Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MOTIVASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA KELURAHAN PISANGAN Qurbani, Derita; Utomo, Styo Budi; Maulida, Hira; Supardi, Supardi; Oktrima, Bulan
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 1 No. 2 (2020): ABDIMAS April 2020
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i2.p56-66.y2020

Abstract

Pengabdian ini berjudul Motivasi Untuk Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Manusia Pada Kelurahan Pisangan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan motivasi karyawan kelurahan pisangan. Membentuk sumber daya manusia yang memiliki motivasi tinggi. Mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang baik.Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu tahap survei yaitu sosialisasi dilakukan dengan menyusun berbagai hal yang akan disampaikan pada saat kegiatan pengabdian yang akan dilakukan yang meliputi: penyusunan materi yang akan diberikan, penyusunan jadwal pemberian materi, pembagian tugas tim pengabdian dan survei ke lokasi pengabdian di kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. Tahap sosialisasi yaitu sebelum kegiatan pengabdian dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan tahap sosialisasi yaitu melakukan silaturahmi, menyampaikan maksud dan tujuan pengabdian ini. Pada tahap ini juga dilakukan jalinan kerjasama dan menentukan jadwal kegiatan pengabdian. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen Fakultas Ekonomi jurusan manajemen sebanyak 5 orang. Tim pengabdian memberikan materi tentang pentingnya ilmu manajemen, dengan menitikberatkan pada penjelasan mengenai bagaimana menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif, serta pengembangan motivasi kerja karyawan. Selanjutnya dilakukan tahap sharing pengalaman atau pun diskusi tanyajawab.Kesimpulan dari pengabdian ini adalah karyawan membutuhkan motivasi untuk meningkatkan kinerja sehingga diharapkan pihak Kelurahan memperhatikan lagi bentuk motivasi kerja pegawai seperti prestasi, karena apabila pegawai merasa termotivasi dalam bekerjanya maka kinerja juga akan lebih baik lagi, dengan cara pimpinan memberikan penghargaan kepada pegawai yang memiliki kemampuan dan memiliki prestasi. Tingginya motivasi kerja yang membuat pegawai nyaman dan sigap dalam mengerjakan tugasnya Pimpinan harus mengadakan pelatihan/sosialisasi tentang tugas dan fungsi sebagai karyawan atau pegawai dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi kerjanya. Sebagai bahan masukan untuk sejauh mana mengevaluasi pegawai tentang motivasi kerja serta memperhatikan unsur-unsur apa yang membuat pegawai termotivasi dalam meningkatkan kinerja, sehingga nantinya tidak merugikan Aparatur.Kata Kunci: Motivasi, Kinerja Sumber Daya Manusia
Pengaruh Pelatihan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Krisbow Indonesia Maulida, Hira; Pratama, Angga
Jurnal Arastirma Vol. 4 No. 1 (2024): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/arastirma.v4i1.35035

