Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Kajian Persepsi Taruna STIP Jakarta Terhadap Kualitas Pelayanan Pelabuhan Dalam Mensukseskan Persiapan Angkutan Mudik Lebaran Tahun 2018 Wibowo, Titis Ari; Fahcruddin, Imam; Siregar, Pande I.
Meteor STIP Marunda Vol 11 No 1 (2018): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v11i1.30

Abstract

Lonjakan penumpang angkutan laut sangat meningkat pada saat mudik lebaran. Peningkatan kualitas pelayanan pelabuhan tentu menjadi factor penting dalam mensukseskan persiapan mudik lebaran tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna jasa kapal penumpang terhadap kualitas pelayanan pelabuhan dan memberikan usulan perbaikan pelayanannya berdasarkan hasil pengukuran menggunakan metode Servis Quality (Servqual). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan tingkat kesesuaian pada masing-masing item kurang dari 100% dan gap yang terjadi juga semuanya negatif. Artinya pihak pengguna jasa belum merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak pelabuhan. Hal ini disebabkan karena yang diharapkan oleh pengguna jasa melebihi kinerja yang diberikan pihak pelabuhan. Lebih lanjut, perbaikan yang perlu diperhatikan meliputi item 2, 3, 6, 12 dan 15. Kemudian item yang perlu dipertahankan ada pada item 7, 13 dan 17. Yang terakhir, item yang dirasa berlebihan ada pada item 4, 5, 9, 10, 11, 16 dan 18.
Kajian Tingkat Keselamatan Kapal Tradisional Jakarta - Kepulauan Seribu Sadjiono, Imam; Malisan, Johny; Ari Wibowo, Titis; Sugiyanto
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i2.66

Abstract

Kapal tradisional banyak saat ini telah banyak beroperasi untuk rute jakarta-Kep.Seribu. Harapan masyarakat adalah pelayanan yang diberikan semakin membaik dan meletakkan aspek keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama. Saat ini juga banyak terjadi anolami cuaca sehingga menimbulkan keraguan dalam melakukan perjalanan lewat laut dan karena itulah menjadi kewajiban bagi operator dan awak kapal untuk mengimplementasikan aturan-aturan keselamatan pelayaran. Armada kapal tradisional yang oleh sebagian besar masyarakan Jakarta-Kep.Seribu menyebutnya kapal ojek memiliki kapasitas yang relatif kecil dibanding armada lain, namun dirasakan sangat membantu kelancaran aktivitas dan mobilitas masyarakat wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu. Oleh karena pentingnya sarana ini dan seringnya diberitakan kejadian kecelakaan kapal, maka penelitian ini menjadi penting dilakukan. Dengan metode deskriptif dan kuantitatif maka diperoleh hasil bahwa sesungguhnya kapal ini layak dioperasikan dan satbilitasnya baik jika patuh pada persyaratan yang ditentukan. Kelemahan yang terjadi adalah kurang pahamnya terhadap aturan karena tingkat kompetensinya rendah, belum memiliki kualifikasi yang disayaratkan. Disamping itu, Nilai CSI sebesar 64,89% menunjukkan kepuasan konsumen terhadap kinerja operasional kapal dalam kategori poor. Oleh karena itu, beberapa pelayanan yang diberikan pihak operator perlu ditingkatkan untuk memenuhi tingkat kepuasan pengguna jasa
Kajian Potensi Pengembangan Pelayaran Rakyat Sebagai Sarana Angkutan Barang Dalam Rangka Mendukung Tol laut Di Kawasan Indonesia Timur Malisan, Johny; Sadjiono, Imam; Ari Wibowo, Titis; Djulis, Sukmanofith
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i1.67

