Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF DI MASA PANDEMI: Mikrimah Belva Areta; Rifda Verina Anindita; Fikri Al Haikal; Yuni Kurniati
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 2 No. 2 (2021): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.616 KB) | DOI: 10.36618/merpati.v2i2.930

Abstract

Hampir 10 bulan terakir ini, Corona Viruses Disease 2019 menggemparkan dunia. Corona Viruses Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 merupakan wabah yang menyerang anggota pernafasan. Penyakit ini dapat menyebabkan sesak nafas hingga kematian. Corona Viruses Disease 2019 memberikan beberapa dampak negatif baik di bidang pendidikan, industri, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya. Dampak yang paling menonjol dan sangat berdampak yakni pada dunia pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu pondasi dalam kemajuan suatu bangsa, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas bangsa tersebut. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai salah satu kebutuhan manusia untuk meningkatkan dan menggali potensi yang ada dalam diri manusia. Tidak hanya itu saja ada beberapa aspek yang dapat berkembang yaitu aspek kognitif, aspek psikomotorik dan aspek afektif. Berdasarkan pengertian tersebut menunjukkan bahwa dampak pendidikan karena COVID – 19 juga merupakan salah satu hal yang sangat mengkhawatirkan jika tidak segera ditangani. Jika peserta didik tidak dipersiapkan serta dibekali mulai sekarang, maka akan berdampak pada kemajuan bangsa Indonesia kedepannya. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan media pembelajaran yang efektif sebagai alternatif pembelajaran dimasa pandemi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya dapat dengan menggunakan video interaktif. Berdasarkan pengabdian yang dilakukan dapat dilihat bahwa penggunaan video interaktif sangat efektif untuk digunakan. Kata Kunci : Corona, Pendidikan, Video
HUBUNGAN FAMILY SUPPORT DAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY PADA IBU MENYUSUI PMB YULI BAHRIAH Bahriah, Yuli; Yuni Kurniati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v14i2.318

Abstract

Breast milk (ASI) is considered the best and most important food for babies up to 6 months of age without the addition of other foods. The success of breastfeeding is very dependent on the support provided, both from the family and from the mother's self-efficacy in breastfeeding. The mother's condition can also influence breastfeeding success, such as confidence in her breastfeeding ability (breastfeeding self-efficacy). This study aims to determine the relationship between family support and breastfeeding self-efficacy (breastfeeding self-efficacy) with the success of providing exclusive breastfeeding to breastfeeding mothers at PMB Yuli Bahriah. The method used is quantitative by designcross-sectional, and the sample consisted of 20 breastfeeding mothers in the PMB Yuli Bahriah Kertapati work area in 2024. Data collection was carried out using a questionnaire with specific questions regardingfamily support and the success of exclusive breastfeeding.Breastfeeding self-efficacy measured using a scaleBreastfeeding Self-Efficacy (BSE) and analyzed by testchi-square. The research results show that there is a significant relationship betweenfamily support, breastfeeding self-efficacy, and the success of exclusive breastfeeding. Family support plays an important role in the success of exclusive breastfeeding, because it helps babies and families understand the importance of breastfeeding. Mothers also need to increase their self-confidence and motivation to breastfeed as well as knowledge about correct breastfeeding techniques through health service counseling.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah Yuli Bahriah; Yuni Kurniati
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.002 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v12i1.303

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menunjukkan 44% wanita dan lebih dari 70% pria usia remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Permasalahan pada remaja di Indonesia makin memprihatinkan. Karena kurangnya pengetahuan reproduksi dan seksual yang benar, membuat banyak remaja sudah aktif melakukan hubungan seksual pranikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seksual pranikah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi comparative. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi pengetahuan responden sebelum penyuluhan tentang seksual pranikah yang berpengetahuan baik sebanyak 25 responden (26,9%), distribusi frekuensi pengetahuan responden setelah penyuluhan tentang seksual pranikah yang berpengetahuan baik sebanyak 57 responden (61,3%). Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seksual pranikah dengan nilai p value 0,002 < α (0,05). Saran penelitian hendaknya sekolah senantiasa aktif melakukan pendidikan kesehatan reproduksi kepada siswanya khususnya tentang seksual pranikah.
Hubungan antara Pengetahuan tentang Anemia dengan Perilaku Remaja Putri dalam Pencegahan Anemia Pada Saat Menstruasi Yuni Kurniati; Yuli Bahriah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.172 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v12i2.324

