Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Perguruan Islam Ar-Risalah Padang Sahuri, Feri Hidayat; Damsar, Damsar; Maihasni, Maihasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.214 KB)

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi Anthony Giddens. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kesinambungan antara Penguatan Pendidikan Karakter dari pemerintah, baik Dinas Pendidikan maupun kementerian agama dengan diterjemahkan dengan sepuluh karakter ke ar-Risalahan. Yakni Beraqidah lurus, Sadar dan benar beribadah, Berakhlak mulia, Berbudaya hidup sehat, Berwawasan luas, Bersungguh sungguh, Menghargai waktu, Mandiri, Cinta tanah air, Rahmat bagi semesta , dengan mengimplementasikan sistem pendidikan pesantren ar-risalah dan sistem pendidikan modern pada aspek kelembagaan, kurikulum dan modifikasi pembelajaran. Perubahan tersebut merupakan keterbukaan pondok pesantren dalam memaknai Penguatan Pendidikan Karakter dalam beradaptasi dengan perkembangan pendidikan dan perubahan sosial terhadap sepuluh karakter ke ar-Risalahan di lingkungan ar-Risalah.
Upaya dalam Mensosialisasikan Karakter Peduli Lingkungan di SMA Adabiah 2 Padang dan MAN 1 Padang Efendi, Rudi; Damsar, Damsar; Miko, Alfan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.459 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada tahun 2017 lalu, MAN 1 Padang dan SMA Adabiah 2 Padang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tertinggi yaitu Adiwiyata Mandiri. Ini adalah upaya yang berhasil dari Kementrian Lingkungan Hidup dalam mewujudkan karakter peduli lingkungan kepada murid-murid di sekolah. Keberhasilan 2 sekolah ini memperoleh peringkat Adiwiyata Mandiri didasari oleh berkembangnya karakter kepedulian lingkungan di sekolah tersebut. Maka fokus kajian ini adalah pada upaya yang dilakukan di sekolah tersebut untuk mensosialisasikan karakter peduli lingkungan. Berdasarkan studi 2 kasus sekolah peraih adiwiyata mandiri di Kota Padang dan menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman, argumen pokok penelitian ini adalah 1. Kepala sekolah dan guru-guru berperan dalam mengenalkan konsep Adiwiyata melalui sosialisasi-sosialisasi sehingga adanya eksternalisasi. Eksternalisasi ini adalah suatu pencurahan kedirian manusia terus-menerus ke dalam dunia, baik dalam aktivitas fisis maupun mentalnya. 2. objektivasi otomatis terjadi dalam diri siswa setelah mengenali program adiwiyata ini, maka dalam diri siswa mulai terbiasa dengan prilaku yang terkait adiwiyata 3. Dan internalisasi kesadaran lingkungan akan terjadi dengan baik, jika eksternalisasi dan obyektivasi berjalan dengan baik
Perubahan Habitus Orangtua Anak ABK dalam Pendidikan dan Sosialisasi Masa Pandemi Covid-19 di Kota Padang Edwar, Edwar; Damsar, Damsar; Elfitra, Elfitra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.196 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan habitus orangtua anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan dan sosialisasi pada saat pandemi Covid-19 di Kota Padang, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa orangtua mengalami perubahan yang berbeda-beda, perubahan perilaku tersebut adalah Pertama, orangtua mampu mengubah habitus dengan alasan kebijakan pemerintah tersebut adalah kesempatan yang harus digunakan untuk secara intens berhubungan dengan anak. Kedua, orangtua hanya melakukan perubahan pada masa kebijakan berlaku saja dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuk mendidik anak, perubahan yang dilakukan hanya bertujuan untuk mempertahankan kondisi anak dan Ketiga, orangtua pasrah pada keadaan dengan alasan anak sulit untuk fokus belajar dengan orangtua. Perbedaan perubahan menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi pada struktur sosial tidak secara otomatis dapat membuat mengubah habitus orangtua sebagai individu, perubahan dapat terjadi dikarenakan hubungan timbal balik diantara struktur dan individu
