Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI POKOK AKTIVITAS EKONOMI KELAS IVA SD CANDEN BANTUL Sarofah, Siti
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v1n1.p28-35

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar materi aktivitas ekonomi menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas IVA SD Canden Bantul. CTL merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan kehidupan sehari-hari sehingga dapat berpengaruh terhadap  aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data aktivitas siswa diperoleh melalui observasi. Sedangkan data hasil belajar diperoleh melalui tes tertulis. Analisis data yang digunakan deskripftif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I persentase aktivitas siswa sebesar 75%. Hasil tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan sebesar 80% karena masih banyak siswa yang belum berani bertanya dan kurang aktif dalam diskusi. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II. Pada siklus II persentase aktivitas siswa sebesar 80,75%. Persentase tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan akan tetapi belum untuk semua aspek aktivitas maka perlu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus III. Persentase aktivitas siswa siklus III sebesar 84,66%, sehingga tidak perlu dilakukan tindakan yang lebih lanjut karena semua aspek aktivitas sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Ketuntasan belajar siklus I sebesar 55%.  Persentase tersebut belum memenuhi indikator ketuntasan yang telah ditentukan yaitu 80% karena banyak siswa yang belum memahami materi.Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada siklus II. Ketuntasan belajar pada siklus II sebesar 75%, berarti masih perlu dilakukan perbaikan pada siklus III karena belum mencapai indikator ketuntasan. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa mencapai 95% sehingga tidak perlu dilakukan tindakan yang lebih lanjut karena sudah mencapai indikator ketuntasan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran IPS dapat membantu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: CTL, Aktivitas, Hasil Belajar
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI POKOK AKTIVITAS EKONOMI KELAS IVA SD CANDEN BANTUL Sarofah, Siti
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v1n1.p28-35

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar materi aktivitas ekonomi menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas IVA SD Canden Bantul. CTL merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan kehidupan sehari-hari sehingga dapat berpengaruh terhadap  aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data aktivitas siswa diperoleh melalui observasi. Sedangkan data hasil belajar diperoleh melalui tes tertulis. Analisis data yang digunakan deskripftif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I persentase aktivitas siswa sebesar 75%. Hasil tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan sebesar 80% karena masih banyak siswa yang belum berani bertanya dan kurang aktif dalam diskusi. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II. Pada siklus II persentase aktivitas siswa sebesar 80,75%. Persentase tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan akan tetapi belum untuk semua aspek aktivitas maka perlu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus III. Persentase aktivitas siswa siklus III sebesar 84,66%, sehingga tidak perlu dilakukan tindakan yang lebih lanjut karena semua aspek aktivitas sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Ketuntasan belajar siklus I sebesar 55%.  Persentase tersebut belum memenuhi indikator ketuntasan yang telah ditentukan yaitu 80% karena banyak siswa yang belum memahami materi.Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada siklus II. Ketuntasan belajar pada siklus II sebesar 75%, berarti masih perlu dilakukan perbaikan pada siklus III karena belum mencapai indikator ketuntasan. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa mencapai 95% sehingga tidak perlu dilakukan tindakan yang lebih lanjut karena sudah mencapai indikator ketuntasan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran IPS dapat membantu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: CTL, Aktivitas, Hasil Belajar
STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL PADA PASAR GUNTUR CIAWITALI GARUT Muharam, Husni; Susilawati, Wati; Sarofah, Siti
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan JUNE 2023
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/kewirausahaan.v6i1.1556

Abstract

Pasar tradisional merupakan tempat terjadinya hubungan atau interaksi antar orang yang melakukan jual beli. Salah satu mata pencaharian masyarakat Garut yang perlu perhatian dari pemerintah adalah di Pasar Tradisional. Salah satu pasar terbesar yang merupakan pasar induk yang ada di Garut adalah Pasar Guntur Ciawitali dengan jumlah kios dan los jalur 3.085 untuk tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal dari Pasar Guntur Ciawitali Garut dan untuk mengetahui strategi yang menjadi upaya pengembangan Pasar Guntur Ciawitali Garut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penentuan informan secara purposive sampling sebanyak 5 orang dan narasumber 1 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT dan AHP (Analytic Hierarchy Process). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa faktor eksternal dan faktor internal memiliki pengaruh pada Pasar Guntur Ciawitali Garut yaitu faktor eksternal terdiri dari kekuatan pasar Guntur Ciawitali Garut terdiri dari lokasi yang strategis, target konsumen semua kalangan, masih terdapat budaya tawar menawar, terdapat upaya perbaikan pasar, produk yang variatif, dan harga produk yang dijual sangat murah. Â