Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Analisis Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Penentuan Strategi Keunggulan Bersaing Nurdin, Shafiq; Dinnullah, Riski Nur Istiqomah
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 16, No. 2, Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v16i2.3234

Abstract

The strategy will determine the competitive advantage of the organization, including the college. The right strategy in the admission of new students needs to be formulated. Faculty of Engineering Universitas Merdeka Malang need to formulate strategy in acceptance of new student. The data used is taken in 2015. The data collected is then analyzed using Value Chain analysis. Five attributes of competitive advantage are majors, physical facilities, tuition fees, location, and promotion. The strategy is consolidation that is defensive, avoiding market loss by strengthening the loyalist network, horizontal integration with more effort to expand the market that has not been absorbed maximally, to penetrate the market and develop the department. The appropriate strategy developed in increasing the competitive advantage of Unmer Faculty of Engineering Malang is a focus strategy. This focus strategy is directed to differentiation, where the Faculty of Engineering seeks to achieve differentiation within its target segment.
MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS ONLINE BAGI USAHA RUMAHAN SUSU KEDELAI Dinnullah, Riski Nur Istiqomah; Pranyata, Yuniar Ika Putri; Nurdin, Shafiq
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu kedelai merupakan produk minuman berbahan baku kedelai dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi protein. Susu kedelai telah banyak dikenal sebagai susu alternatif pengganti susu sapi bagi orang yang alergi dan tidak menyukai susu sapi atau bagi mereka yang tidak dapat menjangkau harga susu sapi yang relatif mahal. Proses pengolahan kedelai menjadi susu kedelai yang baik dapat menciptakan nilai tambah dan juga nilai guna dari produk tersebut sehingga dapat meningkatkan perkembangan UKM susu kedelai saat ini. Mitra pada kegiatan ini adalah UKM susu kedelai milik Bapak Salim dan Ibu Farida Yati yang berada di Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan. Pada industri rumahan tersebut, manajemen pemasaran yang dilakukan hanya terbatas pada produk yang dititipkan pedagang keliling, warung dan toko yang berada didekat tempat produksi. Kurangnya manajemen pemasaran tersebut tentunya menyebabkan kurang luasnya daerah pemasaran produk. Oleh karena itu, diperlukan suatu manajemen pemasaran yang berbasis online. Melalui pemanfaatan media sosial ini, selain memperluas area pemasaran, masyarakat dapat mengenal susu kedelai yang diproduksi UKM tersebut.
Packing Process Dalam Pelatihan Kemandirian Ukm Kerupuk Bawang Sebagai Upaya Peningkatan Pemasaran Produk Dinnullah, Riski Nur Istiqomah; Nurdin, Shafiq; Sumadji, Sumadji
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i2.882

Abstract

ABSTRAKKerupuk merupakan produk olahan yang terbuat dari tepung tapioka dan menjadi makanan yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat Indonesia. Ditinjau dari bahan bakunya banyak jenis kerupuk yang dapat dihasilkan. Salah satunya adalah kerupuk bawang. Beberapa diantara UKM yang telah mengelola usaha pembuatan kerupuk bawang ini adalah UKM milik Ibu Hariyati yang bertempat di Dusun Kemantren, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Pemilik UKM tersebut menjadi mitra dalam kegiatan Pengabdian ini. Berdasarkan observasi dan diskusi dengan mitra diperoleh informasi bahwa kerupuk bawang ini sangat laris dipasaran. Mitra menjual produknya dalam kemasan yang dibungkus keresek sesuai dengan banyak yang diminta oleh pelanggan. Hal inilah yang menjadi permasalahan mitra dalam proses pengemasan produk yang belum mendapatkan perhatian sehingga masyarakat tidak mengenal lebih jauh kerupuk bawang milik mitra. Oleh karena itu, melalui pengabdian ini Tim PKM UNIKAMA akan memberikan pelatihan dan pendampingan Packing Process untuk peningkatan pemasaran produk kerupuk bawang mitra. Kata Kunci : UKM, Kerupuk Bawang, Pemasaran, Packing Process
ANALISIS KELAYAKAN MESIN PENGERING KERIPIK KENTANG M. Adhi Prasnowo; Shafiq Nurdin; Ahlan Ahlan
AGROINTEK Vol 13, No 1 (2019)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v13i1.4047

