Asnita Bungaria Simaremare
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DAN BONEKA ANIMASI PADA ANAK KELAS V SD NEGERI 105307 SUKARAYA PANCUR BATU TAHUN 2014 Simaremare, Asnita Bungaria
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.298 KB)

Abstract

Penyuluhan merupakan suatu penerangan yang menekankan pada objek tertentu dan hasil yangdiharapkan adalah perubahan perilaku individu atau sekelompok orang. Penyuluhan merupakan suatuusaha menyebarluaskan hal-hal yang baru agar masyarakat tertarik melaksanakannya dalamkehidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan anakkelas V SD Negeri 064026 tentang kesehatan gigi dan mulut dengan penyuluhan menggunakan mediaflip chart dan boneka animasi. Jenis penelitiannya adalah deskriptif dengan metode suvei, denganpopulasi anak kelas V yang berjumlah 40 orang. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuananak sebelum penyuluhan dengan media flip chart yang mendapat kriteria baik 5 responden , kriteriasedang 10 responden dan kriteria buruk 5 responden. Sebelum penyuluhan dengan media bonekaanimasi yang mendapat kriteria baik 6 responden, kriteria sedang 5 responden dan kriteria buruk 9responden. Sesudah penyuluhan dengan media flip chart yang mendapat kriteria baik 11 responden,kriteria sedang 9 responden dan kriteria buruk tidak ada. Sesudah penyuluhan dengan media bonekaanimasi yang mendapat kriteria baik 19 responden, kriteria sedang 1 responden dan kriteria buruktidak ada. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan dengan menggunakan mediaboneka animasi lebih meningkatkan pengetahuan anak kelas V SD Negeri 064026. Hal inidikarenakan boneka animasi lebih menarik perhatian anak-anak, sehingga pesan dalam penyuluhanlebih dapat dipahami.
MOTIVASI ANAK DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI TERHADAP STATUS KESEHATAN GIGI PADA SISWA/I KELAS III-A SD SWASTA CERDAS BANGSA JL. TITI KUNING NAMORAMBE LINGK. VI SIDOREJO DELI TUA TAHUN 2014 Simaremare, Rosdiana T.; Simaremare, Asnita Bungaria
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.517 KB)

Abstract

Motivasi kesehatan adalah segala dorongan atau keinginan seseorang, baik yang dapat diamati secaralangsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan upayapeningkatan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran motivasi anak dalampemeliharaan kesehatan gigi terhadap status kesehatan gigi pada siswa/i kelas III-A SD Swasta CerdasBangsa Jl. Titi Kuning Namorambe Lingk. VI Sidorejo Deli Tua. Jenis penelitian yang dilakukan adalahpenelitian deskriptif. Cara pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisioner pada siswa yangberjumlah 38 orang untuk mengetahui gambaran motivasi siswa dalam pemeliharaan kesehatan gigi terhadapstatus def-t , DMF-T dan OHIS. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :tingkat motivasi siswa kelas III-A SD Swasta Cerdas Bangsa Jl. Titi Kuning Namorambe Lingk. VI SidorejoDeli Tua dimana kriteria baik sebanyak 14 siswa (36%), kriteria sedang sebanyak 22 siswa (57%) dankriteria buruk sebanyak 2 siswa (5%). Status def-t pada siswa kelasa III-A SD Swasta Cerdas Bangsa Jl. TitiKuning Namorambe Lingk. VI Sidorejo Deli Tua cenderung cukup tinggi dimana terdapat status angka def-tdengan rata-rata 4,52. Status DMF-T cenderung rendah dimana terdapat angka status DMF-T dengan ratarata1, sedangkan status OHIS cenderung sedang dimana angka status OHIS 1,51.
PERBEDAAN BERKUMUR MENGGUNAKAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH DENGAN FORMULA PROTECTOR CITRUS MINT TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA/I KELAS IV SD NEGERI NO. 066428 MEDAN TUNTUNGAN Nainggolan, Sri Junita; Simaremare, Asnita Bungaria
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.587 KB)

Abstract

Sirih merupakan tumbuhan obat yang mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya, dan termasukdalam kelompok obat kesehatan gigi dan mulut. Obat kumur formula protector citrus mint bebas alkohol danmampu membunuh kuman penyebab bau mulut. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakaneksperimen semu dengan rancangan pre-test dan post- test kontrol group desain dengan memakai air putihsebagai kelompok kontrol dan menggunakan uji t-Test. Penelitian ini menggunakan replikasi sebanyak tigakali.. Sampel penelitian berjumlah 45 siswa.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandinganberkumur dengan air rebusan daun sirih dan formula protector citrus mint terhadap penurunan indeks plak.Hasil penelitian ini menunjukkan indeks plak rata-rata sebelum berkumur dengan air putih, air rebusan daunsirih dan formula protector citrus mint 100 % menunjukkan kriteria indeks plak buruk dan indeks plaksesudah berkumur dengan, indeks plak sesudah berkumur air rebusan daun sirih yaitu 66,7 dengan kriteriabaik dan 33,3 % dengan kriteria sedang, indeks plak sesudah berkumur dengan formula protector citrus mintyaitu 100% sedangkan indeks plak sesudah berkumur air putih yaitu 6,7 % dengan kriteria baik, 93,3 %dengan kriteria sedang dengan kriteria baik. Kesimpulan uji t-Test dependent yaitu ada pengaruh antaraberkumur air putih, air rebusan daun sirih dan formula protector citrus mint terhadap penurunan indeks plak,sedangkan uji t-Test Independent yaitu berkumur dengan formula protector citrus mint lebih efektif untukmenurunkan indeks plak dibandingkan dengan air putih dan air rebusan daun sirih.
GAMBARAN KARIES YANG TIDAK DIRAWAT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA SISWA/I KELAS VII SMP NEGERI 31 MEDAN Asnita Bungaria Simaremare; Rawati Siregar
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.141 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v12i2.9

