Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN BLOG INTERAKTIF SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SOSIOLOGI KELAS X Sahuri, Feri Hidayat
Jurnal Kiprah Vol 5 No 2 (2017): JURNAL KIPRAH
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.097 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v5i2.282

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian mengenai pengembangan media alternatif berupa Blog dalam membantu peningkatan pemahaman konsep sosiologi kelas X di SMA N 3 Padang. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan model McKenney yang terdiri dari tahap Preliminary, Prototyping dan Assesment Stage. Tahap Preliminary meliputi analisis peserta didik, analisis struktur isi dan analisis konsep. Prototyping merupakan tahap untuk merancang media alternatif Blog yang terdiri Prototype 1, Prototype 2 dan Prototype 3. Pada Prototype 1 dilakukan self evaluation dan expert reviews. Expert reviews diperlukan untuk uji validitas Blog. Pada Prototype 2 dilakukan one to one evaluation yaitu mencobakan Blog yang sudah divalidasi kepada enam orang peserta didik dengan kemampuan berbeda. Pada Prototype 3 dilakukan field test. Uji lapangan dilakukan untuk mengetahui praktikalitas Blog. Tahap terakhir adalah asessment yang merupakan tahap menerapkan Blog berbasis scientific approach dalam pembelajaran kemudian dilihat kemampuan peserta didik dengan menggunakan tes. Sumber belajar alternatif Blog merupakan salah satu media yang dapat digunakan yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran. Blog yang digunakan dalam pembelajaran masih dapat berisi penjabaran materi, contoh soal, dan latihan yang yang dapat mendukung pelaksanaan pendekatan saintifik serta mengembangkan kemampuan pemahaman konsep.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Perguruan Islam Ar-Risalah Padang Sahuri, Feri Hidayat; Damsar, Damsar; Maihasni, Maihasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.214 KB)

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi Anthony Giddens. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kesinambungan antara Penguatan Pendidikan Karakter dari pemerintah, baik Dinas Pendidikan maupun kementerian agama dengan diterjemahkan dengan sepuluh karakter ke ar-Risalahan. Yakni Beraqidah lurus, Sadar dan benar beribadah, Berakhlak mulia, Berbudaya hidup sehat, Berwawasan luas, Bersungguh sungguh, Menghargai waktu, Mandiri, Cinta tanah air, Rahmat bagi semesta , dengan mengimplementasikan sistem pendidikan pesantren ar-risalah dan sistem pendidikan modern pada aspek kelembagaan, kurikulum dan modifikasi pembelajaran. Perubahan tersebut merupakan keterbukaan pondok pesantren dalam memaknai Penguatan Pendidikan Karakter dalam beradaptasi dengan perkembangan pendidikan dan perubahan sosial terhadap sepuluh karakter ke ar-Risalahan di lingkungan ar-Risalah.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Perguruan Islam Ar-Risalah Padang Sahuri, Feri Hidayat; Damsar, Damsar; Maihasni, Maihasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi Anthony Giddens. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kesinambungan antara Penguatan Pendidikan Karakter dari pemerintah, baik Dinas Pendidikan maupun kementerian agama dengan diterjemahkan dengan sepuluh karakter ke ar-Risalahan. Yakni Beraqidah lurus, Sadar dan benar beribadah, Berakhlak mulia, Berbudaya hidup sehat, Berwawasan luas, Bersungguh sungguh, Menghargai waktu, Mandiri, Cinta tanah air, Rahmat bagi semesta , dengan mengimplementasikan sistem pendidikan pesantren ar-risalah dan sistem pendidikan modern pada aspek kelembagaan, kurikulum dan modifikasi pembelajaran. Perubahan tersebut merupakan keterbukaan pondok pesantren dalam memaknai Penguatan Pendidikan Karakter dalam beradaptasi dengan perkembangan pendidikan dan perubahan sosial terhadap sepuluh karakter ke ar-Risalahan di lingkungan ar-Risalah.