Retorika dakwah Ustadz Abdul Somad (UAS) menjadi salah satu fenomena yang menarik perhatian masyarakat Indonesia karena keefektifannya dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Melalui pendekatan komunikasi yang komunikatif dan interaktif, UAS berhasil menjangkau berbagai kalangan jamaah dengan cara yang relevan dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen-elemen utama dalam retorika dakwah UAS, meliputi penggunaan bahasa yang komunikatif, humor, variasi intonasi suara, komunikasi nonverbal, serta interaksi dengan jamaah. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa UAS menggabungkan penggunaan bahasa formal dan informal, serta bahasa daerah untuk membangun kedekatan emosional dengan jamaah. Dalam ceramahnya, beliau sering menyelipkan humor untuk mencairkan suasana dan menyampaikan kritik sosial secara halus. Selain itu, UAS memanfaatkan variasi nada suara, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata untuk menekankan pesan dan menggugah emosi jamaah. Interaksi langsung dengan jamaah, seperti sesi tanya jawab dan komentar spontan, juga menjadi bagian dari retorika dakwahnya yang menciptakan suasana inklusif dan mempererat hubungan antara pendakwah dan jamaah. Dengan demikian, retorika dakwah UAS tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga solutif dan mampu menciptakan dampak yang mendalam bagi audiensnya.