Frans Kalangie, Theo J.
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Tingkat Kebutuhan Kompetensi Berdasarkan Permenhub No. PM 7 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Pengembangan SKKNI Sektor Transportasi Simanjuntak, Marihot; Gunawan Malau, April; Frans Kalangie, Theo J.; Sukmanofith D.
Meteor STIP Marunda Vol 12 No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v12i1.57

Abstract

Penentuan Key performance Indicator (KPI) dapat digunakan untuk mengukur tingkat kebutuhan kompetensi sektor transportasi berdasarkan Permenhub No. PM 7 Tahun 2018. Dalam penentuan KPI terlebih dahulu dilakukan pembobotan setiap pernyataan dalam kuesioner, kemudian merekapitulasi nilai total setiap responden, melakukan pemeringkatan kompetensi sesuai jawaban responden dan menyajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan dari implementasi rencana induk pengembangan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) sektor transportasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operator pelabuhan yang dijadikan responden sangat membutuhkan kompetensi pelabuhan sektor transportasi laut non regulator, yang dibuktikan dengan hasil interval tingkat kebutuhan kompetensi rata-rata berada pada kategori Butuh dan Sangat Butuh. Kemudian penerapan SKKNI sektor transportasi berdasarkan Permenhub No. PM 7 Tahun 2018 harus diterapkan sehingga operator di pelabuhan memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan ketrampilan serta sikap/atau perilaku dalam melaksanakan pekerjaannya.
Kajian Terhadap Penataan Ruang Kuliah Program Studi Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Frans Kalangie, Theo J.; Barasa, Larsen
Meteor STIP Marunda Vol 12 No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v12i1.60

Abstract

Gedung kuliah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta mulai dipergunakan pada tahun 2004 setelah diresmikan oleh Presiden RI Megawati sehingga sudah berusia 15 tahun. Beberapa masalah terkait kondisi ruang kuliah di STIP Jakarta yaitu ukuran atau dimensi perlengkapan pembelajaran dan penataannya diduga belum memenuhi persyaratan antropometrik penggunanya, luasan ruang yang beragam pada ruang kuliah belum disesuaikan dengan ukuran standar, penggunaan ruang kuliah tidak ditata sebagaimana mestinya sehingga area sirkulasi udara menjadi berkurang dan kondisi serta spesifikasi perlengkapan belajar tidak layak pakai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dimensi perlengkapan pembelajaran dan penataan perlengkapan pada ruang kuliah sudah memenuhi standar perhitungan antropometrik. Metode penelitian dilakukan dengan membandingkan dimensi tubuh dan ketinggian badan berdasarkan Asean Regional Institute for School Boarding Research (ARISBR). Hasil penelitian menunjukan dari 10 jenis perlengkapan kuliah, yang memenuhi syarat sesuai dengan standar perhitungan antropometrik adalah 2 jenis perlengkapan, yaitu kursi taruna dan kursi dosen. Kemudian, semua ruang kuliah penataaannya kurang memenuhi persyaratan terutama jarak antara kursi taruna yang tidak beraturan, satu ruang kuliah luasannya kurang layak, lima ruang kuliah luasannya tidak layak, sembilan ruang kuliah luasannya layak.
Analisis Kepuasan Penumpang Terhadap Pelayaran Di Terminal Penumpang Pelabuhan Tenau Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Simatupang, Sahattua P.; Gunawan Malau, April; Frans Kalangie, Theo J.; Larsen Barasa
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i1.74

Abstract

Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi yang masuk dalam pengembangan kawasan strategis Pariwisata Nasional. Oleh karena itu kesiapan pelabuhan dan fasilitas pelayanan penumpang serta sarana angkutannya haruslah diperhatikan, baik kenyamanan, keselamatan dan jangkauan pelayanannya. Penelitian ini mengkaji tentang tingkat kepuasan penumpang dalam hal pelayanan di terminal penumpang pelabuhan Tenau Kupang dan hal-hal apa yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja pelayanannya. Dari hasil penelitian diperoleh Nilai Customer Satisfaction Index Pelayanan Keselamatan, Keamanan dan Ketertiban sebesar 65,84%, sehingga kepuasan penumpang masih belum baik. Hal-hal yang perlu dilakukan diantaranya Ketersediaan informasi untuk pengaduan gangguan keamanan di pelabuhan, peralatan dan pendukung keamanan, Informasi dan fasilitas kesehatan. Untuk Pelayanan kehandalan, keteraturan dan kenyamanan sebesar 58,68% sehingga sangat kurang. Peningkatan pelayanan yang perlu dilakukan adalah penyediaan fasilitas ruang kesehatan, pengatur suhu/pendingin, ketersediaan toilet, area merokok, gate/koridor boarding, kecukupan kapasitas ruang tunggu, dan kualitas kebersihan fasilitas toilet di terminal penumpang. Terkait pemberian kemudahan bagi penumpang sebesar 59,43% yang berarti sangat kurang, sehingga perlu peningkatan dalam sistem informasi pelabuhan, bagasi penumpang, dan penyediaan trolley. Untuk pelayanan kesetaraan sebesar 51,75%, yang berarti masih sangat kurang, sehingga perlu peningkatan kenyamanan dan kebersihannya ruang ibu menyusui, fasilitas penyandang difable dan pemeriksaan tiket hingga proses naik ke atas kapal.