Abstract

Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Krisbow Indonesia . Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran pelatihan kerja dan disiplin kerja apakah ada keterikatan atau hubungannya dengan kinerja karyawan.Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat asosiatif kuantitatif. Populasi berjumlah 65 karyawan. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh sejumlah 65 responden.Hasil. Hasil uji hipotesis secara parsial uji t  diperoleh nilai thitung > ttabel atau (6,904 > 1,999) hal tersebut juga diperkuat dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian H0 ditolak H1 diterima maka terdapat pengaruh positif dan signifikansi secara parsial antara pelatihan kerja (X1) dan kinerja karyawan (Y) dapat diterima. Kemudian diperoleh nilai thitung > ttabel atau (9,011 > 1,999) hal ini diperkuat dengan nilai probabiliti signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian H0 ditolak H2 diterima maka terdapat pengaruh positif signifikan secara parsial antara disiplin kerja (X2) dan kinerja karyawan (Y). Setelah itu diperoleh nilai Fhitung > Ftabel atau (48,040 > 3,14) hal ini juga diperkuat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 diterima maka terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara pelatihan kerja (X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).Implikasi. Sebaiknya perusahaan memberikan pelatihan kerja untuk karyawan baru di awal dan karyawan lama secara berkala agar karyawan lebih kompeten di bidang masing-masing dan memperhatikan kedisipinan karyawan agar kinerja lebih optimal
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BAMBU CEMERLANG EXPRESS CABANG HUB AJE RAJEG Falah, Astasyiva Azzahra; Maulida, Hira
Bisnis-Net Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/bn.v7i2.5265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan, untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan dan untuk mengetahui Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Bambu Cemerlang Express Hub Aje Rajeg. Metodologi penelitian dengan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 83 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, koefisien determinasi, koefisien korelasi, uji parsial (uji t), dan uji simultan (uji F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Bambu Cemerlang Express Hub Aje Rajeg dibuktikan dengan regresi linier sederhana Y = 24,881+0,547X, nilai koefisien determinasi sebesar 31,6% serta nilai thitung 6,113 > ttabel 1,990 dengan signifikan 0,000 < 0,05. 2)Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh signifikat terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Bambu Cemerlang Express Hub Aje Rajeg dibuktikan dengan regresi linier sederhana Y = 24X, nilai koefisien determinasi sebesar 38,1% serta nilai thitung 7,066 > ttabel 1,990 dengan signifikan 0,000 < 0,05. 3)Secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. Bambu Cemerlang Express Hub Aje Rajeg, hal tersebut dapat dibuktikan dengan regresi linier berganda Y = 16,720+0,297X1+0,401X2, nilai koefisien determinasi sebesar 44,3% serta nilai fhitung 31,797 > ftabel 3,111 dengan signifikan 0,000 < 0,05.
Pengaruh Problem Solving Skill Dan Komunikasi Efektif Terhadap Produktivitas Karyawan Maulida, Hira
JURNAL ILMIAH FEASIBLE: Bisnis, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Feasible (JIF): Bisnis, Kewirausahaan dan Koperasi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/fb.v1i2.2019.196-207.2996

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh problem solving skill terhadap produktivitas karyawan, untuk mengetahui pengaruh komunikasi efektif terhadap produktivitas karyawan, untuk mengetahui pengaruh problem solving skill dan komunikasi efektif secara simultan terhadap produktivitas karyawan di PT. Reckitt Benckiser Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dalam uji statistik untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel yang diteliti dan proses perhitungan statistik lainnya menggunakan program STATA versi 14.2. Populasi dalam penelitian ini adalah 319 karyawan di PT Reckitt Benckiser Indonesia dan menggunakan rumus Slovin. 177 orang dijadikan sampel untuk menentukan responden. Hasil dari penelitian ini adalah problem solving skill berpengaruh terhadap produktivitas karyawan, komunikasi efektif berpengaruh terhadap produktivitas karyawan, problem solving skill dan komunikasi efektif berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Kata Kunci: Problem Solving Skill; Komunikasi Efektif; Produktivitas Karyawan
Pengaruh Kompensasi Dan Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Panca Wiria Manggala Kabupaten Tangerang Maulida, Hira; juliani, esti
Progressus Humanitatis Vol 1 No 1 (2025): Progressus Humanitatis
Publisher : Yayasan Berkah Abadi Mulia Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70285/z6tz1439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan job description terhadap kinerja karyawan PT Panca Wiria Manggala Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dan diperoleh sebanyak 53 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji kualitas instrument yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Selain itu dilakukan analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, uji regresi dan juga uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung 2,265 > ttabel 2,00856 dengan tingkat signifikan 0,028 < 0,05. Artinya kompensasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga Ha1 diterima. (2) Job description berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung 2,344 > ttabel 2,00856 dengan tingkat signifikan 0,023 < 0,05. Artinya job description secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga Ha1 diterima. (3) Kompensasi dan job description secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan hasil uji hipotesis diperoleh Fhitung 5,156 > Ftabel 3,18 dan nilai sig. 0,009 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis ketiga adalah Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya kompensasi dan job description secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
PENGELOLAAN KEUANGAN MENUJU KELUARGA YANG MANDIRI BAGI IBU-IBU KADER KELURAHAN BAKTI JAYA Andhani, Destian; Maulida, Hira; Sudarsono, Agus
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i3.24851

