Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Aswaja sebagai Strategi Pencegahan Paham Radikalisme Siswa SMK Thohiri, M. Kholid; Rizqiyah, Aini
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/dirasat.v7i1.2292

Abstract

Menangkal bahaya terorisme akibat dari radikalisme agama tidak dapat diselesaikan hanya melalui jalur hukum, militer, polisi, dan pemerintah, tetapi tetapi juga perlu melibatkan dunia pendidikan. SMK NU Tulungagung juga memiliki peta jalan yang jelas tentang pengajaran Islam moderat dan inklusif sesuai dengan karakter Ahl al-Sunnah wa al-Jamā‘ah (Aswaja), sekaligus mengandung upaya yang tegas untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar. Dalam artikel ini penulis mengungkap implementasi pendidikan Aswaja di SMK NU Tulungagung sebagai strategi mencegah pemahman radikalisme siswa. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. prosedur pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah, yaitu reduksi data, display (penyajian) data dan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi, perpanjangan pengamatan dan ketekunan pengamatan. Implementasi pendidikan Aswaja di SMK NU Tulungagung sebagai strategi pencegahan paham radikalisme siswa di lakukan melalui beberapa program pembelajaran. Pertama, melalui penguatan kemampuan ritual keagamaan Ahl al-Sunnah wa al-Jamā‘ah. Kedua, melalui pembelajaran nilai-nilai Aswaja, yaitu tasāmuḥ, tawāzun, tawassuṭ dan i‘tidāl di dalam kelas maupun di luar kelas, dengan menggunakan model pembelajaran aktif siswa. Sedangkan implikasinya adalah mengembangkan pembelajaran Aswaja dan menanamkan nilai-nilai luhur Aswaja kepada para siswa. Sehingga mereka mampu membentengi diri dari pengaruh atau ajakan kelompok radikal.
PERAN GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS ‎‎TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCEGAH PAHAM ‎‎RADIKALISME SISWA DI SDIT AL-HUSNA GONDANG ‎‎TULUNGAGUNG Thohiri, M. Kholid; Ernawati, Ernawati
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2021.9.1.163-184

Abstract

Abstrak : Guru Pendidikan Islam mempunyai peran vital untuk memberikan pemahaman tentang toleransi dan akidah yang benar dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai kebhinekaan dan kebangsaan, sebagai bekal untuk dapat mencegah konflik antar umat Islam maupun umat beragama lain, serta menghindari ajaran radikal untuk mencegah aksi-aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama. Dalam penelitian ini mengungkap peran dan upaya strategis guru Pendidikan Agama Islam dalam menangkal radikalisme melalui pembelajaran berbasis teknologi informasi di SDIT Al-Husna Gondang Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan langkah reduksi, display data dan konklusi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi dan diskusi sejawat. Hasil penelitiannya adalah peran guru PAI sebagai perencana, mediator, fasilitator, dan filter dalam proses pembelajaran PAI berbasis teknologi Informasi yang berwawasan nilai-nilai moderasi Islam. Abstrack: Islamic education teachers have a vital role to provide an understanding of tolerance and the correct creed without neglecting the values ​​of diversity and nationality, as a provision to prevent conflicts between Muslims and other religious communities, and avoid radical teachings to prevent violent acts. In this study reveals the role and strategic efforts of Islamic Religious Education teachers in counteracting radicalism through information technology-based learning at SDIT Al-Husna Gondang Tulungagung. The research method used is a type of qualitative research with observation data collection techniques, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis using reduction steps, data display and conclusion drawing. The data validity technique used triangulation and peer discussion. The result of the research is the role of Islamic Education teachers as planners, mediators, facilitators, and filters in the learning process of Islamic Education based on Information technology with the insight into Islamic moderation values.
THE MAP OF METHODOLOGY AND TYPOLOGY OF GENDER EQUALITY INTERPRETATION IN INDONESIA Thohiri, M. Kholid
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kontemplasi
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/kontem.2021.9.1.139-170

Abstract

This article is the result of research on interpretations by several Muslim intellectuals on gender equality in Indonesia, namely M. Quraish Shihab, Masdar F. Mas'udi, Zaitunah Subhan, Nasaruddin Umar, Husein Muhammad. They are interpreters of the early generations of Indonesia who interpret the Qur'an about gender equality. There are many studies on the interpretation of gender equality in Indonesia, however the mapping of methodology and typology of several interpretations of gender equality in Indonesia does not yet exist. This type of research is a library with descriptive-analytic-typological form. the results of the research on the methodological map and typology of the interpretation of gender equality in Indonesia are:1. M. Quraish Shihab : forms and characters of bi al-ra'yi and scientific, methods and techniques of thematic interpretation of singular-plural and intertext, lughowi's interpretation style, integralistic typology. 2. Masdar Farid Mas'udi: forms and character bi al-ra'yi and socio-cultural, methods and techniques of singular thematic interpretation and intertext-criticism, fiqhi Interpretation style, divergent typology. 3. Zaitunah Subhan: forms and characteristics of bi al-ra'yi and socio-cultural interpretation, methods and techniques of singular and intertext-critical thematic interpretation, socio-anthropological interpretation, eclectic typology. 4. Nasaruddin Umar: forms and characteristics of bi al-ra'yi and semantics interpretation, methods and techniques for singular and intertext thematic interpretation, lughowi's lnterpretation style, eclectic typology. 5. Husein Muhammad: forms and characteristics of bi al-ra'yi and socio-cultural interpretations, methods and techniques of singular and intertext thematic interpretation, fiqhi interpretation style, and anticipatory typology