M. Hasan Habli
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kompetensi Anak Buah Kapal Dalam Penanganan Limbah Sesuai Dengan Implementasi MARPOL 73/78 Priadi, Antoni Arif; Tristanti; Sunaryanto; M. Hasan Habli
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i2.69

Abstract

Penanganan limbah adalah salah satu isu penting dalam keselamatan pelayaran. Sebagai contoh penanganan limbah terkait dengan resiko kecelakaan kapal yang mengakibatkan tumpahan minyak di laut. Kecelakaan kapal tanker, misalnya, sangat beresiko menumpahkan minyak dalam jumlah yang besar yang dapat mencemari lingkungan perairan. Kompetensi pelaut/ ABK sangat dibutuhkan dalam mencegah dan mengendalikan resiko pencemaran limbah baik dalam keadaan normal maupun darurat. Tinjauan utama penelitian ini adalah untuk meneliti sejauhmana pelaut telah memahami, memiliki keterampilan, dan mampu mengimplementasikan regulasi terkait penanganan limbah. Disamping itu, penelitian ini juga menggali faktor-faktor lain dalam sistem penanganan limbah yang berpengaruh pada efektifitas pelaksanaan prosedur dan ketentuan terkait. Dengan demikian bila di kapal dan pelabuhan sebagai lingkungan kerja pelaut ada persoalan, sejauhmana pelaut bersikap dan mengantisipasinya. Sehingga dapat diteliti lebih lanjut, apakah faktor kompetensi menjadi faktor utama dalam penanganan limbah di kapal dan pelabuhan, ataukah faktor lain menyangkut peralatan, manajemen perusahaan, atau prosedur yang ditetapkan dan diimplementasikan otoritas pelabuhan terkait penanganan limbah di kapal.
Analisis Menurunnya Kinerja Fresh Water Generator Guna Memenuhi kebutuhan Air Tawar Diatas Kapal MV. Pan Clover Irianto S. Siregar, Pande; M. Hasan Habli; M. Ridwan; Budi Cahyono, Ferry
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i1.75

Abstract

Air adalah kebutuhan makhluk hidup di muka bumi ini. Penyediaan air tawar di atas kapal sangat besar manfaatnya antara lain untuk kebutuhan awak kapal, juga sebagai penunjang operasional kapal, misalnya sebagai pendingin mesin induk, pendingin mesin bantu, dan pembersihan tangki serta kegiatan lain diatas kapal. Pada umumnya kebutuhan air tawar dipenuhi oleh supply dari darat, dan tentunya memerlukan biaya yang cukup besar untuk bunker air tawar dan memerlukan waktu yang cukup lama. Kapal-kapal modern biasanya dilengkapi dengan pesawat atau alat yang dapat merubah air laut menjadi air tawar, pesawat inilah yang disebut Fresh Water Generator, berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar melalui proses penguapan atau evaporasi dan proses pendinginan atau kondensasi. Sistem kerja Fresh Water Generator secara garis besar dapat digambarkan dengan singkat yaitu air laut dipompa kedalam evaporator, air laut tersebut dipanaskan dengan suhu antara 75º C sampai dengan 80º C, suhu panas ini berasal dari keluaran air tawar pendingin mesin induk dengan kevakuman antara 90% sampai dengan 95 % sehingga air laut akan menguap, uap air laut yang panas akan didinginkan di kondensor sehingga membentuk butir-butir air, selanjutnya butir-butir air tersebut akan ditampung oleh demister kemudian dihisap oleh pompa destilasi dan dialirkan kedalam tangki air tawar.