Suatu masalah yang sering terjadi ketika pembelajaran sedang berlangsung adalah peserta didik hanya dapat mengetahui isi materi tanpa memahaminya secara mendalam, keadaan demikian menjadikan peserta didik kurang mampu untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir secara kritis dan konseptual dalam memaknai pembelajaran IPS. Model Pembelajaran discovery learningadalahsebuah model yang berusaha membangun dalam meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis. Hasil penelitianmelalui pembelajaran discovery learningmerupakan sebuah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Konsep model pembelajaran ini tidak bersifat ekslusif akan tetapi dapat digabung dengan model-model pembalajaran yang lain, misalnya: keterampilan proses, eksperimen, demonstrasi, diskusi, dan lain-lain. Penerapan kegiatan mengkonstruk atau membangun sendiri pengetahuan pada siswa, membuat siswa terlatih untuk bernalar dan berpikir secara kritis melalui kegiatan menemukan sendiri masalah, kebebasan bertanya (questioning), penerapan masyarakat belajar (learning community). Artikel ini mengkaji tentang bagaimanaModel discovery learningini menjadi salah satu solusi untuk membangun kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kajian beberapa jurnal penelitian sebelumnya, buku serta sumber lainnya yang reliable.Kata Kunci:Model Discovery Learning, Critical Thingking, Pembelajaran IPS