Abstract

Transportasi laut efektif sebagai media penghubung seluruh pulau sehingga untuk angkutan massal lewat perairan lebih menguntungkan. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau oleh kapal-kapal khususnya untuk daerah tertinggal, terbelakang, terisolir dan perbatasan (3TP). Hal ini disebabkan oleh sistem pendistribusian barang yang tidak merata, dan dari aspek ekonomi belum menguntungkan untuk dikunjungi kapal-kapal komersial terutama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Hal ini merupakan konsekuensi dari adanya keleluasaan yang diberikan oleh pemerintah dalam menciptakan persaingan usaha dan bagi perusahaan pelayaran nasional bebas memilih rute pelayaran yang diinginkan. Akibatnya semakin berkurang pangsa untuk pelayaran rakyat (pelra) yang umumnya merupakan usaha kelompok UMKM. Berkaitan dengan hal ini, tim penulis mencoba melakukan analisis terahadap kemungkinan pengoperasian kapal pelra untuk melayani kebutuhan pokok masyarakat yang didistribusikan oleh kapal-kapal tol laut, sehingga masyarakat didaerah 3TP dapat merasakan pembangunan yang dilakukan Pemerintah. Konsekuensi dari kemungkinan ini adalah perlunya perubahan bentuk, kapasitas dan kecepatan kapal disesuaikan dengan kerakat inginan pasar tanpa meninggalkan ciri tradisionalnya.
Kajian Suhu Ruang Pendingin Makanan Dalam Menunjang Kelancaran Operasional Kapal MV. Hanjin Port Kamsar Irianto S. Siregar, Pande; Edi Purnomo, Winarto; Habli, M. Hasan; Ari Wibowo, Titis
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i2.72

Abstract

Dengan seiring kemajuan jaman dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini moda transportasi juga mengalami banyak kemajuan baik transportasi darat, udara dan laut, dalam hal pengiriman barang dalam jumlah besar transportasi laut masih menjadi primadona bagi perusahaan-perusahaan dalam maupun luar negeri dalam hal import dan eksport barang dalam bentuk jadi maupun mentah, oleh karena itu moda transportasi laut harus terus berkembang untuk memenuhi besarnya permintaan transportasi angkutan dalam bidang pelayaran. Pelayaran akan dapat mencapai tujuannya dengan sukses, tepat waktu, aman dan selamat apabila seluruh prasarana dan komponen pendukung yang ada tercukupi dengan baik. Komponen-komponen pendukung tersebut dapat berupa prasarana yang langsung berhubungan dengan alat operasional bongkar muat, navigasi, permesinan dan juga dapat berupa penunjang kesejahteraan dan kesehatan anak buah kapal. Salah satu penunjang yang sangat vital dan berhubungan dengan kesejahteraan dan kesehatan adalah kualitas dan kuantitas bahan makanan. Bahkan makanan itu harus tetap berkualitas meskipun dalam penyimpanan yang lama. Bahan makanan itu tidak banyak yang rusak atau busuk. Apabila kebutuhan akan bahan makanan itu terpenuhi berapa lama kita akan berlayar, kita tak perlu khawatir akan kelaparan di atas kapal. Dan juga bila makanan tercukupi, kita akan punya tenaga dan kemampuan untuk tetap bekerja dengan baik.
Pengaruh Pelayanan Jasa Keagenan Terhadap Jumlah Kunjungan Kapal Di PT Barakomindo Shipping Dumai Riau Wibowo, Titis Ari; Sijabat, Panderaja; Dormawaty, Roma
Meteor STIP Marunda Vol 14 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v14i2.189

Abstract

PT Barakomindo Shipping Dumai merupakan perusahaan jasa keagenan kapal yang mengageni kapal asing maupun kapal yang ada didalam negeri. Berdasarkan data permasalahan yang ada membahas tentang keterlambatan pelayanan jasa clearance in dan out dan menurunnya jumlah kapal yang menggunakan jasa keagenan PT Barakomindo Shipping Dumai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh keterlambatan pelayanan jasa clearance in dan out dan menurunnya jumlah kunjungan kapal yang menggunakan jasa keagenan. Dalam penelitian ini hasil data diperoleh pengaruh pelayanan jasa clearance dan jumlah kapal yang menggunakan jasa keagenan kapal. Perusahaan harus memperhatikan bagaimana karyawan melaksanakan pelayanan jasa clearance dan jasa keagenan kapal, dan perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang dapat mendorong karyawan agar mendapatkan motivasi kerja.
KAJIANMANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN LAUT DENGAN ANGKUTAN UDARA PENUMPANG KELAS EKONOMI (TRAYEK/RUTE MEDAN – JAKARTA DAN JAKARTA – MAKASSAR) Imam Sadjiono; M. Yusuf; Titis Ari Wibowo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.016 KB)

