Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Lempung sebagai Penyumbang Partikel Tersuspensi dalam Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Ningsih, Erlinda; Nisa, Nur Ihda Farikhatin; Alfania, Vicha; Salsabila, Kintan Rizky; Eksalia, Lina; Najuba, Maulidina Aulia; Romadahnia, Clarisa Novela
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i2.64482

Abstract

Household waste is waste originating from kitchens, bathrooms, laundry, former household industrial waste and human waste. Household waste is generated every day and the amount is too much to match the population and has the potential to pollute and poison the environment. Management of household waste in order to reduce the impact on the environment and public health. The method used in this study is a batch system through a coagulation-flocculation process. The first step is by adding chlorine and lime to reduce the color intensity, then clay to increase the content of suspended particles, and adding alum as a coagulant. Coagulant added based on variations and followed by fast stirring at 200 rpm and slow stirring to enlarge the floc. The ratio of coagulant addition is 2:0.3:1:1 and 2:0.5:1:1. Based on the results of the analysis, it was found that domestic waste that has been treated has 2 parameters that comply with regulations, namely BOD and pH. The added coagulant has a less significant impact on the turbidity, TSS, and color parameters. Meanwhile, the BOD and pH values decreased
Evaluasi Kualitas Air pada Sistem Pendinginan PT. XYZ Surabaya: Studi Kasus Cooling Water Nisa, Nur Ihda Farikhatin; Fanani, Nurull; Maritha, Vevi
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 8 No. 2 (2023): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v8i2.975

Abstract

Sistem pendinginan merupakan komponen penting dalam berbagai proses industri yang mempunyai peranan untuk menjaga suhu peralatan dan kinerja proses agar tetap optimal. Kualitas air yang digunakan dalam sistem ini harus mampu memastikan efisiensi operasional dan meminimalkan risiko kerusakan pada peralatan. Analisis kualitas air pada cooling water menjadi sangat penting untuk memantau dan mengendalikan beberapa parameter kunci dalam kualitas air agar tetap dalam batas yang aman dan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kualitas cooling water pada PT. XYZ Surabaya berdasarkan beberapa parameter diantaranya pH, TDS, turbidity, M-alkalinitas, Ca-hardness, total-hardness, LSI (Langelier Saturation Index), dan RSI (Ryznar Stability Index). Metode penelitian yang digunakan terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap pengambilan sampel, tahap persiapan, dan tahap analisis. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel cooling water pada pabrik tersebut. Sedangkan tahap persiapan dilakukan dengan melakukan kalibrasi terhadap alat-alat instrumentasi yang digunakan. Selanjutnya dilakukan tahap analisa terhadap beberapa parameter kualitas air tersebut. Hasil analisa menunjukkan bahwa cooling water PT. XYZ Surabaya memiliki nilai pH, TDS, turbidity, M-alkalinitas, Ca-hardness, total-hardness, LSI, dan RSI berturut-turut sebesar 6,54; 544 ppm; 1,34 NTU; 236,88 ppm; 62 ppm; 16 ppm; -0,77; dan 8,1. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa air memiliki tingkat korosifitas yang tinggi namun tidak terbentuk kerak.
INITIATION OF DESIGN AND MANUFACTURE OF BATIK WASTE RECEPTACLES FOR THE SARIWARNI BATIK GROUP IN MADIUN REGENCY Isnaini, Wildanul; Nisa, Nur Ihda Farikhatin; Setiawan, Dimas
Journal of Islam and Science Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jis.v6i2.12091

Abstract

Sariawarni Batik Group is one of the batik groups in Madiun Regency that is classified as successful in marketing their products. Sariwarni Batik Group is chaired by Mrs. Siti Suwarni and consists of 14 people who are housewives. Sariwarni Batik Group produces several types of batik,i.e. written batik, stamp, and ecoprint. Until now, Sariwarni batik group still uses synthetic dyes in its production. This study aims to create a waste disposal design that will be tailored to the needs of the Sariwarni batik group and adjusted for the cost and time available. As a result, the design of the wastewater collection tank in the Sariwarni Batik Group has been completed and can be used. With this tub, the Batik Sariwarni Group does not need to dispose of batik liquid waste into the yard of the house. In addition, the reservoir can separate and precipitate wax, oil and other particles.
Pengaruh Ukuran Bahan terhadap Yield pada Proses Ekstraksi Minyak Kayu Putih dengan Metode Microwave Hydrodiffusion and Gravity Nisa, Nur Ihda Farikhatin; Setiawan, Mohammad Arfi; Ardista, Syahlum Alvina; Maritha, Vevi
Journal of Research and Technology Vol. 10 No. 2 (2024): JRT Volume 10 No 2 Des 2024
Publisher : 2477 - 6165

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jrt.v10i2.1468

Abstract

Tumbuhan kayu putih (Melaleuca leucadendra Linn.) termasuk dalam keluarga Myrtaceae. Minyak kayu putih biasanya dihasilkan dari penyulingan tradisional (konvensional) yang proses ekstraksinya memerlukan waktu dan energi yang cukup banyak. Bukan hanya itu penyulingan secara konvensional memerlukan pelarut kimia yang cukup banyak dengan harga yang mahal. Sehingga pada penelitian ini dilakukan pengembangan dari metode konvensional yaitu metode microwave hydrodiffusion gravity (MHG) yang tidak membutuhkan pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah menetapkan ukuran bahan yang paling optimal pada ekstraksi menggunakan metode MHG. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah daun kayu putih pada kondisi bahan tanpa pengeringan dan dengan pengeringan. Variabel ukuran daun yang digunakan adalah 1 cm; 1,5 cm; dan 2 cm. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi operasi yang optimal untuk ekstraksi minyak kayu putih menggunakan metode MHG pada bahan kering dengan ukuran 1 cm menghasilkan yield sebesar 2,96%. Pada bahan tanpa pengeringan dengan bentuk daun cacah menghasilkan yield sebesar 1,79%.