Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KERJA BONGKAR MUAT TENTANG HIV DAN AIDS DI PELABUHAN GORONTALO Ardan, M; Muammar, Muammar; Yunus, Restu; Haimin, Fahri Guslan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.125 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i4.284

Abstract

Kasus HIV dan AIDS terus meningkat setiap tahun serta berpotensi terjadi peningkatan pada salah satu populasi kunci Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dilingkungan pelabuhan sehingga diperlukan metode pendidikan kesehatan yang fokus terhadap promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap TKBM  tentang HIV dan AIDS di Pelabuhan Gorontalo. Penelitian ini menggunakan eskperimen semu dengan rancangan randomized pretest posttest design. Sampel diambil secara Purposive Sampling sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data tidak terdistribusi normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan (28,50 menjadi 43,05) dan sikap (30,70 menjadi 43,80). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah intervensi brainstorming terhadap Pengetahuan (p=0,000) dan Sikap (p=0,000) TKBM tentang HIV dan AIDS. Metode brainstorming menjadi pilihan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap sebagai upaya pencegahan primer, sehingga direkomendasikan menjadi program.
PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KERJA BONGKAR MUAT TENTANG HIV DAN AIDS DI PELABUHAN GORONTALO M. Ardan; Muammar; Yunus, Restu; Haimin, Fahri Guslan
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus HIV dan AIDS terus meningkat setiap tahun serta berpotensi terjadi peningkatan pada salah satu populasi kunci Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dilingkungan pelabuhan sehingga diperlukan metode pendidikan kesehatan yang fokus terhadap promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap TKBM tentang HIV dan AIDS di Pelabuhan Gorontalo. Penelitian ini menggunakan eskperimen semu dengan rancangan randomized pretest posttest design. Sampel diambil secara Purposive Sampling sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data tidak terdistribusi normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan (28,50 menjadi 43,05) dan sikap (30,70 menjadi 43,80). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah intervensi brainstorming terhadap Pengetahuan (p=0,000) dan Sikap (p=0,000) TKBM tentang HIV dan AIDS. Metode brainstorming menjadi pilihan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap sebagai upaya pencegahan primer, sehingga direkomendasikan menjadi program.
The Effectiveness of FSA on Fee Service Summary Rates in Hospital Yunus, Restu; Nurhasanah, Nurhasanah; Audy Nabilla Caroline; Gregorius Fernando Jalung
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 01 (2022): Jurnal EduHealth, April - September 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.076 KB)

Abstract

Fee service was a component of hospital rates in the form of rewards received by staff for services provided to patients that affect performance and satisfaction of work. Effective management influences a hospital’s productivity in health services to patients. The aim of this study was to determine the effectiveness of the FSA (Fee Service-App) on rates of fee service summary in hospital. This study was a quasi-experimental design with a one-shot case study. Samples consisted of 183 financial data of inpatients at hospital in Samarinda City. Data analyzed were an independent t-test. The result of the study showed that the input duration level on FSA was 95% at the fast level and table application was 78% at the middle level. Rates of fee service summary with FSA was 99% at the fast level and table application was 92% at the slow level. In conclusion, there was a statistically significant difference between rates of fee service summary used FSA and the conventional table application.
EFEKTIVITAS ERGOCHAIR DALAM PENINGKATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PENJAHIT DI KOTA SAMARINDA Fahcrudin, Ahmad; Yunus, Restu
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.51924

Abstract

Pekerjaan menjahit yang dilakukan secara berulang dan dalam waktu lama umumnya dilakukan dalam posisi duduk statis dan masih menggunakan kursi kerja yang tidak ergonomis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan pada sistem muskuloskeletal, terutama nyeri pada punggung, leher dan bahu yang berdampak pada menurunnya kesehatan dan produktivitas kerja. Ergochair hadir sebagai solusi berupa kursi kerja ergomonis yang dirancang berdasarkan data antropometri lokal dan kebutuhan kerja penjahit kota Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penggunaan ergochair dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi penjahit. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment dengan model pretest—posttest control group design dengan dan melibatkan 140 responden yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengidentifikasi keluhan muskuloskeletal. Analisis data yang dilakukan menggunakan uji independent samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol (Mean=17.10) dan kelompok eksperimen (Mean=13.53) dengan p = 0.001 < 0.05. Perbedaan rata-rata sebesar 3.57 poin menunjukkan penurunan keluhan muskuloskeletal yang bermakna secara statistik dan klinis, di mana responden merasakan peningkatan kenyamanan selama bekerja. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan ergochair efektif dalam menurunkan keluhan muskuloskeletal dan meningkatkan kenyamanan serta produktivitas kerja penjahit. Disarankan pemilik usaha jahit memilih kursi kerja yang ergonomis untuk memberikan kenyamanan bagi pekerja dan penjahit perlu melakukan relaksasi setiap dua atau tiga jam kerja selama 10-15 menit guna mencegah kelelahan dan mengurangi rasa nyeri pada tubuh.