Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE AHP APPROACH FOR DETERMINING E-LEARNING PLATFORM IN UNIVERSITY Jatiningrum, Wandhansari Sekar; Utami, Sri Nastiti Andayani Sesanti Retno; Zalfa, Dhia; Syafril, Muhammad; Wachid, Nur
International Journal of Education Vol 15, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Kantor Jurnal dan Publikasi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ije.v15i2.36454

Abstract

Physical distancing policy as the response to pandemic covid-19 has forced the educational institutes to provide online learning for the students. The students and lecturer have to adapt to using online platforms to continue the learning activities. An E-learning platform is needed for distance learning. This research aims to analyze the preference of e-learning platforms among Google Classroom, Youtube, Whatsapp, and Zoom for students in a private university in Yogyakarta, Indonesia, using the Analytical Hierarchy Process approach. Several criteria are formulated for determining the e-learning platform based on the students’ common difficulties during online-based learning, namely service of platform, learning comprehension, internet usage, and network strength. The result shows that learning comprehension has the highest weight (0.363), followed by network strength (0.258), internet usage (0.230), and platform service (0.149). Learning comprehension has become the most important criterion that students consider on selecting an e-learning platform. The final result from the Analytical Hierarchy Process approach proposes the best alternative e-learning platform for students based on the previous criteria. Based on the research, Whatsapp is an e-learning platform with the highest weight of 0.359. Therefore, it is determined for recommendation as to the most suitable e-learning platform for students. It has a high local weight based on each criterion considered in selecting an e-learning platform. The result of this study is expected to be input for lecturers and education institutions to evaluate the platforms they use and e-learning processes.
Strategi Branding Alumni PG PAUD Universitas Wahidiyah di Kota Kediri Jawa Timur Abdurrochman; Haidar, Muslim; Wachid, Nur
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8632

Abstract

Strategi branding menciptakan identitas yang kuat dan membedakan alumni dari universitas lain di mata publik dan lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi branding yang dilakukan oleh alumni Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Wahidiyah di Kota Kediri, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 10 alumni yang sudah bekerja di lembaga masing-masing. Analisis data dilakukan menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alumni PG-PAUD Universitas Wahidiyah memiliki karakteristik khusus dalam branding pengelolaan pembelajaran, yaitu (1) pembelajaran didasarkan pada nilai-nilai agama Islam, (2) pendidikan karakter berbasis nilai agama merupakan aspek utama yang ditanamkan oleh alumni, dan (3) pengelolaan pembelajaran menggunakan literasi digital. Strategi branding ini menciptakan identitas yang kuat dan membedakan alumni dari universitas ini di mata publik dan lembaga pendidikan tempat mereka bekerja
IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS WAHIDIYAH Wachid, Nur
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gaya belajar mahasiswa prodi pendidikan bahasa Inggris seluruh angkatan FKIP Universitas Wahidiyah, jumlah subjek yaitu 29 orang. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 18 mahasiswa memiliki gaya belajar auditorial, 2 orang mahasiswa dengan gaya belajar kinestetik, 4 mahasiswa memiliki gaya belajar visual, dan terdapat 5 mahasiswa yang memiliki gaya belajar campuran antara belajar auditorial dan gaya belajar visual. Kesimpulannya, gaya belajar auditoril merupakan gaya belajar dominan mahasiswa. Akan tetapi, dalam pelaksanaan pembelajaran, dosen diharapkan tetap memperhatikan mahasiswa yang memiliki gaya belajar yang berbeda dengan yang lain. Kata Kunci: Identifikasi, Gaya Belajar