Abstract

Batu City is a tourist destination for domestic and foreign tourists because it have variety of tourist destinations that have been managed properly. The development of tourist destinations that increases rapidly, making the businessmen souvenirs typical of Batu City growing. It is also felt by potato chips entrepreneurs, who are experiencing increased demand. But entrepreneurs increasingly difficult to increase the amount of productivity, because the technology used to produce potato chips is still simple. So that can not meet the needs of a very high market. This study aims to determine the economic viability of potato chips dryer. The method used in this research is Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR). Based on the financial feasibility analysis of potato chips dryer machine using electric energy is feasible to be implemented because the value of NPV is greater than zero which is IDR. 5.233.433 and IRR value 22% greater than the current interest rate of 12% with the project period of 5 years.
Analisis Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Penentuan Strategi Keunggulan Bersaing Shafiq Nurdin; Riski Nur Istiqomah Dinnullah
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 16, No. 2, Desember 2017
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v16i2.3234

Abstract

The strategy will determine the competitive advantage of the organization, including the college. The right strategy in the admission of new students needs to be formulated. Faculty of Engineering Universitas Merdeka Malang need to formulate strategy in acceptance of new student. The data used is taken in 2015. The data collected is then analyzed using Value Chain analysis. Five attributes of competitive advantage are majors, physical facilities, tuition fees, location, and promotion. The strategy is consolidation that is defensive, avoiding market loss by strengthening the loyalist network, horizontal integration with more effort to expand the market that has not been absorbed maximally, to penetrate the market and develop the department. The appropriate strategy developed in increasing the competitive advantage of Unmer Faculty of Engineering Malang is a focus strategy. This focus strategy is directed to differentiation, where the Faculty of Engineering seeks to achieve differentiation within its target segment.
PERANCANGAN DAN UJI MESIN PEMBENGKOK ROL (ROLL BENDING MACHINE) UNTUK PIPA GALVANIS Shafiq Nurdin; Riski Nur Istiqomah Dinnullah; Lutfi Adi Firmansyah
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i4.6358

Abstract

Proses pengerolan pipa galvanis pada masyarakat secara umum masih menggunakan sistem manual dengan beberapa kelemahan yang ada, diantaranya: lamanya proses pengerolan, banyaknya tenaga manusia yang terlibat dan hasil lingkaran rol pipa yang bervariasi. Diperlukan mesin pembengkok rol (roll bending machine) untuk mampu mempersingkat proses pengerolan, melakukan efisiensi waktu dan tenaga manusia. Dengan pertimbangan biaya, perancangan mesin bengkok rol untuk pipa galvanis dapat direncanakan secara semi otomatis dengan fokus pada proses penekanan pipa diletakkan pada matras (roller) yang bertujuan untuk membengkokan pipa membentuk lingkaran dan mendapatkan diameter yang diinginkan. Sumber tenaga mesin bengkok rol pipa dengan motor listrik 1 HP putaran 1400 rpm, dalam reduksi putaran menggunakan speed reducer perbandingan 1:60, dan rantai perbandingan 1:1,5 menghasilkan putaran akhir 15,55 rpm. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan torsi yang maksimal dalam proses pembengkokan pipa. Perhitungan hasil torsi pada kinerja roller sebesar 2752,8 kg.mm dengan diameter poros 25,4 mm (1 in), dan ukuran pasak 8 x 7 (b x h). Pengujian mesin menggunakan pipa galvanis ukuran 0,5 in, tebal 1,6 mm dengan panjang pipa 2000 mm menghasilkan bentuk rol pipa membutuhan rata-rata waktu 25,6 menit, diameter 267,8 mm dan jarak handle 49,4 mm.
Peningkatan Produktivitas Petani Kopi Melalui Sekolah Lapang Kopi dan Workshop Packing Process Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Riski Nur Istiqomah Dinnullah; Novta Dany’el Irawan; Shafiq Nurdin; Djoko Adi Susilo
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 1: Februari (2022)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/jpkmi.v3i1.222

