Zuhra, Asmaur Ridhana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Relasi Antara Keberfungsian Keluarga dan Kontrol Diri pada Remaja di Aceh Tamiang Zuhra, Asmaur Ridhana; Nisa, Haiyun
Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 2 (2018): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v3i2.5623

Abstract

Adolescents are a group of individuals who are in a transitional period with a tendency to be irritable and difficult to control emotions however deviant behavior that becomes a form of juvenile delinquency. One of the factors causing delinquency and deviant behavior in adolescents is low self-control and families that is not functioning effectively. Self-control is the ability of individuals to decide their behavior based on certain standards such as morals, values, and rules in the community to lead to positive behavior, although family functioning is interaction in the family that affects the physical and emotional health of family members. This study aims to determine the dynamics of the relationship between family functioning and self-control in adolescents in Aceh Tamiang. Respondents in this study amounted to 360 young men and women who lived in Aceh Tamiang which was obtained by the disproportional stratified random sampling method. Data analysis using Pearson Product Moment correlation technique. The result of the correlation coefficient (r) is - 0.228 with a value of p = 0.000 (p <0.05). This shows that there is a significant relationship between family functioning and self-control in adolescents. The more effective the functioning of the family, the higher the self-control that is owned by Adolescents.
Gambaran Ide Bunuh Diri pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua Zuhra, Asmaur Ridhana; Mukhtar, Desvi Yanti; Nasution, Indri Kemala
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i2.10509

Abstract

Penelitian ini ingin melihat gambaran ide bunuh diri pada remaja korban perceraian orang tua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan incidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat ide bunuh diri pada 3 responden penelitian. Penyebab munculnya ide bunuh diri karena perceraian yang memberikan tekanan hidup sehingga menyebabkan ketidakstabilan diri dan mengakhiri hidup. Ketiga responden memiliki keinginan kuat disertai dengan rencana untuk bunuh diri (active suicide), setelah mendengarkan keputusan bercerai, mereka merasa tidak memiliki tujuan hidup. Ketiganya juga sudah merencanakan tehnik bunuh diri (preparation) responden I (mengikuti tawuran), responden II (meminum racun), dan responden III (menyayat tangan). Keinginan untuk bunuh diri terus muncul, hanya saja tidak disertai rencana, memikirkan kematikan membuat pikiran lebih tenang dan nyaman (passive suicidal desire). Berdasarkan hasil penelitian penyangkalan dan penghindaran terhadap masalah menjadi salah satu faktor penyebab bunuh diri. Pikiran untuk mengakhiri hidup semakin diperkuat dengan munculnya keputusasaan, ketidakberdayaan, kesepian, dan rasa kehilangan sebagai faktor risiko. Faktor protektif dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga, religiusitas, optimisme dan strategi koping yang adaptif, yang paling utama adalah dukungan yang diberikan dari teman sebaya.