Abstract

Indonesia merupakan Negara kepulauan ,dimana terdapat kuranglebih 17.500 pulau didalamnya, dan untuk menghubungkanpulauyang dibatasi oleh wilayah perairan , maka peran angkutanlautdanangkutan udara memegang peranan penting. Untuk mengetahui secara kongrit peranan angkutan laut dan angkutan udara, peneliti mengangkat judul KAJIAN MANAJEMEN TRANSPORTASI ANGKUTAN LAUT DENGAN ANGKUTAN UDARA PENUMPANG KELAS EKONOMI TRAYEK /RUTE MEDAN-JAKARTA DAN JAKARTA MAKASSAR dengan masalah antara lain: permintaan angkutan laut menurun dan angkutan udara meningkat dan stabil, tarif angkutan laut penumpang kelas ekonomi relative besarnya tidak berbeda dengan angkutan udara, singkronisasi kebijakan pemerintah dalam pengembangan angkutan laut dan angkutan udara belum optimal. Dalam menelaah permasalahan tersebut diatas perlu dilakukan Pengkajian antara lain : permintaan dan penawaran , jumlah kapasitas angkut yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang terbatas, komponen tarif ( tarif dasar tarif batas atas, tarif refrensi) yang diijinkan pemerintah untuk diberlakukan oleh perusahaan kepada pengguna jasa angkutan, kompensasi yang diberikan berupa PSO (Publik Service Obligatin ) kepada pengusaha angkutan, dalam hal ini PT. Pelni yang ditugasi Pemerintah untuk melaksanakan /melayani trayek-trayek wilayah terpencil / daerah tertinggal, belum optimal Pemerintah agar lebih focus mensuport PT Pelni dengan memberikan PSO yang sesuai dengan kebutuhan, agar dapat memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai diatas kapal. Peranan angkutan laut dan angkutan udara penumpang kelas ekonomi sangat penting dalam mobilitas penumpang dengan segala Macam kebutuhannya , baik kebutuhan dagang, bisnis, perjalanan Dinas , wisata, keluarga dan lain-lain. Salah satu kunci dalam menjalankan usaha angkutan baik angkutan laut maupun angkutan Udara adalah tarif angkutan .Tarif angkutan ditetapkan oleh Pemerintah dengan memperhitungkan biaya pokok atas dasar tarif Dasar dan tarif batas atas terhadap biaya produksi perpenumpang /permil/km. Tarif batas atas angkutan laut yang ditetapkan oleh pemerintah masih jauh besarnya dari biaya pokok. Sedangkan angkutan udara batas atas berdasarkan full costing. Selisih inilah yang ditanggung pemerintah dengan skema PSO (Publik Service Obligation). Dengan kebutuhan PSO harus selalu dipenuhi oleh pemerintah untukmempertahankan eksistensi usaha dan peningkatan pelayanan yang dapat mendukung program pemerintah mengenai poros maritim dan tol laut.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PERWIRA MESIN KAPAL ATT-III MENGGUNAKAN ANALISIS KESENJANGAN Imam Fachruddin; Laila Puspitasari A; Nafi Almuzani; Titis Ariwibowo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.792 KB)

Abstract

Indonesia memiliki peran penting dalam industri maritim dunia, terutama mengisi kebutuhan pelaut untuk segmen pasar nasional dan internasional. Banyaknya pelaut Indonesia jika tidak diimbangi dengan kompetensi maka penyerapan pelaut Indonesia ke kapal di dalam negeri dan luar negeri akan rendah. Kompetensi manusia dapat diketahui oleh orang yang melihat dan menilai kegiatan mereka. Dengan membandingkan antara persepsi dan harapan, kita dapat mengetahui bahwa ada kesenjangan dalam mencapai suatu tujuan. Penelitian ini mengkaji tentang analisis kesenjangan antara persepsi dan harapan kompetensi perwira mesin kapal untuk ATT-III pada tahun 2017. Dari hasil penelitian, tingkat kesesuaian antara persepsi dan harapan kompetensi perwira mesin kapal untuk kompetensi permesinan kapal sebesar 78,92%, kompetensi elektronika, listrik, dan sistem control sebesar 77,69%, kompetensi perawatan dan perbaikan permesinan kapal sebesar 77,97%, pengendalian pengoperasian kapal sebesar 77,34% dan softskill sebesar 80,92%. Lebih lanjut, Kesenjangan antara persepsi dan harapan kompetensi perwira mesin kapal adalah negatif.
Pengaruh Pelayanan Jasa Clearence In dan Clearence Out Terhadap Waktu Tambat Kapal Bulk Carrier Di PT Buana Indah Gemaca Cabang Cigading Banten Titis Ari Wibowo; Roma Dormawaty; Darient Yohanes
Meteor STIP Marunda Vol 13 No 1 (2020): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v13i1.144