Abstract

Abstrak: Kopi merupakan salah satu komoditas unggul hasil pertanian di Desa Ngadirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Namun, kondisi yang ada saat ini, banyak dari petani lebih senang menjual hasil kopi basah mereka daripada mengolahnya menjadi kopi bubuk dikarenakan minimnya pengetahuan mereka dalam proses pengolahan kopi. Mitra pada pengabdian ini adalah salah satu kelompok petani kopi di Desa Ngadirejo dengan ketua kelompoknya adalah Bapak Suranto yang juga memiliki usaha kopi bubuk. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah minimumnya pengetahuan kelompok tani ini dalam pengemasan produk kopi yang dihasilkannya. Hingga saat ini, proses pengemasan kopi tersebut hanya dibungkus dengan keresek putih dimana takarannya disesuaikan pemesanan kopi oleh pelanggan. Selain itu, mitra juga belum mengetahui bagaimana proses perawatan tanaman kopi yang baik setelah panen. Oleh karena itu, tujuan diadakannya kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan sekolah lapangan terkait penanganan tanaman kopi setelah panen; dan (2) melakukan pelatihan dan pendampingan mengenai packing process produk kepada petani kopi yang juga sebagai pemilik usaha kopi tersebut. Dalam pengabdian ini, metode yang digunakan adalah transfer ilmu pengetahuan kepada para petani kopi melalui sekolah lapangan kopi terkait cara perawatan tanaman serta cara mendesain merk dagang maupun packing process kepada pemilik usaha. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan, dampak yang terjadi adalah (1) mitra telah memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam merawat tanaman kopi, (2) mitra telah mengetahui cara membuat desain merk sederhana dan mengemas produknya sendiri dengan baik. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual produk kopi mitra serta memperluas area pemasarannya.Abstract: Coffee is one of the superior agricultural commodities in Ngadirejo Village, Jabung District, Malang Regency. However, the current conditions, many of the farmers prefer to sell their wet coffee rather than processing it into coffee grounds because of their lack of knowledge in the coffee processing process. The partner in this service is one of the coffee farmer groups in Ngadirejo Village with the group leader being Mr. Suranto who also owns a ground coffee business. The problem here is (1) the minimum knowledge of this farmer group in packaging the coffee products they produce; and (2) Partners also do not know how to properly care for coffee plants after harvest. The purpose of holding this service is (1) to provide fields related to handling plants after harvest; and (2) providing training and assistance regarding the product packaging process to coffee farmers who are also the owners of the coffee business. In this service, the method used is to transfer knowledge to coffee farmers through coffee field schools regarding how to care for plants and how to design trademarks and packaging processes to business owners. After the activity was carried out, the impacts that occurred were (1) partners had the knowledge and ability to care for coffee plants, (2) partners knew how to make brand designs and produce their own products well.
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM MENGANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BENGKEL POLITEKNIK Arianti Kusumawardhani; Shafiq Nurdin
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v2i2.240.95-102

