Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Fatigue Failure Suhu Rendah Struktur Batang Duralumin dengan Mesin Siklus Bending Tawaf, Nanang; Suprapto, Wahyono; Purnowidodo, Anindito
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generally non-iron metals use in industries, including aluminum alloy, because of their high strength to weight ratio and favorable (no sparking and high corrosion resistance). Aluminum alloy are often found and used in airplane. Recently, aluminum alloy begins so popular in cryogenic system where it is highly applied at oil industry, low temperature operated, and automotive industry. It is estimated that 50%-90% mechanical failures are due to fatigue failure. This research attempts to predict duralumin fatigue resistance at low temperature and to understand the effect of micro structure on duralumin at low temperature. Several states, which include 15, 30, and 45 in MPa, are given to bending cycle machine. The tested material is duralumin (alloy Al-Cu) which has passed the tests over porosity, fatigue level at low temperature (-19o C) and room temperature (27o C), microstructure, fractography, and macrostructure. Result of research indicates that fatigue resistance increases with lowering work tense at specimen. Average fracture of duralumin fatigue at low temperature is more than 17,8 x 10 cycles, while at room temperature is 13 x 10 5 cycles. During low temperature fatigue test, microstructure shows long and small grains. The deformation during low temperature fatigue test cause smaller grain produce greater slip resistance for specimen.Keywords: Fatigue Failure, Low Temperature, Duralumin, Bending Cycle
PERENCANAAN TOILET PORTABLE DI LOKASI PENGUNGSIAN KORBAN BENCANA ALAM DI KABUPATEN SUMBAWA Nuraini, Eni; Tawaf, Nanang; Mustaqim, Jaenal
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i3.1364

Abstract

Keberadaan toilet umum di ruang publik sangat diperlukan bagi masyarakat. Pencapaian suatu sustainable design dapat dibantu oleh metode teknologi tepat guna. Teknologi yang tepat untuk kelangsungan hidup menjadi lebih baik. Teknologi yang bukan saja menghadirkan sesuatu yang canggih, tetapi juga dapat menciptakan nilai dan masih dalam jangkauan ergonomi manusia. Fungsinya adalah untuk mendukung toilet umum terminal bis antarkota antar provinsi yang memenuhi kebutuhan manusia, mempertimbangkan nilai ergonomi dan sistem sanitasi yang baik dan positif. Sebagai desainer, peran kita sekaligus mengedukasi masyarakat melalui perancangan yang baik dan bernilai edukasi. Solusinya adalah pembuatan toilet portabel yang bersih, ramah lingkungan, dan fungsional.
PERBANDINGAN NILAI OKTAN TERHADAP PEMAKAIAN BAHAN BAKAR SPESIFIK PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SHOGUN 125 cc Tawaf, Nanang; Taufik, M; Syafii, M
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.19 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i1.334

Abstract

Kendaraan umum seperti sepeda motor saat ini bisa menggunakan beberapa pilihan jenis bahan bakar pertamina untuk motor bensin antara lain Premium, pertalite dan Pertamax. Masing – masing jenis bahan bakar minyak memiliki nilai oktan seperti premium memiliki RON 88, pertalite memiliki RON 90, pertamax memiliki RON 92. Angka oktan menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang dapat diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Pada tekanan tertentu bahan bakar akan menyala seiring adanya tekanan pada piston yang menaikkan temperatur di dalam silinder. Tujuan yang diharapkan yaitu mendapatkan perbandingan pemakaian bahan bakar spesifik (SFC) pada sepeda motor shogun 125 cc dengan menggunakan bahan bakar premium, pertamax dan pertalite. Metode penelitian yaitu menggunakan sepeda motor, premium, pertamax dan pertalite yang terjual di SPBU, melakukan pemeriksaan selang tangki menuju karburator dan membuang sisa BBM (Bahan Bakar Minyak) di dalam karburator dan tangki. Mengisi tangki dan melakukan timbangan BBM sebanyak 800 ml. Memasukkan BBM ke dalam tangki sepeda motor yang telah dikosongkan sebelumnya. Menyalakan stopwatch sepeda motor siap untuk start sejauh 1400 m, 2100 m, dan 2800 m. Setelah menempuh jarak tersebut, maka stopwatch diberhentikan dan sisa bahan bakar terpakai ditimbang menggunakan neraca. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah Nilai konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) premium lebih rendah sebesar 0,0008 gr/KWh pada jarak tempuh 1400 m daripada nilai SFC pertamax dan nilai SFC pertalite secara berturut – turut yaitu 0,00106 gr/KWh dan 0,00132 gr/KWh. Menunjukkan bahwa penggunaan Premium lebih efisien pada jarak 1400 m dibandingkan penggunaan Pertamax yang memiliki RON 92 dan Pertalite yang memiliki RON 90. Pada jarak 2100m nilai SFC pertamax 0.000744275 gr/KWh, nilai pertalite dan nilai premium secara berturut – turut yaitu 0.000841696 gr/KWh dan 0.000763359 gr/KWh. Menunjukkan bahwa penggunaan Pertamax yang memiliki RON 92 menghasilkan nilai efisiensi paling kecil dibandingkan penggunaan Pertalite yang memiliki RON 90 dan premium yang memiliki RON 88. Nilai SFC pertamax 0.000430388 gr/KWh pada jarak tempuh 2800 m, dimana nilai SFC premium dan nilai SFC pertalite berturut - turut sebesar 0.001134033 gr/KWh dan 0.000628038 gr/KWh . Menunjukkan bahwa penggunaan Pertamax yang memiliki RON 92 menghasilkan nilai efisiensi paling kecil dibandingkan penggunaan Pertalite yang memiliki RON 90 dan premium yang memiliki RON 88.
PERANCANGAN ALAT PEMBAKARAN SAMPAH TANPA ASAP UNTUK MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN Tawaf, Nanang; Prangeta SS, Rama; Taufik, M; Istomi
Jurnal SainTekA Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.062 KB) | DOI: 10.58406/sainteka.v2i2.416

