Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN PERAWATAN PAYUDARA BAGI IBU HAMIL UNTUK PERSIAPAN LAKTASI DI DESA PURWODADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULIOREJO KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Sri Siswati; Dina Indarsita; Juliandi Juliandi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8441

Abstract

Perawatan Payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan payudara merupakan organ esensial produksi ASI (Air Susu Ibu) yaitu makanan pokok bayi baru lahir sehingga perawatannya harus dilakukan sedini mungkin. Dalam meningkatkan pemberian ASI pada bayi, ibu-ibu membutuhkan bantuan dan informasi serta dukungan agar merawat payudara pada saat hamil untuk mempersiapkan ASI pada saat melahirkan sehingga menambah keyakinan bahwa mereka dapat menyusui bayinya dengan baik dan mengetahui fungsi dan manfaat perawatan payudara pada saat hamil. Lokasi Pengabdian adalah Desa Purwodadi wilayah kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dengan sasaran adalah ibu-ibu hamil. Hasil pengabdian kepada masyarakat : Sebelum dilakukan pelatihan Perawatan Payudara dari 40 responden ada 26 responden berpengetahuan baik tentang Perawatan Payudara dan 14 responden berpengetahuan kurang. Setelah dilakukan pelatihan Perawatan Payudara dari 40 responden ada 35 responden berpengetahuan baik tentang Perawatan Payudara dan 5 responden berpengetahuan kurang. Kesimpulan : Pengetahuan ibu hamil di Desa Purwodadi wilayah kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang mengenai Perawatan Payudara bertambah baik Saran : Diharapkan ibu hamil semakin rajin membaca leafleat yang dibagi ataupun informasi dari pelayanan kesehatan tentang Perawatan Payudara, sering mendemonstrasikan ulang Perawatan Payudara untuk persiapan laktasi / menyusui, berkoordinasi dengan kader tentang teknik Perawatan Payudara
PELATIHAN PENCEGAHAN PENULARAN TB BAGI IBU HAMIL DI DESA PURWODADI WILAYAH KERJA PKM MULYOREJO KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Dina Indarsita; Sri Arini Rinawati; Sri Siswati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33190

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular oleh Bakteri Tahan Asam (BTA) Mycobacterium tuberculosis. TB juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diselesaikan, terutama pada negara-negara berkembang. Menurut WHO (2020), sepertiga dari penduduk dunia terinfeksi bakteri TB. Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dalam kasus TB. Indonesia memiliki jumlah pasien TB mencapai 5,8% dari total pasien TB seluruh dunia. Sekitar 1-3% dari total wanita hamil dengan TB dan 16 wanita hamil dengan TB aktif. Menurut (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2019) Prevalensi penduduk Sumatera Utara yang terdiagnosis TB paru pada tahun 2018 sebanyak (0,36 %) per 100.000 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit TB di provinsi Sumatera Utara masih cukup tinggi, di Deli Serdang ditemukan sebanyak 1077 kasus TB Paru (Dinas Kesehatan Deli Serdang ,2023). Puskesmas Mulyorejo yang ada di wilayah Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dimana wilayah kerjanya sebanyak 7 desa, diketahui pencapaian program KIA tahun 2018, kunjungan antenatal (K1) 84,9% (K4) 55,1% dan Linakes 80,9% dan ditemukan ada 108 orang penderita TB Paru. Selanjutnya (Rinawati, 2020) menemukan bahwa ada beberapa kendala dalam penemuan kasus TB Baru. Menurut (Gebreegziabiher D, 2017) Tuberkulosis dapat menimbulkan infertilitas pada wanita, dengan cara mencegah terjadinya konsepsi, karena pada beberapa wanita dengan tuberkulosis seringkali hasil konsepsi berimplantasi pada tuba fallopii. Sedangakan (Yulianti.N, 2023) berpendapat bahwa jika Ibu hamil menderita TBC aktif memiliki risiko ukuran janinnya lebih kecil, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), risiko perdarahan, bahkan risiko keguguran.Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Penularan TB dan mandiri dalam mencegah Penularan TB. Lokasi Pengabdian adalah Desa Muliodadi Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dengan sasaran adalah Ibu hamil sebanyak 40 orang. Hasil pengabdian ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Penularan TB yakni dari 20 (50%) yang tahu menjadi 35 (87,5%). Diharapkan Ibu Hamil dapat melakukan Pencegahan Penularan TB secara mandiri.
Kampanye Anti Korupsi di SMPN 41 dan SMA Pencawan Kecamatan Medan Tuntungan Provinsi Sumatera Utara Dina Indarsita; Soep; Siang R Tarigan
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i2.166

Abstract

Korupsi menjadi permasalahan yang terus dihadapi oleh berbagai negara termasuk Indonesia. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran anti korupsi dalam berbagai tingkat pendidikan seperti pada tingkat Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah Atas. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Siswa/i tentang Anti Korupsi. Metode pengabdian berupa penyampaian materi edukasi tentang Anti Korupsi dilanjut sesi diskusi. Lokasi Pengabdian di SMPN 44 dan SMA Pencawan, Kecamatan Medan Tuntungan, Provinsi Sumatera Utara. Hasil pengabdian ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan siswa/i  Anti Korupsi yakni  di SMPN 41 dari 66 (62.86 %) menjadi 79 (75.24%) dan di SMA Pencawan dari 139 (62.5%) menjadi 150 (92.59%). Kesimpulan kegiatan pengabdian yang dilakukan di SMPN 41 Medan Tuntungan dan SMA Pencawan Medan Tuntungan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa/i mengenai Anti Korupsi. Edukasi dan sosialisasi / penyuluhan yang diberikan berhasil menambah wawasan tentang Anti Korupsi.