Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Local Culture in Primary School Education Curriculum in Banggai District Salingkat, Suhartini; Lajiba, Saipul Bachri S.; Ahmadin, Ahmadin; Wibowo, Edy
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.2903

Abstract

This study explores the diversity of local cultures in implementing the curriculum in elementary schools in Banggai District, an area rich in distinctive and diverse local cultures. To maintain the noble values ​​of the Indonesian nation, this cultural diversity needs to be preserved and developed through education. One way to make this happen is through utilizing local culture in the curriculum structure, known as local content. This research uses a local cultural analysis approach in the development of the basic education curriculum, with the following stages: first, identification of the curriculum context, which includes an analysis of characteristics, potential, advantages, local wisdom, and regional needs/demands. Second, an analysis of local culture, which will be developed in the basic education curriculum, includes four clusters of local content covering socio-cultural-political, economic, environmental, and other local-specific dimensions. The results of the study indicate that several elementary schools in Banggai Regency have implemented local content subjects in accordance with Banggai Regent Regulation No. 56 of 2017 concerning Local Language Local Content Curriculum (Saluan & Balantak). Based on an analysis of the context and potential of local culture and aspects of basic education curriculum development, several local cultures can be developed, including developing tourist destinations, developing regional languages, developing regional skills and craft industries, and preserving regional arts and sports.
IDENTIFIKASI KESALAHAN KONSEPTUAL MAHASISWA DALAM PEMBUKTIAN SIFAT KEALJABARAN BILANGAN REAL DENGAN ALTERNATIF PENYELESAIAN REVOLUSI SOSIOKULTURAL (Studi Kualitatif Eksploratif pada Mahasiswa Semester V FKIP Untika) Nihayah, Elok Faik Khotun; Lajiba, Saipul Bachri S.
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian deskriptif-eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini diharapkan akan teridentifikasi kesalahankesalahan konseptual mahasiswa dan melalui penerapan Teori Belajar Revolusi Sosiokultural diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuktikan teorema-teorema yang ada dalam mata kuliah Analisis Real terutama pada materi Sifat Kealjabaran Bilangan Real. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa kesalahan konseptual dalam membuktikan teorema sifat kealjabaran dilakukan oleh subjek berkemampuan tinggi dan subjek berkemampuan rendah dengan indikator 1) kurang tepat dalam menerapkan sifat-sifat operasi biner dalam pembuktian, 2) kurang tepat dalam mengaitkan berbagai teorema, dan 3) kurang tepat dalam memberikan keterangan pada setiap langkah penyelesaian pembuktian. Sedangkan penyebab terjadinya kesalahan diantaranya adalah: 1) kesulitan dalam menentukan sifat yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal, 2) kesulitan dalam mengaitkan antar teorema, 3) kesulitan dengan bentuk tanda mutlak, 4) kesulitan dengan bentuk akar, kesulitan dalam menerapkan teorema atau sifat, 5) kesulitan dalam mengoperasikan sebuah pembuktian, dan 6) kesulitan dengan simbol dalam analisis real. Sehingga, untuk meminimalisir kesalahan konseptual tersebut maka alternatif penyelesaiannya yaitu dengan menerapkan teori belajar revolusi sosiokultural. Dengan penerapan teori revolusi sosiokultural kesalahan konseptual yang dilakukan mahasiswa semakin berkurang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dari 48 menjadi 85,27. Kata Kunci: Kesalahan Konseptual, Teori Belajar Revolusi Sosiokultural, Analisis Real