Abstract

Buana Indah Gemaca Cabang Cigading, Banten merupakan perusahan pelayaran yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa keagenan kapal asing dimana perusahaan tersebut berperan sebagai Port Agent atau Local Agent PT. Buana Indah Gemaca Cabang Cigading, Banten memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang pesat dalam pelayanan jasa keagenan kapal. Peningkatan pelayanan jasa keagenan kapal oleh PT. Buana Indah Gemaca Cabang Cigading, Banten diharapkan dapat meningkatkan jumlah kapal motor yang diageninya. Selama ini dalam pelaksanaan pelayanan jasa keagenan oleh PT. Buana Indah Gemaca Cabang Cigading, Banten masih terdapat kendala yang menyebabkan pelayanan jasa yang diberikan belum optimal. Seperti masih lambatnya proses penyelesaian dokumen-dokumen persyaratan untuk clearence, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pelayanan jasa clearence in dan clearence out yang dilakukan oleh PT. Buana Indah Gemaca Cabang Cigading, Banten.
Analysis of the Replacement Crew Mechanism on the Performance of the Crewing Department at PT Jasindo Duta Segara Titis Ari Wibowo; April Gunawan Malau; Damoyanto Purba; Ardy Nugraha
Dinasti International Journal of Management Science Vol 4 No 2 (2022): Dinasti International Journal of Management Science (November - December 2022)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/dijms.v4i2.1532

Abstract

Era of globalization, sea transportation gave rise to crewing companies to look for ship crew resources to perform crew replacements order to get quality crews to work on ships. To expedite these activities, the company has taken every step to ensure replacement crew activities run well and optimally. This study uses descriptive quantitative methods, with data collection using questionnaires, observations, literature studies, and documentation so the data can be processed using quantitative descriptive data analysis. The results showed the cause of declining crewing department performance was due the non-optimal replacement of ship's crew, and how to deal with it was evaluated for each implementation. Crew changes must be made according to the position and experience of the crew itself.
Pengaruh Pelayanan Jasa Keagenan Dalam Bidang Komunikasi Terhadap Peningkatan Kepuasan Konsumen Di PT Adam Makmur Sejahtera Banten Desamen Simatupang; Lutfhiyah Khoirunnisa Nafi'ah; Titis Ari Wibowo; Arif Hidayat; Roma Dormawaty
Meteor STIP Marunda Vol 15 No 2 (2022): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v15i2.236

Abstract

keagenan menurut R. P Suyono adalah ketika adanya sebuah hubungan antara dua pihak yaitu pihak agen dan pihak lain yaitu pemilik, mereka membuat suatu perjanjian yang disetujui bersama dengan adanya syarat yaitu pihak pemilik dapat tetap mengawasi agen sebagai pihak yang telah dipercaya dan diberikan kewenangan. Dikarenakan banyaknya perusahaan pelayaran di Banten, membuat persaingan semakin ketat dan turunnya kepercayaan para konsumen untuk menggunakan jasa dibidang agen. Para konsumen dapat berkomunikasi terlebih dahulu kepada pihak perusahaan pelayaran terkait bagaimana pelayanan yang diinginkan para konsumen. Dalam hal ini pelayanan pada bidang sumber daya manusia cenderung kurang maksimal. Apabila pelayanan relatif kurang baik maka konsumen akan beralih ke perusahaan lain. Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan pengaruh jasa keagenan dalam bidang komunikasi PT Adam Makmur Sejahtera terhadap konsumen jasa keagenan serta Untuk mencari pemecahan masalah tentang bagaimana upaya peningkatan jasa di bidang keagenan di PT Adam Makmur Sejahtera. Metode pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan Survey Deskriptif, sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, studi pustaka, dan dokumentasi sehingga dapat ditemukannya penyebab masalah menggunakan teknik analisis data Survey Kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pelayanan jasa keagenan terhadap kepuasan konsumen diakibatkan kurangnya penilaian konsumen dibidang komunikasi kurang dan pengetahuan para karyawan yang masih kurang dan cara menanggulanginya dilakukan meningkatkan pelayanan sesuai dengan moto service excellent terhadap konsumen dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi karyawan karena kunci kepuasan pelanggan adanya pelayan merespon melalui etika komunikasi yang baik.