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Perguruan Islam Ar-Risalah Padang Sahuri, Feri Hidayat; Damsar, Damsar; Maihasni, Maihasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan kebijakan pendidikan yang tujuan utamanya adalah untuk mengimplementasikan Nawacita Presiden Joko Widodo dalam sistem pendidikan nasional. Kebijakan PPK ini terintegrasi dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi lebih baik. Nilai-nilai utama PPK adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Teori yang digunakan adalah teori strukturasi Anthony Giddens. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kesinambungan antara Penguatan Pendidikan Karakter dari pemerintah, baik Dinas Pendidikan maupun kementerian agama dengan diterjemahkan dengan sepuluh karakter ke ar-Risalahan. Yakni Beraqidah lurus, Sadar dan benar beribadah, Berakhlak mulia, Berbudaya hidup sehat, Berwawasan luas, Bersungguh sungguh, Menghargai waktu, Mandiri, Cinta tanah air, Rahmat bagi semesta , dengan mengimplementasikan sistem pendidikan pesantren ar-risalah dan sistem pendidikan modern pada aspek kelembagaan, kurikulum dan modifikasi pembelajaran. Perubahan tersebut merupakan keterbukaan pondok pesantren dalam memaknai Penguatan Pendidikan Karakter dalam beradaptasi dengan perkembangan pendidikan dan perubahan sosial terhadap sepuluh karakter ke ar-Risalahan di lingkungan ar-Risalah.
Upaya dalam Mensosialisasikan Karakter Peduli Lingkungan di SMA Adabiah 2 Padang dan MAN 1 Padang Efendi, Rudi; Damsar, Damsar; Miko, Alfan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada tahun 2017 lalu, MAN 1 Padang dan SMA Adabiah 2 Padang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tertinggi yaitu Adiwiyata Mandiri. Ini adalah upaya yang berhasil dari Kementrian Lingkungan Hidup dalam mewujudkan karakter peduli lingkungan kepada murid-murid di sekolah. Keberhasilan 2 sekolah ini memperoleh peringkat Adiwiyata Mandiri didasari oleh berkembangnya karakter kepedulian lingkungan di sekolah tersebut. Maka fokus kajian ini adalah pada upaya yang dilakukan di sekolah tersebut untuk mensosialisasikan karakter peduli lingkungan. Berdasarkan studi 2 kasus sekolah peraih adiwiyata mandiri di Kota Padang dan menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman, argumen pokok penelitian ini adalah 1. Kepala sekolah dan guru-guru berperan dalam mengenalkan konsep Adiwiyata melalui sosialisasi-sosialisasi sehingga adanya eksternalisasi. Eksternalisasi ini adalah suatu pencurahan kedirian manusia terus-menerus ke dalam dunia, baik dalam aktivitas fisis maupun mentalnya. 2. objektivasi otomatis terjadi dalam diri siswa setelah mengenali program adiwiyata ini, maka dalam diri siswa mulai terbiasa dengan prilaku yang terkait adiwiyata 3. Dan internalisasi kesadaran lingkungan akan terjadi dengan baik, jika eksternalisasi dan obyektivasi berjalan dengan baik
Perubahan Habitus Orangtua Anak ABK dalam Pendidikan dan Sosialisasi Masa Pandemi Covid-19 di Kota Padang Edwar, Edwar; Damsar, Damsar; Elfitra, Elfitra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan habitus orangtua anak berkebutuhan khusus dalam pendidikan dan sosialisasi pada saat pandemi Covid-19 di Kota Padang, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa orangtua mengalami perubahan yang berbeda-beda, perubahan perilaku tersebut adalah Pertama, orangtua mampu mengubah habitus dengan alasan kebijakan pemerintah tersebut adalah kesempatan yang harus digunakan untuk secara intens berhubungan dengan anak. Kedua, orangtua hanya melakukan perubahan pada masa kebijakan berlaku saja dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki kemampuan untuk mendidik anak, perubahan yang dilakukan hanya bertujuan untuk mempertahankan kondisi anak dan Ketiga, orangtua pasrah pada keadaan dengan alasan anak sulit untuk fokus belajar dengan orangtua. Perbedaan perubahan menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi pada struktur sosial tidak secara otomatis dapat membuat mengubah habitus orangtua sebagai individu, perubahan dapat terjadi dikarenakan hubungan timbal balik diantara struktur dan individu
Genealogy of Counterfeit Goods: The Indonesian Experience Damsar, Damsar
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.538 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v11i2.6267

