Irianto S. Siregar, Pande
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Suhu Ruang Pendingin Makanan Dalam Menunjang Kelancaran Operasional Kapal MV. Hanjin Port Kamsar Irianto S. Siregar, Pande; Edi Purnomo, Winarto; Habli, M. Hasan; Ari Wibowo, Titis
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i2.72

Abstract

Dengan seiring kemajuan jaman dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini moda transportasi juga mengalami banyak kemajuan baik transportasi darat, udara dan laut, dalam hal pengiriman barang dalam jumlah besar transportasi laut masih menjadi primadona bagi perusahaan-perusahaan dalam maupun luar negeri dalam hal import dan eksport barang dalam bentuk jadi maupun mentah, oleh karena itu moda transportasi laut harus terus berkembang untuk memenuhi besarnya permintaan transportasi angkutan dalam bidang pelayaran. Pelayaran akan dapat mencapai tujuannya dengan sukses, tepat waktu, aman dan selamat apabila seluruh prasarana dan komponen pendukung yang ada tercukupi dengan baik. Komponen-komponen pendukung tersebut dapat berupa prasarana yang langsung berhubungan dengan alat operasional bongkar muat, navigasi, permesinan dan juga dapat berupa penunjang kesejahteraan dan kesehatan anak buah kapal. Salah satu penunjang yang sangat vital dan berhubungan dengan kesejahteraan dan kesehatan adalah kualitas dan kuantitas bahan makanan. Bahkan makanan itu harus tetap berkualitas meskipun dalam penyimpanan yang lama. Bahan makanan itu tidak banyak yang rusak atau busuk. Apabila kebutuhan akan bahan makanan itu terpenuhi berapa lama kita akan berlayar, kita tak perlu khawatir akan kelaparan di atas kapal. Dan juga bila makanan tercukupi, kita akan punya tenaga dan kemampuan untuk tetap bekerja dengan baik.
Analisis Menurunnya Kinerja Fresh Water Generator Guna Memenuhi kebutuhan Air Tawar Diatas Kapal MV. Pan Clover Irianto S. Siregar, Pande; M. Hasan Habli; M. Ridwan; Budi Cahyono, Ferry
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i1.75

Abstract

Air adalah kebutuhan makhluk hidup di muka bumi ini. Penyediaan air tawar di atas kapal sangat besar manfaatnya antara lain untuk kebutuhan awak kapal, juga sebagai penunjang operasional kapal, misalnya sebagai pendingin mesin induk, pendingin mesin bantu, dan pembersihan tangki serta kegiatan lain diatas kapal. Pada umumnya kebutuhan air tawar dipenuhi oleh supply dari darat, dan tentunya memerlukan biaya yang cukup besar untuk bunker air tawar dan memerlukan waktu yang cukup lama. Kapal-kapal modern biasanya dilengkapi dengan pesawat atau alat yang dapat merubah air laut menjadi air tawar, pesawat inilah yang disebut Fresh Water Generator, berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar melalui proses penguapan atau evaporasi dan proses pendinginan atau kondensasi. Sistem kerja Fresh Water Generator secara garis besar dapat digambarkan dengan singkat yaitu air laut dipompa kedalam evaporator, air laut tersebut dipanaskan dengan suhu antara 75º C sampai dengan 80º C, suhu panas ini berasal dari keluaran air tawar pendingin mesin induk dengan kevakuman antara 90% sampai dengan 95 % sehingga air laut akan menguap, uap air laut yang panas akan didinginkan di kondensor sehingga membentuk butir-butir air, selanjutnya butir-butir air tersebut akan ditampung oleh demister kemudian dihisap oleh pompa destilasi dan dialirkan kedalam tangki air tawar.