Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik)

ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI SMP NEGERI 2 LAUBALENG: MACRONUTRIENT INTAKE AND NUTRITIONAL STATUS OF ADOLESCENT GIRLS OF SMP NEGERI 2 LAUBALENG Perangin-Angin, Pricillia Adenit Gracia Br; Darungan, Tezar Samekto; Lestari, Ira Cinta; Ain, Nurul
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v8i1.661

Abstract

Nutrition is a major problem in Indonesia, based on Basic Health Research in 2018, there are still teenagers aged 13-15 years who have insufficient and excessive nutritional status and the same thing also happens in North Sumatra. The aim of this research was to determine the relationship between macronutrient intake and the nutritional status of young women at SMP Negeri 2 Laubaleng. This type of research is analytical observational research with a cross-sectional with a simple random sampling method of 41 samples. Data obtained from the 24 hour Food Recall questionnaire for three weeks. Data analysis used the Sommer's D correlation test, week 1, 2 and 3 macronutrient carbohydrate consumption with week 1, 2 and 3 nutritional status acquire value (p=0.048), (p=0.000), and (p=0.043) , week 1, 2 and 3 macronutrient protein consumption with week 1, 2 and 3 nutritional status acquire value (p=0.004), (p=0.000), and (p=0.043), week 1, 2 and 3 macronutrient fat consumption with nutritional status nutrition week 1, 2 and 3 acquire value (p=0.000), (p=0.000), and (p=0.048). There was a significant relationship in the 3 weeks of observation between macronutrient intake and nutritional status in young women at SMP Negeri 2 Laubaleng. AbstrakGizi menjadi masalah utama di Indonesia, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 masih ada remaja usia 13- 15 tahun yang memiliki status gizi kurang dan berlebih. Hal yang sama juga terjadi di Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Remaja Putri di SMP Negeri 2 Laubaleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, desain potong lintang dengan metode simple random sampling sebanyak 41 sampel. Data diperoleh dari kuesioner Food Recall 24 jam selama 3 minggu. Analisis data menggunakan uji korelasi Sommer’s D, konsumsi zat gizi makro (karbohidrat) minggu 1, 2 dan 3 dengan status gizi minggu 1, 2 dan 3 memperoleh nilai (p=0.048), (p=0.000), dan (p=0.043), konsumsi zat gizi makro (protein) minggu 1, 2 dan 3 dengan status gizi minggu 1, 2 dan 3 memperoleh nilai (p=0.004), (p=0.000), dan (p=0.043), konsumsi zat gizi makro (lemak) minggu 1, 2 dan 3 dengan status gizi minggu 1, 2 dan 3 memperoleh nilai (p=0.000), (p=0.000), dan (p=0.048). Penelitian ini mendapatkan hubungan yang signifikan pada 3 minggu pengamatan antara Asupan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMP Negeri 2 Laubaleng.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK DI DESA PEMATANG KUALA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI: THE RELATIONSHIP OF NUTRITIONAL STATUS AND CHILD DEVELOPMENT IN PEMATANG KUALA VILLAGE, SERDANG BEDAGAI REGENCY Muhammad Rizqy Kemala Dharna; ira Cinta Lestari; Kesuma Wardhani; Darungan, Tezar Samekto
Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik) Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/stm.v8i1.710

Abstract

The nutritional status of children plays a crucial role in their overall development. Poor nutritional status can lead to developmental disorders in children. This research aims to investigate the connection between nutritional status and child development. The study followed a cross-sectional design and included a total of 45 children aged 0-72 months who were selected using simple random sampling techniques. Data was collected using the WHO Child Growth Standards and the Developmental Pre-Screening Questionnaire. Data analysis was conducted using the Sommer's D correlation test. The findings revealed that 8 children (17.8%) were malnourished, 5 children (11,1%) were at risk of malnutrition, and 28 children (62,2%) were well-nourished. In terms of child development, 8 children (17.8%) experienced developmental delays, 5 children (11,1%) had uncertain development, and 20 children (71,1%) exhibited appropriate development. The Sommer's D correlation test indicated a significant relationship between nutritional status and child development, with a correlation value of and p = 0,000 (p <0,05) and r = 0,799. This suggests a strong correlation between nutritional status and child development in Pematang Kuala Village, Teluk Mengkudu District, Serdang Bedagai Regency. AbstrakStatus gizi merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pada anak. Status gizi yang buruk kemungkinan besar menyebabkan gangguan perkembangan dari seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sebanyak 45 anak dengan usia 0-72 bulan sebagai sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan WHO Child Growth Standart dan Kuisioner Pra-Skrining Perkembangan. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Sommer’s D. Hasil penelitian didapatkan tingkat status gizi buruk sebanyak 8 anak (17,8%), gizi kurang 5 anak (11,1%), gizi baik 28 anak (62,2%), beresiko gizi lebih 3 anak (6,7%) dan gizi lebih 1 anak (2,2%). Tingkat perkembangan anak ditemukan 8 anak (17,8%) mengalami penyimpangan perkembangan, 5 anak (11,1%) dengan perkembangan meragukan dan 20 anak (71,1%) dengan perkembangan sesuai. Hasil uji korelasi Sommer’s D didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) dengan nilai r=0,799. Terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan perkembangan anak di Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai dengan nilai korelasi yang kuat.