitar lokasi sumber mata air. Tahap kedua adalah menyalurkan air dari penampungan air bersih disekitar lokasi sumber mata air ke pamsimas dusun IV desa Binangun Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Melalui kegiatan KKN Tematik-1 tahun 2018 dan KKN Tematik-2 tahun 2019 serta bantuan dana dari pemerintah setempat maka pendistribusian air dari sumber mata air pegunungan telah dapat dialiri hingga penampungan pamsimas dusun IV desa Binangun.
Pengaruh Perubahan Beban Gempa Berdasarkan SNI 03-2833-2008 Terhadap Kinerja Jembatan Sungai Serayu di Patikraja Banyumas Arnie Widyaningrum; Eva Wahyu Indriati; Probo Hardini
Dinamika Rekayasa Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2016
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2016.12.2.148

Abstract

Jembatan merupakan suatu prasarana transportasi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terpisahkan oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, sungai, saluran irigasi, jalan kereta api, waduk, dan lain sebagainya. Seiring dengan bertambahnya populasi manusia, maka semakin meningkat pula kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi. Di Patikraja Kabupaten Banyumas, terdapat jembatan kecil yang melintang di atas Sungai Serayu. Jembatan ini sebelumnya merupakan jembatan kereta api yang dibangun pada era pemerintahan Belanda. Seiring dengan bertambahnya jenis dan jumlah kendaraan bermotor, serta mundurnya perkebunan tebu untuk industri gula, jembatan ini beralih fungsi dari jembatan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan yang mengacu pada Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan, Bridge Management System (BMS) oleh Dirjen Bina Marga, SNI-T02-2005 mengenai Pembebanan untuk Jembatan, SNI T03-2005 mengenai Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan, dan SNI 03-2833-2008 mengenai Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan, jembatan Sungai Serayu mempunyai stress ratio maksimum sebesar 1.575 pada penampang memanjang jembatan, dan angka kelangsingan yang cukup tinggi pada ikatan angin rangka jembatan. Waktu getar alami struktur jembatan arah memanjang (Arah X) sebesar 1.055 detik pada mode-1 dan arah melintang (Arah Y) sebesar 0.875 detik pada mode-2.
Evaluasi Kinerja Gedung Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Purbalingga Dengan Analisis Pushover Arnie Widyaningrum; Yanuar Haryanto
Dinamika Rekayasa Vol 15, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2019
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2019.15.2.240

Abstract

Dalam rangka meningkatkan pelayanan bidang kependudukan, kabupaten Purbalingga membangun gedung baru Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dengan fungsi sebagai perkantoran, gedung dua lantai ini termasuk bangunan dengan kategori resiko II yang menurut peraturan harus memiliki level kinerja minimal LS (Life Safety) untuk kala ulang gempa 500 tahun. Kajian ini bertujuan untuk menentukan kinerja gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Purbalingga. Kajian dilakukan menggunakan analisis pushover yang merupakan teknik yang populer oleh karena kemudahaanya, yang banyak digunakan untuk mengevaluasi baik bangunan baru maupun lama. Hasil kajian menunjukkan pada saat tercapai titik kinerja, diperoleh gaya geser dasar sebesar 609510,9 kg dan 687598,1 kg masing-masing pada sumbu X dan sumbu Y. Rasio simpangan yang terjadi masing-masing adalah 0,71% pada sumbu X dan 0,85% pada sumbu Y. Nilai keduanya kurang dari 1% yang menandakan bahwa kinerja struktur gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Purbalingga ini berada pada level IO (Immediate Occupancy) dimana tidak terdapat kerusakan yang berarti pada struktur, kekuatan dan kekakuannya kira-kira hampir sama dengan kondisi sebelum gempa. Komponen nonstruktur masih berada ditempatnya dan sebagian besar masih berfungsi jika utilitasnya tersedia. Gedung dapat tetap berfungsi dan tidak terganggu dengan masalah perbaikan. Dapat disimpulkan bahwa perancangan gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupaten Purbalingga telah memenuhi kaidah kegempaan
Building Information Modeling (BIM) Basic Competency Training to improve Building Construction Service Design Products in Banyumas Regency Dani Nugroho Saputro; Nor Intang Setyo Hermanto; Gandjar Pamudji; Arnie Widyaningrum; Heryawan Susanto
SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi dan Aplikasi) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/spekta.v3i2.6887

Abstract

Background: Building Information Modeling (BIM) is a technology in the field of Architecture, Engineering and Construction that is capable of simulating all information in a development project into a three-dimensional (3D) model. One of the government's efforts in dealing with the Industrial Revolution 4.0 is implementing the use of BIM, and construction technology innovations in each project cycle. By applying the BIM method, both managers, consultants and contractors are able to save processing time, costs incurred and the required workforce. The application of BIM technology can minimize the impact of work delays, increased costs, and construction failures. Contribution: The results of the analysis of the needs of partners show that not all construction service businesses, especially in Banyumas, know and implement BIM. This community service activity is intended to provide basic training to construction service businesses regarding the operation of BIM using Tekla Structures. Method: The method used is a partner needs analysis survey, lectures, demonstrations, discussions, and mentoring. Results: The results of this dedication show that as many as 81% of participants understand the BIM concept after participating in this activity. Conclusion: The holding of this training will provide an overview, improve skills for construction services in Banyumas. Furthermore, it can be applied to the construction process (planning, implementation and maintenance), so that it will produce competitive construction service design products
Pelatihan Dasar Pengoperasian Building Information Modeling (BIM) Tekla Structures bagi Guru SMK Teknik Bangunan di Kabupaten Banyumas Dani Nugroho Saputro; Gandjar Pamudji; Nor Intang Setyo Hermanto; Arnie Widyaningrum
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 2 No. 2 (2021): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v2i2.4217

Abstract

This community service activity is intended to provide knowledge updates to Building Engineering Vocational High School teachers regarding the operation of the Tekla Structures BIM, where Tekla Structures is one of the tools of BIM, especially 3D drawings, detailing and material quantity. The method used is to analyze the needs of partners, lectures, discussions, and demonstrations. The participants of the activity, apart from the Building Vocational High School teachers in Banyumas, were also attended by representatives of several Subject Course Teacher Conferences (MGMP) throughout Central Java. Based on the evaluation of the activities, as many as 88.7% of participants had understood the concept of BIM after participating in this activity, participants welcomed and enthusiastically related to the development of learning by always following technological developments, especially in the construction sector.