Abstract

Pembakaran merupakan proses penangan sampah yang mudah dilakukan. Hal ini yang menjadi salah satu alasan banyak orang menggunakan proses pembakaran untuk mengatasi masalah limbah padat terutama limbah yang sangat berbahaya. Akibatnya menyebabkan pencemaran udara di lingkungan sekitar. Pokus penelitianini adalah perancangan alat pembakaran sampah tanp asap, dengan proses pembakaran dalam suatu sistem yang terkontrol (maintenance), dengan tujuan menghasilkan alat pembakaran sampah tanpa asap untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Metode perancangan alat pembakaran sampah tanpa asap menggunakan metode perakitan dan peroperasian alat pembakaran tanpa asap. Perakitan alat adalah menyatukan seluruh komponen-komponen yang sudah disiapkan dan diukur sesuai perhitungan sehingga menjadi satu kesatuan alat yang siap untuk dioperasikan. Peroperasian alat dilakukan dengan melakukan proses pembakaran pada alat pembakar sampah. Sampah yang digunakan adalah sampah rumah tangga, berupa sampah plastik, sampah kertas, dan daun-daun kering dengan berat 250 kg/m?. air yang digunakan berupa air bersih dengan pencampuran antara air dan asap sebesar ½ dari volume isi tabung. Proses pembakaran dilakukan ±45 menit. Limbah hasil pembakaran yang berbentuk padat dibersihkan dan dikeluarkan melalui lubang bagian bawah mesin untuk dijadikan produk olahan pupuk kompos, dan cairan yang berada di dalam bak penampung air dapat diolah menjadi bahan pupuk cair untuk tanaman. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa alat dan alat pembakaran sampah tanpa asap (APSTA) telah di hasilkan melalui proses desain, proses pemilihan material, serta proses perakitan alat.
ANALISIS PEMAKAIAN BAHAN BAKAR TERHADAP LAJU KENDARAAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TECHNO 125 cc TAHUN 2012 Tawaf, Nanang; Atmam, Prayuda; Kasim, Khairil Qayyim
Jurnal SainTekA Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v3i3.1034

Abstract

Penggunaan dan pemilihan bahan bakar minyak pada sepeda motor Vario Techno 125 cc Tahun 2012 merupakan faktor penting sehingga dapat dijadikan alternative yang sesuai dengan kebutuhan agar sepeda motor lebih irit dalam perawatan dan pemakaiannya. Metode penelitian yakni melakuakn pengambilan data pada jarak 1000, 2000, 3000, 4000 dan 5000 meter dengan menggunakan jenis bahan baka Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo, dengan pengulangan tiap jarak tempuh dan bahan bakar yang digunakan sebanyak tiga kali pengulangan. Sehingga didapatkan hasil pemakaian bahan bakar pada sepeda motor Vario Techno 125 cc Tahun 2012 dengan variasi jarak 1000 meter Pertamax Turbo memiliki rata-rata nilai Specific Fuel Consumption sedikit lebih kecil dari bahan bakar lainya yaitu sebesar 0,0201 kg/kW.h, kemudian pada jarak 2000 meter rata-rata nilai Specific Fuel Consumption Pertamax Turbo juga sedikit lebih kecil yaitu 0,0176 kg/kW.h, demikian pula pada jarak 3000 meter nilai rata-rata Specific Fuel Consumption dari Pertamax Turbo sebesar 0,209 kg/kW.h, pada jarak 4000 meter Pertamax Turbo memiliki nilai Specific Fuel Consumption rata-rata sedikit lebih kecil yaitu 0,0185 kg/kW.h dan pada jarak 5000 meter nilai Specific Fuel Consumption rata-rata dari Pertamax Turbo sedikit lebih kecil yaitu 0,0162 kg/kW.h, dan Pemakaian dari bahan bakar Pertamax Turbo sedikit lebih irit dibandingkan dengan bahan bakar Pertamax dan Pertalite.
EVALUASI KINERJA ARUS LALU LINTAS DISEPUTARAN TAMAN BUGIS KOTA SUMBAWA BESAR Satriawansyah, Tri; Fitrayuddin, Fitrayuddin; Tawaf, Nanang; Antika, Melisa
Jurnal SainTekA Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal SainTekA
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/sainteka.v4i1.1144