Abstract

Penelitian ini menganalisis tentang kualitas pelayanan bengkel di Politeknik Unisma Malang (PUM), dengan tujuan untuk memperbaiki pelayanan di bengkel. Caranya adalah dengan menggunakan  metode  Servqual  yang diintegrasikan  dengan  metode  Quality  Function Deployment untuk mengetahui persepsi dan harapan mahasiswa terhadap pelayanan yang telah diberikan selama ini. Setelah diketahui atribut yang diinginkan mahasiswa terhadap pelayanan bengkel maka akan menjadi voice of customer dan diolah di House of Quality untuk dapat menghasilkan prioritas rekomendasi perbaikan yang sesuai dengan kebutuhan pihak bengkel. Hasil dari penelitian ini berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas terdapat 18 atribut yang dinyatakan valid dan reliabel yang selanjutnya dibuat kuisioner kemudian disebarkan ke pihak pengguna bengkel (mahasiswa).  Dari hasil matriks House of Quality, ada beberapa prioritas pelayanan bengkel PUM yang perlu dilakukan berdasarkan atribut jasa pelayanan yang diharapkan oleh mahasiswa adalah : ketepatan waktu dan kesesuaian jadwal, asisten bengkel harus mempunyai keahlian atau pengalaman di bengkel, memberikan pelatihan tambahan untuk asisten bengkel, penilaian terbuka dan mudah diakses, disediakan kotak kritik dan saran, dibuatkan form peminjaman alat, peningkatan kemampuan dan daya tanggap asisten bengkel, pembelian alat dan bahan untuk praktik, disediakan tempat sampah di bengkel, disediakan alat-alat kebersihan di bengkel, mahasiswa diwajibkan untuk membersihkan bengkel setelah selesai praktik, ruangan bengkel dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik, penilaian performa kerja (per tahun).
TEKNOLOGI SMARTPHONE ANDROID DAN APLIKASINYA SEBAGAI PENGENDALI PINTU AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) Arianti Kusumawardhani; Shafiq Nurdin; Mokh. Suseno Aji Sari
Teknika: Engineering and Sains Journal Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/tesj.v1i2.127.89-94

Abstract

Pengoperasian pintu air pada aliran sungai saat ini masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan campur tangan tenaga manusia untuk pengendali buka tutupnya. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan sistem kendali berbasis smartphone berbasis android. Dalam penelitian ini penulis menggunakan smartphone android sebagai sarana untuk kendali pintu air. Smartphone dipilih oleh penulis karena saat ini menjadi alat komunikasi sehari-hari yang mobile di semua kalangan masyarakat sedangkan andriod merupakan sistem operasi yang sebagian besar dipakai pada smartphone tersebut. Smartphone berbasis android akan secara langsung mengendalikan buka tutup pintu Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan menggunakan program aplikasi. Masukan dari aplikasi akan memberikan informasi perintah yang diberikan, selanjutnya akan diterima oleh sistem kendali yang terhubung pada mekanisme gerakan mekanik pintu air sungai. Peralatan kendali menggunakan perangkat Arduino Uno yang mampu mengubah signal digital menjadi gerakan mekanik dalam mengoperasikan pintu DAS. Hasil penelitian yang diperoleh, penggunaan perangkat kendali Arduino Uno tidak menyediakan ruang dalam pengelolaan database secara online, maka dibutuhkan software pendukung lainnya untuk mengatasi hal tersebut. Sebagai pengendali dan sistem android merupakan media penghubung informasi saling terkait merupakan sumber informasi yang terbuka.
Penerapan Mesin Pengaduk Yoghurt Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Riski Nur Istiqomah Dinnullah; Shafiq Nurdin Nurdin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 2 SEPTEMBER 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.021 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i2.1635

Abstract

Selain memiliki manfaat yang lengkap sebagai minuman kesehatan, yoghurt memiliki harga yang terjangkau dan telah banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Banyak industri rumahan yang mulai tertarik untuk menjadikan yoghurt sebagai salah satu usaha alternatif. Beberapa UKM produksi yoghurt ini adalah UKM Yoghurt Yovita dan UKM Yoghurt Yosh yang menjadi mitra pada program ini. Pada kedua UKM tersebut masalah yang muncul adalah terbatasnya penggunaan mixer standar dalam proses pengadukan yoghurt sehingga menyebabkan kurang maksimalnya kuantitas produk yoghurt yang dihasilkan. Selanjutnya, tujuan dari program ini adalah menyelesaikan masalah produksi tersebut dengan dibuatkannya mesin pengaduk yoghurt otomatis dengan kapasitas yang lebih besar. Tahapan kegiatan pada program ini meliputi proses desain mesin, persiapan bahan dan alat, pelaksanaan workshop dan pendampingan pengoperasian dan perawatan mesin pengaduk yoghurt. Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan terlihat bahwa mitra sangat antusias dalam mengikuti program tersebut. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dilaksanakannya program. Mitra juga lebih terampil dalam mengoperasikan mesin dengan didampingi oleh Tim Pelaksana Program. Melalui kegiatan ini, diharapkan kedepannya akan mampu membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi para pemilik UKM tersebut.