Abstract

Salah satu penyebab anemia adalah kehilangan darah dan wanita akan mengalami siklus menstruasi setiap bulannya. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahuihubungan pengetahuantentang anemia dengan perilaku remaja putri dalam pencegahan anemia pada saat menstruasi di STIKes Budi Mulia Sriwijaya. Jenis Penelitian ini menggunakan metode Survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian bertempat di STIKes Budi Mulia Sriwijaya. Waktu penelitian pada bulan Agustus 2022.Populasi berjumlah 95 orang sehingga sampel penelitian adalah mahasiswi STIKes Budi Mulia Sriwijaya berjumlah 77 mahasiwi.Menurut sifat dasar penelitian, penelitian ini termasuk penelitian survey. Dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Squre. Terdapat responden berumur 18 sampai dengan 21 tahun yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian diketahui tingkat pengetahuan remaja Putri tentang anemia yang tergolong baik jauh lebih banyak jumlahnya yaitu 54 responden (70,1%) di STIKes Budi Mulia Sriwijaya. Perilaku pencegahaan anemia pada saat menstruasi sebagian besar mendukung yaitu 58 responden (75,3%).Berdasarkan analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Squre diperoleh p value sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna pengetahuan remaja putri tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia pada saat menstruasi di STIKes Budi Mulia Sriwijaya.
Hubungan Pemanfaatan KB Suntik dengan Fisiologi Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Yuni Kurniati; Yuli Bahriah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v15i1.555

Abstract

In Indonesia, KB injection is one of the popular and widely used methods. This study aims to determine the relationship between the use of KB injection and the physiology of the menstrual cycle in KB Acceptors. This study uses a descriptive analytical method with a data collection method based on a time approach with a cross-sectional method. The results of the bivariate analysis obtained a p value = 0.000. This means that a p value of 0.000 <α = 0.05 means that there is a significant relationship between the use of KB injection and the physiology of the menstrual cycle in KB acceptors at PMB Yuli Bahriah, Kertapati Village in 2025. The contingency coefficient (C) value was obtained, namely 0.642, which means that it has a value with a strong association conclusion. The use of the DMPA type of KB injection and the Cyclofem type of KB injection has different effects on changes in the physiology of the menstrual cycle. DMPA KB injection users are more likely to experience abnormal menstrual cycles (Oligomenorrhea, Polymenorrhea, Amenorrhoea) meaning that the physiology of their menstrual cycle is disturbed. Meanwhile, users who use the Cyclofem KB injection experience more normal menstrual cycle physiology.
Tehnik Akupresur Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Inpartu Kala I Juliana Widyastuti Wahyuningsih; Yuni Kurniati
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.183 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v13i1.350

Abstract

Persalinan merupakan proses pergerakan janin, plasenta dan membran dari dalam uterus melalui jalan lahir. Proses persalinan kala I merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks. Akupresur adalah sebuah pengobatan nonfarmakologi, dengan menekan, memijat, mengurut bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau ci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan teknik akupresur terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien inpartu kala I di ruang kebidanan Klinik Bersalin Budi Mulia Medika. Desain penelitian yang digunakan adalah Praeksperimen, dengan menggunakan rancangan One Group Pretest Postest tanpa adanya kelompok kontrol dimana kelompok eksperimental diberikan perlakuan teknik akupresur. Sampel penelitian berjumlah 33 orang dan semuanya diukur skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik akupresur. Hubungan teknik akupresur dalam menurunkan skala nyeri akan dianalisis dengan menggunakan uji nonparametric melalui uji wilcoxon. Hasil penelitian pada skala nyeri sebelum dan sesudah teknik akupresur menunjukkan ada perbedaan mean skala nyeri yang signifikan yaitu mean sebelum dilakukan 6,03 dengan standart deviasi 0,684, sedangkan skala nyeri sesudah dilakukan teknik akupresur didapatkan mean 4,42 dengan standart deviasi 0,663 , sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik akupresur yang dilakukan dapat menurunkan skala nyeri pada pasien inpartu kala I. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapakan kepada Klinik Bersalin Budi Mulia Medika dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam mengkoordinasikan teknik akupresur sehingga teknik akupresur bisa dikenal dan diterima oleh masyarakat. Serta dapat membina para praktisi akupresur sehingga dapat mempraktikannya sesuai dengan standar medis atau sesuai dengan SOP.
Hubungan Gangguan Pemenuhan Waktu Tidur pada Ibu Nifas dengan Kejadian Postpartum Blues Yuni Kurniati; Juliana Widyastuti Wahyuningsih
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v13i2.392