Abstract

Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi dan mulut yang terdapat pada setiap orang tanpa memandang umur, bangsa ataupun keadaan ekonomi. Karbohidrat yang tertinggal di dalam mulut dan mikroorganisme merupakan penyebab dari karies gigi. Jika karies gigi tidak dirawat akan menyebabkan pulpitis, ulserasi, fistula, dan abces serta dapat berpengaruh pada kualitas hidup mencakup kehidupan sosial, emosional dan kesejahteraan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian secara deskriptif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Karies Yang Tidak Dirawat Dengan Kualitas Hidup PadaSiswa/i Kelas VII di SMP Negeri 31 Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa/i. Pengambilan data pengetahuan siswa/i kelas VII diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh siswa/i, sedangkan pemeriksaan status karies diperoleh dengan pemeriksaan langsung kerongga mulut siswa/i untuk mendapatkan status karies gigi ke rongga mulut yang tidak dirawat (DMF-T). Hasil penelitian tingkat kualitas hidup dengan karies yang tidak dirawat diperoleh data sebanyak 32 orang siswa/i (53%) tingkat kualitas hidup sedang, 26 orang siswa/i (43%) tingkat kualitas hidup baik, sedangkan 2 orang siswa/i (4%) tingkat kualitas hidup buruk. Hasil pada penelitian mengenai status karies gigi tetap bahwa jumlah yang diperoleh DMF-T dengan rata-rata 2,4. Berdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa siswa/i kelas VII di SMP Negeri 31 Medan memiliki tingkat kualitas hidup sedang dengan status karies buruk. Untuk itu disarankan kepada siswa/i agar segera merawat giginya yang telah terkena karies.
PENGARUH MENGKONSUMSI TUAK TERHADAP EROSI GIGI PADA MASYARAKAT TAMBUNAN LUMBAN GAOL KABUPATEN TOBA SAMOSIR sondang; Asnita Bungaria Simaremare
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v18i3.1683

Abstract

Tuak is a typical drink of Batak Toba society made from Nira which is fermented with raru, yeast, a kind of bark of tree.Erosion of teeth is defined as the loss of the hard tissue of the teeth as a result of chemical processes that does not involve bacteria. This research method of this study is analytic method with cross sectional study design, the sample of this study is 60 people of Tambunan Lumban Gaol of Toba Samosir District. The samples were taken by using purposive sampling technique. The collection of the data was done by direct examination and questionnaire filled out by the respondents. Data analysis was processed by statistical test using chi-square. This study showed that the weekly frequency of consuming tuak and the duration of drinking tuak had a significant effect on tooth erosion that can be seen from the data of p = 0,0001 and p = 0,002, there were 30 respondents (50%) had severe dental erosion, 13 respondents (21.6%) had moderate dental erosion, 12 respondents (20%) had mild dental erosion 5 respondents (8.3%) had healthy dental erosion. The result of chi-square test shows that the null hypothesis (HO)is tuak and the duration of consuming tuak towards the erosion of teeth in Tambunan Gaol Community of Toba Samosir District. This study concluded that the weekly frequency of drinking of tuak and the duration of consuming tuak gives effects to the dental erosion.
EFEKTIFITAS EDUKASI KESEHATAN GIGI MENGGUNAKAN PERMAINAN TRUTH OR DARE TERHADAP TINGKAT KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI PADA SISWA-SISWI SD NEGERI 106166 MARINDAL II KECAMATAN PATUMBAK DELI SERDANG sondang; Asnita Bungaria Simaremare
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 19 No. 1 (2024): Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v19i1.2081

Abstract

Dental health is important for individuals, including children. Childhood is a very important time to maintain healthy teeth. The condition of the milk teeth (deciduous) really determines the condition of the replacement teeth, therefore it is very important to maintain dental health at this time. Dental health education using the truth or dare game media can have an impact on increasing students' knowledge, attitudes and actions to maintain the health of their teeth and mouth. The aim of this research is to determine the effectiveness of dental health education using the truth or dare game on the level of toothbrushing skills in elementary school students. The type of research carried out was descriptive analytical research using the quasi-experimental method which was carried out at SD Negeri 106166 Marindal II, Patumbak Deli Serdang District. This research will be carried out from June to October 2023 with a sample size of 30 people. The results of this research, the average level of tooth brushing skill before being given dental health education using the truth or dare game to students was 12.3 and the average after being given dental health education using the truth or dare game was 15.8. There is the effectiveness of dental health education using the truth or dare game on the level of tooth brushing skills among students at SD Negeri 106166 Marindal II, Patumbak Deli Serdang District in 2023 with a p-value of 0.000<0.05. It is hoped that this research can increase students' insight and knowledge about toothbrushing skills.