Abstract

The purpose of this study is to find the genealogy of counterfeit goods from the Indonesian experience. This study uses genealogy as a method for understanding discourse, whether it is written in the library or spoken in terms of proverbs, words of wisdom, or social praxis that has become local wisdom. The genealogy of counterfeit goods in Indonesia was inseparable from the historical roots of global capitalism which were embedded through Auteurswet 1912. The term counterfeit goods is related to copyright and intellectual property rights in positive law vis a vis local wisdom and the socio-cultural history of indigenous peoples is related to imitative goods.
Community Empowerment Through Nagari-Owned Enterprises In Tourism Development Nahara, Fauzana Azmin; Miko, Alfan; Damsar, Damsar
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 0173/C3/DT
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i2.6737

Abstract

BUMNag was very important for improve the economy of the nagari community. The important role played by BUMNag has an effect on aspects of community development both materially and non-materially. The aim of the research is to explain BUMNag's efforts in community empowerment, explain BUMNag's efforts in achieved success in manage  tourist villages, and explain the management of sustainable tourism as an instrument of BUMNag in strengthened nagari autonomy and community welfare. then an analysis tool or theory is need to explain the above problems, one of which is use in this study is Jim Ife's theory regarding community empowerment carried out by BUMNag. This research uses a qualitative approach, a case study approach. Data collection was carried out in the form of in-depth interviews, observation and document collection. The informant selection technique used was purposive. The results of the study found that BUMNag community empowerment efforts took the form of increased  community skills, providing capital for BUMNag, BUMNag pro-community, increased  community knowledge, and involved  the community in every activity. The benefits obtained through BuMNag was  achieved  successful management of tourist villages in the form of benefits from managing destinations can be distributed to the community, management is running well, established strong partners and support from within and from outside, the uniqueness of the attraction must be maintained for the sustainability of destinations, and contributed to sustainability culture and environment. Sustainable tourism management as an instrument for BUMNag in strengthened nagari autonomy and community welfare as an instrument for strengthened nagari autonomy and as an instrument for community welfare.
ANALISIS KENDALA IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI KECAMATAN MERALKABUPATEN KARIMUN Dewi, Seri; Azwar, Azwar; Damsar, Damsar
JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 9 No. 1 (2019): JISPO Vol 9 No 1 2019
Publisher : Faculty of SociaI and Political Sciences (FISIP), Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jispo.v9i1.4055

Abstract

Karimun Regency is a coastal area where coastal coastal areas are one of the areas that have many problems, especially in the field of public health. Health problems in coastal areas are a very complex problem. Various efforts have been made by the Karimun District Health Office in improving health services and facilities, especially for tuberculosis prevention. However, overall tuberculosis cases in Meral District, Karimun Regency continued to increase from previous years. The implementation of the tuberculosis prevention program policy in Meral Subdistrict has not been carried out optimally even though tuberculosis officers in the Meral District have tried to run the tuberculosis prevention program. There are several obstacles in the implementation of pulmonary tuberculosis prevention programs including the lack of facilities and special health workers for tuberculosis, low awareness of tuberculosis sufferers to reduce tuberculosis transmission, and the patient's low knowledge of the risk of tuberculosis.
PEMAHAMAN PEMILIH TENTANG PASANGAN CALON PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2024 Studi Pemahaman Pemilih Gen Z terhadap Pasangan Calon Presiden dalam Pemilu 2024 di Kota Padang Kota Padang Winada, Kharisma; Damsar, Damsar; Alfiandi, Bob
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jseh.v11i1.740

Abstract

This study explores Generation Z voters’ understanding and motives toward presidential candidates in the 2024 election in Padang City, against the backdrop of state intervention issues and the popularity of Prabowo-Gibran’s “gemoy” social media strategy. A qualitative approach was applied using a critical paradigm and Habermas’s hermeneutic analysis, involving 14 Gen Z informants. Findings reveal that candidate pair 01 voters are mainly highly educated individuals driven by rational motives, pair 02 voters are predominantly first-time voters influenced by their environment and the "gemoy" campaign on TikTok, while pair 03 voters critically evaluate candidates’ track records. The "gemoy" strategy created distorted political communication, shifting the focus from leadership substance to entertainment politics, yet effectively influenced Gen Z electoral decisions through social media. This phenomenon underscores the importance of political and media literacy to prevent political manipulation and promote more substantial democratic awareness among young voters.