Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Dan Penyebaran Terubusan Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) Di Taman Nasional Kubah, Sarawak Karyati, Karyati; Ipor, Isa B.; Yusuf, Sharifah Mazenah Wan
Jurnal Magrobis Vol 15, No 1 (2015): 2015
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.578 KB)

Abstract

Ironwood or Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.) coppice are potential natural regeneration to preserve Ulin resouces. A survey of ironwood regeneration was conducted as long as Belian Trail in Kubah National Park, Sarawak, Malaysia. A total of 33 coppice-shoots were recorded on 22 Ulin stumps. There were 6 seedlings, 49 saplings, 23 poles, and one tree recorded surrounding the coppicing. They were found in Quadrant I (25), Quadrant II (27), Quadrant III (16), and Quadrant IV (9). Information about regeneration and coppicing pattern of Ulin are useful for forest management and conservation, due to availability of their high natural regeneration.Keywords: Distribution, regeneration, coppice, stump, ironwood.
Pemberdayaan Kelompok Tani Sejahtera Desa Punggur Besar, Kalimantan Barat melalui Pelatihan Perbanyakan Agens Hayati Trichoderma sp. untuk Pengelolaan Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit Hamdani, Hamdani; Ayen, Rosalina Yuliana; Mulyadi, Mulyadi; Yusuf, Sharifah Mazenah Wan
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2058

Abstract

Budidaya tanaman kelapa sawit sering mengalami kendala karena adanya gangguan berbagai jenis organisme pengganggu tumbuhan, diantarnya penyakit Busuk Pangkal Batang (Ganoderma boninense). Dalam praktek budidaya, petani umumnya masih menggunakan pestisida sintetik untuk menanggulangi gangguan tersebut. Penggunaan bahan ini secara terus menerus dapat menyebabkan residu pada hasil pertanian, resistensi dan resurjensi hama, serta pencemaran lingkungan. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang teknik perbanyakan agens pengendali hayati Trichoderma sp. untuk bahan pengelolaan penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit, mengurangi penggunaan pestisida kimia yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan petani serta meningkatkan produktivitas dan kualitas panen kelapa sawit di Kelompok Tani Sejahtera. Metode pembinaan diawali dengan pengumpulan data dan informasi, mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan petani terkait pengelolaan penyakit kelapa sawit, mengadakan pelatihan dan edukasi tentang pengenalan penyakit penting kelapa sawit dan teknik pengelolaannya, teknik perbanyakan jamur Trichoderma sp., praktik perbanyakan jamur dan cara penggunaan Trichoderma sp. sebagai agens pengendali hayati di tanaman kelapa sawit. Dari hasil kegiatan pembinaan diperoleh hasil berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani peserta, petani mampu memperbanyak jamur Trichoderma di tingkat lapangan dan anggota kelompok tani secara bersama-sama melakukan implementasi penaburan jamur Trichoderma sp. pada tanaman kelapa sawit di kebunnya masing-masing.