Abstract

Perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah pada ruas jalan utama yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. tentunya akan berimbas pada pengguna jalan yang memiliki kecenderungan untuk memilih jarak tempuh terpendek melalui jalan-jalan alternatif yang menghubungkan jalan utama. Akibat penerapan jalur satu arah, hambatan samping pada ruas jalan tersebut semakin bertambah serta kinerja arus lalu lintas semakin meningkat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengevaluasi Kinerja Arus Lalu Lintas Di Seputaran Taman Bugis Kota Sumbawa Besar. Untuk menganalisis kinerja, dan hambatan samping ruas jalan yaitu menggunakan metode MKJI 1997. Kinerja arus lalu lintas setelah adanya perubahan arus satu arah yaitu di seputaran Taman Bugis arah utara Tugu Mas Sumbawa saat ini mempunyai Derajat kejenuhan lebih tinggi yaitu 0,59 dari ruas jalan utama jalan Diponegoro dengan nilai maximum derajat kejenuhan 0,24 dan berada pada tingkat pelayanan C (dengan nilai DS 0,45 – 0,74) dimana arus lalu lintas ramai dan kecepatan lalu lintas terbatas karena kapasitas jalan yang rendah yaitu sebesar 2555,19 smp/jam dengan hambatan samping yang tinggi ? 604 kej/jam. kemudian setelah adanya perubahan arus jalur satu arah pada ruas jalan Diponegoro seputaran Taman Bugis arah utara Tugu Mas Sumbawa, kinerja ruas jalan utama jalan Diponegoro berdasarkan volume semakin meningkat yaitu dengan volume maksimum rata-rata sebesar 5738.46 smp/jam. Sehingga ruas jalan utama jalan Diponegoro masih layak dan memadai dalam menampung volume lalu lintas dengan kapasitas jalan yang dimiliki 6204smp/jam (satuan mobil penumpang/jam). Dimana tingkat pelayanan yaitu A dan masih dikatakan normal untuk kapasitas jalan yang digunakan. dan hambatan samping yang dimiliki saat ini pada ruas jalan Diponegoro dikategorikan sedang (M) karena hambatannya ? 400. Sehingga berdasarkan volume yang cukup meningkat, dan kecepatan yang rendah, kepadatan arus pada kedua ruas jalan yang diamati tersebut cukup lancar. Hal ini menandakan bahwa penerapan jalur satu arah pada ruas jalan Diponegoro seputaran Taman Bugis arah Utara Tugu Mas Sumbawa sudah efektif untuk dilakukan.
RANCANG BANGUN ALAT PEMBAKAR SAMPAH RAMAH LINGKUNGAN DALAM PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA Tawaf, Nanang; Ayu, Ieke Wulan
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v7i2.1911

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pembakar sampah yang ramah lingkungan dan melakukan pengujian untuk unsur maksro,mikro, dan logam berat. Kegiatan dilakukan pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2020, dengan tempat penelitian dan pengujian di Perumahan Puri Citra Samawa Blok A.01, Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Pengujian sampel residu padat dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Samawa, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Barat. Pengujian kebisingan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Sumbawa. Kegiatan rancang bangun dilakukan, dengan membuat Rencana Teknik Rinci (RTR) dan uji laboratorium untuk unsur makro, mikro, dan logam berat yang terkandung (pH (H2O,KCL), EC, N tot,P,K, C, Ca, Mg, K, Na,Fe, Cu, Mn, Zn, Pb, Cd, Al, Na,As dan Hg). Hasil rancangan terdiri dari tungku pembakar, saluran asap, blower, tabung pencampuran, poros penggerak turbin, mesin pompa air, tangki bahan bakar, rangka dudukan mesin, pipa saluran air masuk ke tabung, pipa saluran hisap air ke pompa, turbin, bak penampung air, pipa saluran air keluar dari tabung, pintu masuk sampah pada tungku. Parameter unsur yang memiliki nilai tertinggi pada sampel abu kertas yaitu K Tersedia, Ca Tersedia, Mn Tersedia, Cu dan Zn Tersedia. Pada sampel abu sampah organik, unsur tertinggi meliputi. Ca Tersedia, dan Mn Tersedia. Pada sampel abu tembakau, meliputi P tersedia, Ca Tersedia, Mn tersedia. Pada sampel abu kayu daun, meliputi P tersedia, Ca Tersedia, Mn Tersedia. Pada sampel abu plastik, yaiu K Tersedia, Ca Tersedia, dan Cu Tersedia. Pengolahan residu pembakaran kertas, sampah organik, tembakau, kayu daun dan plastik dapat digunakan lebih lanjut untuk pencampuran bahan bangunan, namun untuk media tanam hanya dapat mengunakan residu pembakaran kertas, sampah organik, tembakau, kayu dan daun.