Abstract

Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk melaksanakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi. Selain itu diharapkan dengan pengabdian kepada masyarakat tersebut keberadaan perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi besar kepada pengembangan dan penerapan keilmuan kepada masyarakat. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa sosialisasi dan penyuluhan yaitu suatu tindakan, proses, hasil, atau pernyataan yang lebih baik. Dalam hal ini menunjukkan adanya kemajuan, peningkatan pertumbuhan, evolusi atas berbagai kemungkinan, berkembang atau peningkatan atas sesuatu. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya informasi agar dapat memahami pentingnya mengelola keuangan yang baik, serta melalui diskusi dan tanya jawab peserta mampu memahami dan melakukan praktek tentang kemampuan membangun kesadaran dalam hal penghematan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan yang diperoleh pada Pengabdian Masyarakat kali ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna sehingga masalah perekonomian masyarakat masih menjadi masalah yang cukup besar, Pengelola keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan ekonomi keluarga. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan adanya peningkatan biaya hidup. Tidak dapat dipungkiri bahwa wabah ini sangat mempengaruhi manajemen keuangan banyak orang. Bukan kebiasaan dan gaya hidup seseorang saja yang berubah, tetapi cara mengatur keuangan pribadi juga ikut berubah mengikuti tatanan hidup baru/new normal. Mulai dari melakukan penghematan sampai dengan menyiapkan lebih banyak dana darurat yang bisa dipakai setap waktu.Kata Kunci : Sosialisasi, Pengelolaan Keuangan, Manajemen Keuangan
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemberian Motivasi dan Edukasi Untuk Memulai Berwirausaha pada Warga Ranca Sumur Kecamatan Kopo Kabupaten Serang Banten Maulida, Hira; Prasada, Dodi; Liawati, Liawati
AMANAH MENGABDI Vol. 1 No. 1 (2024): AMANAH MENGABDI
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MULIA BUANA (YPMB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70451/pkm.v1i1.67

Abstract

PKM atau Pengabdian Kepada Masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat dilakukan oleh mahasiswa maupun oleh dosen dari Universitas maupun Institusi Pendidikan lainnya. Untuk dosen, Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu dari kewajiban dosen sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa penyuluhan dan pelatihan secara langsung. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meninjau perkembangan aktualisasi masyarakat terhadap kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya dengan harapan dapat dilaksanakan sesuai dengan teori yang telah di peroleh melalui kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi juga bertujuan untuk memahami pola pemahaman masyarakat terhadap informasi baru yang diperoleh dari pelaksana kegiatan. Hasil ini diharapkan dapat diterapkan untuk warga rancasumber kecamatan kapo kabupaten serang banten. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh oleh peserta yaitu. Pemberdayaan masyarakat dalam pemberian motivasi dan edukasi untuk memulai berwirausaha pada warga rancasumber kecamatan kapo kabupaten serang banten. Pengetahuan yang diperoleh pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan individu agar mau dan mampu mengambil tindakan yang dapat membangun pemberdayaan masyarakat dalam pemberdayaan motivasi dan edukasi untuk memuali berwirausaha, PKM ini seluruh warga ini masih kurang menguasai materi tentang motivasi dan edukasi, namun setelah pelaksanaan kegiatan dilakukan peserta kegiatan PKM ini sudah dapat memahami aspek-aspek dalam membangun motivasi dan edukasi yang baik, ini semua dapat memahami terlihat dari hasil sesi tanya jawab yang diberikan kepada peserta saat kegiatan PKM ini berlangsung.
Era Digital Marketing 5.0 Bagi Pelaku Usaha Umkm Di Kelurahan Rengas Ciputat Timur, Tangerang Selatan Fadillah; Maulida, Hira; Jamaluddin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/comm.v1i1.38170

