Panel surya merupakan teknologi pembangkit listrik tenaga surya yang semakin berkembang sebagai solusi energi terbarukan, kususnya didaerah perkotaan, Industri,pusat bisnis dan bangunan komersial lainnya yang sumber pemakaian energi listrik berasal dari PLN. hal ini menjadi petimbangan secara kusus bagi pembisni untuk memilih dan menentukan sumber pembangkit energi listrik mampu mengitegrasikan dua sumber energi listrik yaknik system PLTS tipe Hybrid. sistem pembangkit ini bisa menjadi sebagai penggunaan secara kontinyu dan bisa untuk sebagai Back up. Tantangan utama dalam implementasi teknologi ini meliputi pemahaman masyarakat diderah perkotaan, biaya instalasi yang tinggi, serta pengaruh kondisi lingkungan terhadap kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi panel surya tipe Hybrid dalam menghasilkan energi listrik serta mengevaluasi faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi performanya. Kebaruan penelitian ini terletak pada pendekatan analisis yang tidak hanya mempertimbangkan intensitas cahaya matahari dan jenis panel surya, tetapi juga aspek geografis dan sosial-ekonomi masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dengan melakukan pengujian langsung terhadap sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tipe Hybrid berkapasitas 200 x 2 WP yang dipasang pada bengkel listri. Data diperoleh melalui observasi, pengukuran teknis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan tertinggi yang dihasilkan panel surya adalah 18 volt pada kondisi cuaca cerah, sedangkan pada saat mendung mengalami penurunan menjadi 17,5 volt. Pada pengujian beban maksimum, daya listrik yang dihasilkan tetap dapat menyuplai kebutuhan bengkel listrik meskipun terjadi penurunan tegangan. Kesimpulannya, sistem PLTS Hybrid berkapasitas 200 x 2 WP dapat menjadi solusi energi yang efektif mampu Mengatasi pengurangan pemakaian energi sumber dari PLNl sebesar 214 watt dengan tingak persesnate sebesar 0,36%, namun diperlukan manajemen beban yang optimal agar efisiensi penggunaan daya tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pasokan energi listrik pada bengkel listrik, dengan penggunaan secara kontinyu, sehingga ada penurun penggunaan daya listrik pada bengkel yang sumber energi listrik dari PLN. Penelitian ini bisa dilakukan penelitian selanjutnya yakni penerapan PLTS tipe hybrid menjadi sumber energi mandiri untuk membantu penerangan pada bengkel listrik