Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Beyond Economics: Education and Culture as Key Drivers of Community Participation in Halal Tourism Mardi, Moh.; Chandrasekar, Uma
Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/alinsyiroh.v11i1.374

Abstract

This study aims to identify the key determinants influencing community participation in halal tourism development in Puncak Koto Panjang, Pasaman Regency, Indonesia. Given the increasing prominence of halal tourism, understanding socio-economic and cultural factors affecting local engagement is crucial for sustainable development. A quantitative approach was employed, utilizing multiple linear regression analysis in SPSS 25. Data were collected from 383 respondents, consisting of key stakeholders in the tourism sector. The research assessed five independent variables: economic factors, leadership, motivation, education, and socio-cultural aspects. The results indicate that economic (t = 1.830, p < 0.05), education (t = 5.998, p < 0.05), and socio-cultural factors (t = 5.303, p < 0.05) significantly influence the development of halal tourism. However, leadership and motivation factors were found to be statistically insignificant. These findings suggest that financial stability, educational awareness, and cultural preservation play a vital role in fostering sustainable halal tourism.  This study provides empirical evidence for policymakers and tourism stakeholders to formulate effective strategies. Encouraging economic growth, enhancing community education, and integrating cultural heritage into tourism initiatives can boost community participation. This research contributes to the existing literature by providing an empirical analysis of community engagement in halal tourism, particularly in an emerging market context. The findings emphasize the significance of socio-economic and cultural dimensions in sustaining halal tourism destinations.
Komparasi Teori Nilai Guna Dan Nilai Tukar Dalam Mekanisme Pasar Menurut Ibnu Khaldun Dan Adam Smith Perspektif Ekonomi Islam Mardi, Moh.
LAN TABUR : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 2 (2025): Maret
Publisher : Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/lantabur.2025.6.2.267-278

Abstract

Dunia dalam perkembangan sejarah perekonomian telah melahirkan banyak tokoh yang membahasa dan menganlisis tentang ekonomi salah satu contohnya yaitu dalam pembahasan tentang mekanisme pasar, dalam hal ini banyak ilmuan yang telah membahas mekanisme pasar baik ilmuan tersebut barasal dari kalangan ekonom Islam maupun ekonom konvensional diantaranya seperti Ibnu Taimiyah, Muhammad al Ghazali dan Ibnu Khaldun dari kalangan ilmuan muslim sedangakan dari kalangan ekonom konvensional yaitu nama yang sudah tidak asing lagi dikalangan ilmuan terkhusus dalam ilmu ekonomi yaitu Adam Smith yang dikenal sebagai bapak ekonomi pada abad pencerahan Eropa dan juga masih banyak lagi ilmu yang lainnya. Mereka semua telah membahas dan menganalisis tentang berbagai macam masalah ekonomi yang masuk juga di dalamnya yaitu pembahasan tentang mekanisme pasar, dalam menganalisis mereka mempunyai pandangan masing masing tentang masalah ekonomi sesuai dengan metode yang mereka gunakan. Adapun Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam jurnal ini yaitu menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) yang mana penelitian jenis ini peneliti melakukan kegiatannya dengan mengumpulkan berbagai macam sumber pustaka. Hasil kesimpulan dari jurnal ini menunjukan bahwa pemikiran dalam menganalisi mekanisme pasar terlebih tentang faktor faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar bahwa Ibnu khaldun membuat dasar tentang teori harga di dalam mekanisme pasar dilatar bekangi oleh prosese terjadinya penawaran dan permintaan sedangkan dalam tentang teori nilai Ibnu Khaldun mendasari pendapatnya terhadap tenaga kerja dan hasil yang didapatkan oleh mereka, tugas pemerintah dalam hal ini menurut Ibnu Khaldun bertugas mengawasi untuk mengawal mekanisme pasar agar tetap tercipta sebuah keadilan sesuai dengan aturan syariah sedangkan menurut Adam Smith teori harga dilandasi dari adanya harga yang tercipta secara alami yang dilakukan oleh masyarakat, dalam hal teori nilai Adam Smith mendasari teori terhadap nilai dari para pekerja karena menurutnya nilai tukar adalah tenaga kerja dalam hal ini tugas pemerintah hanya sebatas sebagai keamanan demi terciptanya mekanisme pasar dengan perdagangan bebas Kata Kunci: Mekanisme Pasar, Ekonomi Islam, Ibnu Khaldun, Adam Smith
Praktek Keadilan Dalam Berpoligami Menurut Perspektif Para Kyai Di Kabupaten Bangkalan Mardi, Moh.
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 1 No. 02 (2017): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adil dalam berpoligami menurut ayat 3 surat an-nisa’ adalah adil dalam bentuk matrial, bukan dalam bentuk inmatrial sebagaimana yang dijelaskan dalam surat an-nisa’ ayat 129. Praktek keadilan dalam poligami yang dilakukan oleh para kyai di Kabupaten Bangkalan adalah sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam al-Quran, Sunah Nabi dan Ijma’ Ulama yakni dalam bentuk keadilan dhahir seperti adil dalam menafkahi, adil dalam tempat tinggal, adil dalam masalah waktu menginap, adil dalam pergaulan, dan adil dalam keluarga dan keturunan. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis sosiologis (Sociological Research). Data penulisan ini dihimpun melalui wawancara mendalam. Penulisan hukum ini bersifat deskriptif yaitu penulisan yang menggambarkan serta menjelaskan suatu keadaan yang diperoleh melalui penulisan di lapangan yang dapat mendukung teori yang sudah ada, lalu dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif yang dilakukan terhadap data yang terkumpul dengan tidak menggunakan rumus statistik namun berupa kalimat berdasarkan pada peraturan perundang-undangan, pandangan ahli dan termasuk pengalaman penulis.
Analisis Jejak Sejarah Pemasaran yang dipraktikkan Nabi Muhammad Mardi, Moh.
LAN TABUR : Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/lantabur.2024.5.2.287-301

Abstract

Historical traces at the time of Rasulallah are more colored about religion and politics but very rarely we encounter in the economic side especially in microeconomic issues related to marketing even though if further examined Rasullah was also a great trader this could be a role model for the world of marketing today, it is very necessary to search for traces of Rasulallah's marketing history with the aim that later it can be used as a guide, reference and also an example for the practice of marketing today. The research method used in this writing is to use the library method by looking for various literature related to Rasullah's marketing. The result of this writing is that the current marketing has been practiced directly by Rasulallah about 1400 years ago and what Rasulallah practiced continues to adapt to any circumstances and anywhere and Rasulallah's activities in marketing can still be used as an example by market players today. Keywords: Marketing, Prophet Muhammad, History