Abstract

Postpartum blues adalah adanya gangguan perasaan yang terjadi pada ibu pasca melahirkan dimana akan muncul pada hari pertama sampai dua minggu yang dapat ditandai dengan kecemasan, serangan panik, kelelahan, perasaan menyalahkan diri dan merasa tidak mampu mengurus bayinya. Angka kejadian di Indonesia pada ibu yang mengalami postpartum blues sebesar 50% sampai 70%. Kelelahan yang dialami ibu dapat disebabkan karena faktor gangguan tidur sehingga kondisi seseorang mengalami kelainan pada pola tidur. Kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Desain penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan tidur ibu nifas dengan kejadian postpartum blues. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang berkunjung di klinik Budi Mulia Medika. Sampel penelitiannya berjumlah 34 ibu nifas pada hari ke-3 sampai hari ke-10 dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Klinik Budi Mulia Medika. Waktu penelitian dilakukan pada bulan 23 Agustus sampai 30 Oktober 2023. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Dari hasil uji korelasi Rank Spearman dapat diketahui tingkat kekuatan (keeratan) hubungan variabel kejadian postpartum blues dengan kejadian gangguan tidur. Diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,577**. Artinya, tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel kejadian postpartum blues dengan kejadian gangguan tidur adalah sebesar 0,577 atau sangat kuat dengan adanya tanda (**) artinya korelasi bernilai signifikan pada angka signifikasi sebesar 0,01. Angka koefisien korelasi, bernilai positif yaitu 0,577, sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah, dapat diartikan bahwa kejadian gangguan pemenuhan kebutuhan tidur pada ibu nifas yang semakin meningkat maka akan meningkatkan kejadian pospartum blues pada ibu nifas. Karena nilai p = 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan signifikan antara variabel kejadian gangguan tidur dengan kejadian postpartum blues.
Pengaruh Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Fisiologi Siklus Menstruasi Pada Ibu Menyusui Setelah Masa Nifas Yuni Kurniati; Yuli Bahriah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v14i2.521

Abstract

Maternal health refers to women's health during pregnancy, childbirth, and the postnatal period. Over the past six years, there has been a surge in exclusive breastfeeding in Indonesia from 52% in 2017 to 68% in 2023. Menstruation after the postpartum period can vary from menstruation before pregnancy, both in terms of the length of menstruation, pattern, and amount of blood loss. Exclusive breastfeeding is still considered less effective in preventing pregnancy, even though it is called a natural contraceptive. There are still many mothers who carry out exclusive breastfeeding but get pregnant again three or four months later. High levels of the hormone prolactin can inhibit the menstrual cycle. This is because high levels of prolactin can inhibit the production of the hormones estrogen and progesterone. This can cause ovulation (the release of eggs from the ovaries) to be disrupted or stopped. This study aims to determine the effect of exclusive breastfeeding on the physiology of the menstrual cycle in breastfeeding mothers after the postpartum period at PMB Yuli Bahriah Kertapati. The method in this study is a quantitative method. The type of research used in this study is observational analytic with a cross-sectional study approach. This study was conducted in the PMB Yuli Bahriah Kertapati work area in 2024. The study was conducted in September 14 - October 20, 2024. The sample in this study amounted to 27 people, namely all mothers who gave exclusive breastfeeding taken using purposive sampling techniques. The results of this study are that mothers who have given exclusive breastfeeding effectively and experienced regular menstrual cycle physiology are 1 mother (3.7%). Mothers who gave exclusive breastfeeding effectively and experienced irregular menstrual physiology are 23 mothers (85.2%). Meanwhile, mothers who are classified as providing ineffective exclusive breastfeeding and experiencing regular menstrual cycle physiology are 3 mothers (11.1%). Mothers who provide ineffective exclusive breastfeeding and experience irregular menstrual cycle physiology in this study are 0 mothers (0%). Based on the results of the bivariate analysis, a p value of 0.000 was obtained. This means that p value 0.000 <α = 0.05, which means that Ha is accepted, which means that there is an influence between providing exclusive breastfeeding and the physiology of the menstrual cycle in breastfeeding mothers after the postpartum period at PMB Yuli Bahriah Kertapati in 2024. Mothers who breastfeed exclusively and effectively will experience irregular menstrual cycle physiology. Keywords : Exclusive breastfeeding, menstrual cycle, prolactin hormone