Abstract

Digital marketing merupakan suatu bentuk program mempromosikan atau memasarkan sebuah produk dan merk dengan menggunakan media digital. Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi dan juga pengguna internet sehingga internet menjadi sebuah market yang sangat prospektif. Digital marketing merupakan solusi untuk menjangkau pelanggan lebih banyak dengan dana yang sedikit. Kehadiran teknologi saat ini merupakan peluang bagi para siswa untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dengan gadget yang dimiliki akan menjadi pemasaran yang paling ampuh dalam menggapai pangsa pasar konsumen yang lebih luas. Oleh Karena itu berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahuai seberapa pengaruhnya terhadap minat berwirausaha karena pengetahuan digital marketing (Istiqomah, 2021). Bekal yang di dapat oleh pelaku usaha UMKM selama proses pelatihan digital marketing diharapkan mampu meningkatkan jumlah wirausaha. Sehingga, pelaku usaha lebih mandiri dan mampu menghadapi para pesaing di masa depan. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan secara signifikan dari tahun ke tahun, hingga telah mencapai lebih dari 130 juta pengguna di tahun 2017, yang didominasi oleh pengguna internet melalui perangkat mobile daripada desktop pc. Pelatihan digital marketing membantu pelaku usaha untuk memahami implementasi digital marketing yang paling efektif dan efisien atau selaras dengan tujuan bisnis yang diharapkan. Digital marketing tidak lagi menjadi sesuatu yang membingungkan, karena semua yang dilakukan dapat dijalankan sendiri dan diukur kinerjanya. Dari hasil analisa tersebut, para pelaku usaha yang mengikuti pelatihan digital marketing dapat belajar untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam berwirausaha. Metode kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Ceramah dan Diskusi yang disampaikan Oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang, dan memberikan pemahaman kepada Masyarakat dan Mahasiswa atas pentingnya digital marketing 5.0 bagi pelaku usaha UMKM. Dengan adanya penyampaian materi ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas.
Pengaruh Job Insecurity Dan Problem Solving Terhadap Turnover Intention Serta Dampak Terhadap Kinerja Karyawan Di PT.Panca Pilar Engineering Maulida, Hira
JURNAL SeMaRaK Vol. 6 No. 1 (2023): JURNAL SEMARAK
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/smk.v6i1.32257

Abstract

Penelitian dibuat untuk mengetahui pengaruh_Job Insecurity dan Problem Solvingterhadap Turnover Intention juga dampak terhadap Kinerja Karyawan PT. Panca PilarEngineering. Metode digunakan di penelitian ini antara lain kuantitatif bersifat analisis deskriptif.Pengujian statistik dengan STATA14.2. Populasi PT Panca Pilar Engineering Indonesia – Jakartaberjumlah 108 karyawan dan sampel ditentukan 85 responden dengan rumus slovin. Hasilpenelitian yang didapat yaitu ada pengaruh parsial antara Job Insecurity terhadap turnoverintention yang positif sebesar t hitung 3,13 pada taraf signifikansi 0.002. Ada pengaruh parsialantara Problem Solving terhadap turnover intention yang positif sebesar t hitung 2,96 pada tarafsignifikansi 0,004. Pengaruh simultan antara Job Insecurity dan Problem Solving terhadapturnover intention yang sebesar f hitung 4,83 pada taraf signifikansi 0,010. Pengaruh parsialantara Job Insecurity terhadap Kinerja karyawan sebesar t hitung 34,11 pada taraf signifikansi0.000. Ada pengaruh parsial antara Problem Solving terhadap Kinerja karyawan sebesar t hitung22,88 pada taraf signifikansi 0.000. Pengaruh parsial antara turnover intention terhadap Kinerjakaryawan sebesar t hitung 2,64 pada taraf signifikansi 0.010. Pengaruh simultan antara JobInsecurity dan Problem Solving terhadap Kinerja karyawan yaitu f hitung 387,69 pada tarafsignifikansi 0.000. Kesimpulan yaitu ada pengaruh positif signifikan untuk Job_Insecurity danProblem Solving dengan parsial dan simultan terhadap