Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan alat peraga uang-uangan terhadap pemahaman siswa kelas II MIS Walisongo Sukajadi mengenai konsep nilai mata uang. Salah satu tantangan utama dalam pembelajaran matematika di kelas rendah adalah keterbatasan siswa dalam memahami konsep abstrak, seperti nilai nominal uang, karena tahap perkembangan kognitif mereka masih berada pada tingkat konkret operasional. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan media pembelajaran konkret yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep matematika yang lebih abstrak. Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment) yang menggunakan pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara purposive, dengan total 60 siswa. Kelompok eksperimen diberi perlakuan menggunakan alat peraga uang-uangan, sementara kelompok kontrol mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan uji independent samples t-test setelah melalui uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi dalam pemahaman konsep nilai mata uang. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga uang-uangan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep nilai mata uang dan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, kontekstual, dan menyenangkan.