Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MENGGUNAKAN APLIKASI MINITAB Meilisa, Mira; Kurnia, Lely
Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.784 KB) | DOI: 10.31958/js.v10i2.1243

Abstract

Amendment and development of education in Indonesia today requires various elements of education to participate in improving the quality of graduates to be able to compete in the global world. Indonesia was ranked 34th away from Singapore, Malaysia, Japan and Korea in the 20th position. This is because the educational institutions in Indonesia have not been able to produce graduates who are capable, superior, competeable with others. The educational tertiary education institution (LPTK) as one of the teacher producing institution has not been able to create prospective teacher who are ready to teach. The characteristic of the lecture process that is stated in Permenristek Dikti no. 44 of 2015 is interactive, holistic, integrative, scientific, contextual, thematic, effective, collaborative and student-centered. One way to realize this is to develop teaching materials that are used in applicable and communicative lectures. Based on the phenomenon, the researchers conducted research and development. In this study,  researchers produce the elementary statistical teaching materials using the Minitab application by following Borg & Gall's research and development steps, namely (1) Carrying out information gathering (2) Designing (3) Develop the initial product form (4) Conduct pilot field trials. If can be concluded that the research on the development of statistical teaching materials that have produced valid products and can be used in lectures to develop student creativity. This development research should be continued in the next stage, namely the product effectiveness stage.
KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET A PKBM KASIH BUNDO Meilisa, Mira; Bayu, Eka Pasca Surya
Ensiklopedia Sosial Review Vol 2, No 2 (2020): Volume 2 No 2 Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v2i2.542

Abstract

Pembelajaran harus dilakukan dengan sebaik mungkin mengacu pada Kurikulum yang ditentukan secara nasional. Tahun 2019 Pendidikan Kesetaraan harus memulai mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada kelas rendah, salah satunya pada Paket A tingkat dasar setara kelas IV-V SD. Namun permasalahan muncul terkait standar isi berupa pemetaan beban belajar dalam bentuk satuan kredit kompetensi (SKK). Pemetaan SKK harus didasarkan pada analisis kontek dan analisis modul. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan telah diperoleh hasil analisis konteks, analisis modul, pemetaan SKK, jadwal pelajaran dan perangakat pembelajaran berupa RPP tatp muka dan tutorial yang dapat digunakan guru di PKBM Kasih Bundo.
PEMBUATAN MODUL TRAINER JARINGAN KABEL FIBER OPTIK DAN PENGUKURAN REDAMAN KABEL FIBER OPTIK TIPE KABEL SINGLE MODE DENGAN PENAMBAHAN PASSIVE SPLITTER 1:8 Firmansyah, Herian; Asril, Aprinal Adila; Yustini, Yustini; Berli, Ade Usra; Meilisa, Mira
Rang Teknik Journal Vol 8, No 1 (2025): Vol. 8 No. 1 Januari 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v8i1.5796

Abstract

Fiber optik adalah media transmisi yang dapat menyalurkan informasi melalui cahaya dengan memiliki bandwidth yang lebar dan kehilangan daya yang kecil. Pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan modul trainer fiber optik dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang pengaruh redaman yang dihasilkan tanpa dan dengan penggunaan passive splitter 1:8 pada perangkat ODP dan pengaruh macrobending pada joint Closure terhadap redaman yang dihasilkan. Pada modul trainer fiber optik ini pengukuran dilakukan dengan menggunakan HLS dan OPM. Dari tugas akhir ini diperoleh redaman yang dihasilkan tanpa penggunaan passive splitter 1:8 yaitu berkisar dari -7,68 dBm hingga -7,92 dBm. Kemudian dengan penggunaan passive splitter 1:8 didapatkan hasil nilai redaman berkisar dari -17,24 hingga -17,97. Untuk nilai redaman macrobending kabel fiber optik pada diameter kelengkungan 8 cm didapatkan berkisar dari 0,03 dB hingga 0,31 dB, lalu pada diameter kelengkungan 5 cm nilai redaman yang didapatkan berkisar dari 0,06 dB hingga 0,55 dB, dan pada diameter kelengkungan 2 cm nilai redaman yang didapatkan berkisar dari 0,13 dB hingga 0,88 dB. Semakin kecil diameter kelengkungan macrobending pada kabel fiber optik maka nilai redaman yang dihasilkan akan semakin besar dan kualitas sinyal yang diterima juga akan buruk.