Disabilitas adalah kondisi yang mencakup berbagai hambatan fisik, mental, intelektual, atau sensorik yang dapat membatasi kemampuan seseorang untuk berpartisipasi penuh dalam masyarakat. Keterbatasan mobilitas adalah salah satu bentuk disabilitas fisik yang membutuhkan bantuan kursi roda, yang bisa terjadi akibat berbagai alasan termasuk kondisi bawaan, kecelakaan, atau kondisi medis seperti stroke. Individu dengan keterbatasan ini seringkali membutuhkan dukungan keluarga dan komunitas untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke sumber daya dan fasilitas yang memungkinkan partisipasi yang lebih luas dalam kegiatan sosial dan profesional. Dalam upaya meningkatkan kemandirian dan mobilitas, kursi roda pintar yang dapat mengikuti penuntun (human following) menggunakan YOLO V5, teknologi deteksi objek real-time berbasis Computer vision dan CNN (Convolutional Neural Network), telah dikembangkan. Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno untuk pengendalian motor dan navigasi, sementara pengolahan citra dilakukan melalui webcam yang terhubung dengan perangkat pengolahan data yang menjalankan YOLO V5. Pada penelitian ini, YOLOv5 menggunakan framewerk PyTroch yang dimana pengumpulan model dan training data tidak perlu lagi dilakukan karena dari PyTorch sudah tersedia. Dalam pengujian penelitian ini, kursi roda mampu mengikuti orang yang dideteksi sesuai nilai PWM yang diterima oleh motor, sehingga kursi roda mampu untuk bergerak ke arah kiri, kanan, dan lurus kedepan.