Siringoringo, Edison
Departemen Of Nursing, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Evaluation Of Self-Care Management In Tuberculosis Patients: A Literature Review Nursamsi; Syahrul Said; Yuliana Syam; Hamdana; Nadia Alfira; Edison Siringiringo
Comprehensive Health Care Vol 6 No 2 (2022): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jch.v6i2.889

Abstract

Background : Self-care management is a response to signs and symptoms that occur in a person, so it always involves evaluating changes both physically and emotionally. These changes are caused by reactions to illness, medication, or the environment. Special care is taken for signs and symptoms of chronic disease. Objective : It is hoped that this article can evaluate the factors of self care management in patients with chronic diseases, see the effect of self care management on treatment, healing and prevention of relapse. Methods : search through PubMed, Google Scholar, ProQuest, and Wiley with the Critical Appraisal Skills Program/CASP guidelines. Result : 5 articles were searched in this discussion. In this article 12 indicators of self-care management are evaluated which are frequently used as instruments, extracted and tabulated. These factors include communication with staff, perceptions of self-care, level of trust, social support, coping behaviors, living habits, access to health services, nutrition and diet, medications, physical activity, and awareness to seek treatment. Conclusion : Appropriate and relevant evaluation of self-management skills and abilities is essential not only in gathering baseline data but also in testing interventions. The results of this study provide researchers with a new and better understanding and a range of choices for self-care. Keywords: Self-care management, Chronic disease, Instruments, Literature Review
The Effect of Academic Service Quality on Student Satisfaction Level Stikes Panrita Husada Bulukumba Tenri Aben; Muriyati; Edison Siringoringo
Comprehensive Health Care Vol 6 No 3 (2022): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jch.v6i3.956

Abstract

Higher education is a form of service provider that involves providers and service users. The quality of a tertiary institution is largely determined by the quality of services provided, such as high achievement motivation, lecturer competence, roles, assignments, and facilities and infrastructure. Good infrastructure is expected to create institutions that are clean, beautiful, and comfortable, so they need to be managed properly. The method used was a descriptive research design with a "cross-sectional" approach. The population in this study were 80 students of the Bachelor of Nursing, D3 Health Analyst, and D3 Midwifery, with a sample size of 43 respondents. The sampling technique used is non-probability with the purposive sampling technique. Data were collected using a questionnaire sheet. Data analysis used Chi-square statistical test. In this study, it was found that the level of student satisfaction with the quality of academic services was not good, indicating that level of student satisfaction was nine respondents (42.9%) dissatisfied and eight respondents (36.4%) satisfied, while good academic service quality showed the level of satisfaction. Fourteen students were satisfied (63.6%), and 12 respondents were dissatisfied (57.1%). Based on the analysis that has been done using the Chi-Square test, there is no influence of the quality of academic services on the level of student satisfaction with a value of p> .451. It is hoped that this research will expand the research sample, not only for students in the VIII and VII semesters but also for other semester students.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Gastritis Pada Masyarakat di Puskesmas Bontonyeleng Edison Siringoringo; Nursamsi
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v8i1.1007

Abstract

Latar Belakang: Gastritis merupakan masalah saluran pencernaan yang paling sering ditemukan. Gastritis adalah inflamasi pada mukosa lambung yang bersifat akut yang datang mendadak dalam beberapa jam atau beberapa hari dan dapat juga bersifat kronis sampai berbulan-bulan atau bertahun-tahun(Mulyanti, 2013). Badan Penelitian Kesehatan Dunia WHO (World health Organization) pada tahun 2012, mengadakan hasil persentase dari angka kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%, Canada 35%, dan Prancis 2,5%. Di dunia, insiden Gastritis sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahun. Insiden terjadinya gastritis di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya (Zuliandana and Fatmawati, 2018). Metode penelitian: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan masyarakat yang menderita gastritis di Desa PAENRE LOMPOE Kabupaten Bulukumba. besar sampel pada penelitian ini adalah 47 orang. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan metode Simple random sampling yaitu, pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Hasil penelitian: Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan nilai p = 0,009 (p=0,009 < α=0,05). Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekambuhan gastritis. Kesimpulan: ada hubungan hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan kekambuhan gastritis. responden yang berpengetahuan baik dengan perilaku pencegahan sedang yaitu (2.1%), responde yang berpengetahuan cukup dengan perilaku pencegahan baik yaitu 4 orang (16.7%), kemudian responden yang berpengetahuan kurang dengan perilaku pencegahan baik yaitu 13 orang (59.1%) dan yang berpengetahuan kurang dengan perilaku pencegahan sedang yaitu 9 orang (47.8%).
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Air Jahe Terhadap Rasa Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Di Wilayah Puskesmas Lembanna Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba Safruddin; Fatmawati; Edison Siringiringo
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v8i2.1050

