Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Buah Parijoto Di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Sebagai Icon Baru Oleh-Oleh Khas Kudus Pertiwi, Rizky Bhakti; Khikmah, Nur; Novita, Dewi; Hasbullah, Umar Hafidz Asy’ari
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i1.679

Abstract

ABSTRAKSelama ini buah parijoto hanya dijual dalam keadan segar dan belum mengalami pengolahan. Hal ini menyebabkan umur simpannya pendek. Pelatihan ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat Desa Japan Kudus dalam mengolah buah parijoto menjadi beberapa produk yang bernilai jual. Produk yang dilatihkan yaitu kismis, minuman sari buah, dan jelly drink. Metode yang diterapkan yaitu presentasi, praktik, dan evaluasi. Tahap pertama pemberian materi potensi pengembangan buah parijoto dan cara mengolah berbagai produk. Tahap kedua pemberian penjelasan dengan presentasi pengemasan, pelabelan, dan analisis ekonomi. Setiap tahap diawali dengan evaluasi pra materi, presentasi materi, dilanjutkan praktik, diskusi, tanya jawab, dan diakhiri evaluasi pasca materi dengan kuesioner. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi yang dibuktikan selama kegiatan berlangsung peserta sangat memperhatikan penjelasan, ikut aktif dalam praktik dan aktif bertanya selama diskusi. Hasil pengukuran evaluasi pra dan pasca pemberian materi menunjukkan bahwa 90 % peserta sudah mengetahui buah parijoto dan manfaatnya. Namun hampir seluruh peserta belum pernah dan belum bisa melakukan pengolahan buah parijoto menjadi produk pangan. Selain itu semua peserta juga belum bisa melakukan pelabelan, pengemasan dan analisis ekonomi produk. Evaluasi pasca pelatihan disetiap tahap menunjukkan bahwa setelah pelatihan, seluruh peserta menjadi mengetahui dan bisa melakukan pengolahan aneka produk dari parijoto. Selain itu juga seluruh peserta menjadi paham dan bisa melakukan pelabelan, pengemasan dan menganalisis ekonomi produk yang dihasilkan. Kebermanfaatan kegiatan ini sangat dirasakan peserta karena dapat memproduksi aneka olahan buah parijoto dan bisa dijual di lokasi wisata Ziarah Gunung Muria sebagai oleh-oleh baru khas Kudus. Kata Kunci: Parijoto, Pemberdayaan Masyarakat, Kudus, Pengembangan Produk
Pelatihan Pengembangan Produk Bakery Berbasis Steaming Di Panti Asuhan Lksa Darul Hadlonah 2 Boyolali Hasbullah, Umar Hafidz Asy’ari; Ferdiansyah, Moh Khoiron; Affandi, Arief Rakhman; Nurdyansyah, Fafa
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.878

Abstract

ABSTRAKPantia Asuhan LKSA Darul Hadlonah 2 Boyolali mengasuh anak-anak putri yang rata-rata berusia remaja. Kegiatan yang berkaitan dengan kewirausahaan belum tergarap dengan baik sehingga perlu banyak pelatihan dan keterampilan berwirausaha. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada anggota Panti Asuhan LKSA Darul Hadlonah 2 Boyolali melalui introduksi produk bakery berbasis steaming. Luaran yang dihasilkan meliputi panduan cara pembuatan produk bakery berbasis steaming, produk-produk bakery berbasis steaming, dan publikasi jurnal. Metode kegiatan pada saat pelaksanaan yang dilakukan antara lain dengan presentasi, praktik, diskusi tanya jawab, evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta belum mengetahui dan belum bisa melakukan pengolahan bakery dengan steaming sebelum pelatihan diberikan yang terlihat dari data evaluasi pretes. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini dibuktikan dengan hasil posttest yang menunjukkan sebagian besar peserta menjadi meningkat pengetahuannya dan bisa melakukan pengolahan bakery dengan steaming. Antusiasme peserta sangat tinggi yang dibuktikan dengan aktif bertanya dan mengikuti praktik. Hasil monitoring tim pengabdi menunjukkan bahwa khalayak sasaran sudah berhasil memproduksi dan menjual produk bakery yang dihasilkannya. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Produk Bakery, Panti Asuhan