Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Smart Hidroponik Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Efektifitas Pertumbuhan Tanaman Bayam Hijau (Amaranthus Tricolor) Novta Dany’el Irawan; Nurdin, Shafiq; Kusumawardhani, Arianti; Izza, Syarifatul
RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v5i2.8747

Abstract

Bayam (Amaranthus Tricolor) adalah sayuran yang mengandung protein, sumber provitamin A, B, C, dan serat, terkandung juga asam oksalat dalam jaringan daunnya. Permintaan pasar yang tinggi terhadap bayam tidak diimbangi dengan peningkatan produksi. Peningkatan produksi sebenarnya dapat dilakukan dengan memperluas area tanam, namun hal ini tidak dapat dilaksanakan karena area pertanian yang semakin terbatas. perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat dan saat ini telah muncul istilah Internet of Things (IoT). IoT memungkinkan semua objek untuk berkomunikasi satu sama lain melalui Internet. Konsep IoT dapat diterapkan pada berbagai aspek, salah satunya pada aspek pertanian. Tujuan penelitian ini membuat sistem pemantauan pertanian yang dapat dikontrol melalui aplikasi atau inovasi pertanian modern berbasis Internet of Things (IoT) dikenal sebagai pertanian cerdas. Hasil penerapan Smart hidroponik pada tumbuhan bayan adalah suhu udara yang di kontrol melaui sensor bekisar 20°C - 27°C, kelembaban udara 40% – 70%, dan pH air 6.5 – 7.0. dengan hasil tersebut tanaman bayam dapat tumbuh dan berkembang subur, sehingga hasil panen di dapatkan 750gr bayam. Perlu diketahui dalam penelitan ini terdapat 5 netpot yang gagal tumbuh dari total 20 netpot yang diujicoba, hal ini disebabkan kesalahan dalam penempatan netpot yang terkena sinar matahari secara langsung.
Peningkatan Kestabilan Sistem Kontrol UGV melalui Optimalisasi Manajemen Core dan Free-RTOS pada ESP32 Al Azhar, Gillang; Sungkono, Sungkono; Achmadiyah, Mas Nurul; Izza, Syarifatul
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10 No.2 (Juli 2023)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v10i2.3720

Abstract

Penggunaan Mikrokontroler yang memiliki kemampuan tinggi menjadi kebutuhan utama dalam implementasinya kedalam UGV(Unmanned Grounded Vehicle), dengan kelangkaan jumlah mikrokontroler dengan kemampuan tinggi, menjadikan ESP32 sebagai alternatif pengganti yang cocok untuk diimplementasikan bila mampu digunakan secara optimal. Optimalisasi penggunaan ESP32 dilakukan dengan memanfaatkan DualCore yang dimiliki ESP32 untuk melakukan manajemen aliran program pada ESP32. Hal ini bertujuan agar meminimalisir terjadinya delay dan latency data pada pemrosesan data. Pengujian untuk penggunaan fitur DualCore dan Free-RTOS ESP32 dilakukan dengan cara menentukan waktu sampling setiap 100 ms, dengan waktu looping maksimal adalah 80 ms. Hasil waktu aktual yang didapatkan memiliki catatan waktu yang stabil dengan rata – rata maksimal waktu sampling adalah 75,3 ms, sedangkan untuk catatan waktu tanpa penggunaan DualCore dan Free-RTOS memiliki waktu sampling maksimal sebesar 88.9 ms. Serta didapatkan rata - rata suhu dari chip ESP32 saat menggunakan DualCore dan Free-RTOS sebesar 58.8°C. Hal tersebut menunjukkan penggunaan DualCore ESP32 dan Free-RTOS dapat memberikan sampling waktu yang lebih stabil dengan rentang waktu yang sesuai dengan desain serta tidak membebani kerja chip ESP32 yang ditunjukkan suhu kerja yang dimiliki masih mendekati suhu kerja normalnya yaitu 53.3°C.
Smart Decision System dalam Pemakaian Energi Listrik Rumah Tangga Berdasarkan Respon Beban Izza, Syarifatul; Shofiyati, Nur; Azhar, Gillang Al
TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi dan Kontrol Vol 9, No 2 (2023): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v9n2.117-129

Abstract

Faktor penyebab kenaikan konsumsi energi listrik adalah karena masyarakat mulai melakukan aktivitas seperti sebelum pandemi Covid-19. Walaupun kenaikan tersebut tergolong tidak signifikan, perlu dilakukan pemantauan dan pengelolaan penggunaan energi listrik yang bijak untuk mencegah terjadinya lonjakan beban listrik yang berlebihan. Upaya penghematan jumlah konsumsi energi listrik sering dijumpai, akan tetapi velum dapat dilakukan pengendalian atau penentuan beban yang harus padam. Pada penelitian ini dibuatlah sistem di-mana upaya penentuan beban akan otomatis padam atau menyala ketika terjadi konsleting listrik atau beban berlebih. Sistem ini dirancang menggunakan ESP32 dan beberapa sensor yang terpasang pada masing-masing beban menggunakan pemrograman python. Pemilihan beban padam dan menyala berdasarkan pada preferensi dan kebutuhan pengguna rumah pada umumnya. Pengujian ini dilakukan menggunakan simulasi program python dan sebuah prototype rumah dengan 4 ruangan. Pada uji coba simulasi didapatkan hasil simulasi dengan daya terpasang ditentukan sebesar 812 Watt, sehingga data yang ditampilkan pada simulator menunjukkan beban non-prioritas otomatis padam ketika melebihi limit daya sebesar 812 Watt. Se-dangkan pada uji coba alat menggunakan prototype rumah dimana terdapat 4 kondisi saklar yang berbeda disetiap ruangan dengan hasil uji coba menunjukkan bahwa lampu pada ruangan non-prioritas otomatis pa-dam dikarenakan limit mencapai 15 Watt. Dari pengujian yang telah dilakukan maka sistem dapat digunakan untuk menentukan beban sesuai dengan prinsip sistem penentuan beban jika terjadi kelebihan daya yang terpakai dibandingkan daya yang terpasang. The factor causing the increase in electricity consumption is because people are starting to carry out activities like before the Covid-19 pandemic. Although this increase is classified as insignificant, it is necessary to monitor and manage the use of electrical energy wisely to prevent excessive spikes in electrical loads. Efforts to save the amount of electrical energy consumption are often encountered, however, it is not possible to control or determine the load that must be extinguished. In this research, a system is made where the effort to determine the load will automatically turn off or turn on when there is an electrical short or an overload. This system is designed using ESP32 and several sensors are installed on each load using python programming. Selection of the load off and on based on the load consumption database used and the installed power limit. This test was carried out using a python program simulation and a prototype house with 4 rooms. In the simulation test, the simulation results were obtained with the installed power set at 812 watts, so that the data displayed on the simulator shows the non-priority load automatically turns off when it exceeds the power limit of 812 watts. Meanwhile, in testing the tool using a home prototype where there are 4 different switch conditions in each room, depend on the experimental results show that the lights in the non-priority room automatically turn off because the limit reaches 15 watts. From the tests that have been carried out, the system can be used to determine the load by the principle of the decision system if there is excess power used with the installed power.