Abstract

Low back pain didunia setiap tahunnya sangat bervariasi dengan angka 15-45%. Menurut WHO (2013) menunjukkan 33% penduduk di negara berkembang mengalami nyeri persisten. Di Indonesia penyakit LBP juga merupakan penyakit umum yang banyak dikeluhkan oleh penduduk. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya skala nyeri punggung bawah pada penderita Low back pain sebelum dan setelah pemberian kompres hangat air jahe, dan untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres hangat air jahe terhadap rasa nyeri pada penderita Low back pain di wilayah Puskesmas Lembanna, Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan desain penelitian true experiment dengan rancangan penelitian pre test and post test control group design. Sampel penelitian ini sebanyak 16 di kelompok perlakuan dan 16 di kelompok kontrol, dengan jenis metode sampling yang digunakan probability sampling dengan teknik pengambilan sampel simple ramdom sampling.Pada hasil penelitian ini, skala nyeri sebelum dilakukan kompres hangat air jahe pada kelompok perlakuan dengan mean sebesar 5.19 (skala nyeri 5 sedang), sedangkan pada kelompok kontrol mean sebesar 5.13 (skala nyeri 5 sedang), dengan menunjukkan nilai yang sama. Skala nyeri setelah pemberian kompres hangat air jahe pada kelompok perlakuan mean sebesar 2.31 (Skala nyeri 2 ringan) sedangkan pada kelompok kontrol dengan mean sebesar 4.50 (Skala nyeri 4 Sedang) , hal ini menunjukkan terjadi penurunan pada kelompok perlakuan. Dengan selisih perbedaan 2.188. dan hasil analisis didapatkan nilai P : 0.0001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian kompres hangat air jahe terhadap rasa nyeri pada penderita Low back pain di wilayah Puskesmas Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH PESISIR DESA BONTOSUNGGU SELAYAR Karina artab, Rezki Mutiara; Asri; Siringoringo, Edison
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v9i2.1435

Abstract

Pola makan masyarakat pesisir yang tergolong dalam kebiasaan buruk yang bisa memberi pengaruh kejadian penyakit hipertensi, tidak hanya itu masyarakat pesisir juga mempunyai perilaku, pengetahuan, serta gaya hidup yang kurang baik sehingga bisa menimbulkan kejadian penyakit hipertensi. Beberapa faktor yang memicu timbulnya hipertensi meliputi merokok, obesitas, kurang berolahraga, jenis kelamin, alkohol, asupan garam berlebih, faktor genetik, kafein, usia, serta kolesterol tinggi. kasus hipertensi lebih sering terjadi pada populasi lanjut usia. Diketahuinya Hubungan Gaya hidup dengan tekanan darah pada lansia penderita Hipertensi diwilayah Pesisir Kabupaten Kepulauan Selayar. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif. Penelitian deskriptif ini menggunakan desain rancangan cross sectional. Dengan jumlah populasi 121 orang dan sampel 96 orang, pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan metode non probability random sampling yaitu tekhnik pengambilan sampel consecutive sampling. Hasil analisis dengan menggunakan uji korelasi pearson dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.343 dengan signifikan p = 0,001 (p < 0,05) artinya Ho ditolak Ha diterima atau ada hubungan antara gaya hidup dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi diwilayah Desa Bontosunggu Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2024, menunjukkan bahwa kekuatan korelasi yaitu cukup. Hubungan antara gaya hidup dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi diwilayah Desa Bontosunggu Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2024. dapat melengkapi referensi di Perpustakaan Mahasiswa Keperawatan Stikes Panrita Husada Bulukumba dan temuan hubungan Gaya hidup, memberikan tambahan informasi dan pendapat kepada tenaga kesehatan guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan, yang diharapkan juga bermanfaat bagi masyarakat setempat.